Tay membawa Mix pergi meninggalkan kliniknya, sepanjang perjalanan Mix hanya diam tak mengatakan hal apapun. Tapi itu justru membuat Tay semakin frustasi, ia memukul mukul stir kemudi mobilnya, ia melaju dengan sangat cepat.
Mix terdiam menahan amarah, rasanya ia ingin menangis saja tapi Mix menahannya,ia meremat ponselnya lalu mengirim pesan pada seseorang.
Tay membawa Mix menuju kediaman keluarganya , ya rumah Tay. Mae mengajak Mix untuk makan malam bersama .
Saat mereka sudah tiba di halaman rumah, Tay segera membukakan pintu mobilnya untuk Mix sedangkan Mix tetap memasang wajah datarnya. Hingga saat Tay kembali meraih lengannya
"Lepas jam tangan ini" Dengan erat Tay mencengkram lengan Mix yang mengenakan jam itu
"Tay.. Ahhh, kau" Mix menarik tangannya dengan sekuat tenaga hingga terlepas, Mix memegang lengannya yang memerah akibat cengkraman Tay
"Senang memakai barang memberian pria lain" Ucap Tay tanpa memikirkan perasaan Mix
"Kau benar benar keterlaluan Tay" Pelupuk mata Mix sudah penuh dengan air mata yang siap jatuh
"Mix,, sayang akhirnya kamu datang juga" Sapa mae menyambut Mix dengan langsung memeluknya. Mix terpaksa harus menyinggungkan senyuman nya
"Apa kabar sayang? " Tanya mae
"Mix baik mae " Mix berusaha terlihat baik baik saja
"Ayoo kita masuk, mae sudah memasak banyak untukmu sayang. Pho juga sudah menunggu kedatangan kalian " Mae menuntun Mix masuk kedalam
Rumah yang selalu hangat menyambut Mix seperti keluarga nya. Kasih sayang dari orang tua Tay tak pernah kurang sedikit pun, mereka menyanyangi Mix seperti anak mereka sendiri.
Pho juga menyambut dengan baik kedatangan Mix, meski raut wajahnya terlihat ketus saat melihat anak nya sendiri ya pho masih marah pada Tay tawan karna pembatalan kontrak kerja dengan perusahaan Earth Pirapat.
Makan malam berjalan dengan baik, Mix benar benar tak menunjukkan kesalahan apapun, dan Tay bersyukur akan hal itu.
Mae dan pho tentu saja langsung membahas rencana pernikahan Tay dan Mix, namun hanya Tay yang menanggapi dan menjawab pertanyaan orang tua nya. Sedari tadi Mix hanya tersenyum dan mengangguk hingga sebuah notice pesan membuat Mix langsung tersenyum
"Mae pho ada yang ingin aku sampai kan, aku ingin menjelaskan sesuatu " Mix akhirnya membuka suara
"Ada apa sayang " Mae memandangi Mix dengan tulus
"Aku dan Tay sudah berakhir, dan bukan aku yang akan menikah dengan Tay " Mendengar itu Tay langsung menatap tajam Mix ia tak menyangka Mix akan mengatakan hal itu dan tentu saja kedua orang tua Tay kebingungan atas perkataan Mix
"Mix.. " Tay mencegah Mix agar tidak melanjutkan perkataan nya
"Mae maafkan Mix, Mix tidak bisa bertahan lagi. Mungkin dulu Mix akan sangat senang saat Tay melamarku. Tapi ternyata Tay sudah berselingkuh sejak 1tahun lalu dan itu sangat menyakitkan untuk Mix"
Kemarahan langsung terpancar dari wajah pho, sedangkan mae setetes air mata telah jatuh di pipinya
"Mix tak bisa kembali pada Tay, perasaan Tay pada Mix sudah tak sama lagi. Tay sudah mencintai orang lain"
" Tidak Mix hentikan " Tay bangun dari duduknya hendak bersimpuh di bawah Mix namun Tay menyadari kedatangan sosok yang seharusnya tak ada di sini
"New. " Tay terkejut melihat kedatangan New. Begitu juga dengan New ia masih tak mengerti situasi di hadapannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I Cant Stop Loving You
Romance"Aku sudah bahagia memiliki kekasih , bahkan hubungan itu sudah berjalan 5 tahun, haruskah aku akhiri hanya karna seorang anak kecil yang memintaku untuk bersamanya,tidak bukan hanya anak itu tapi daddy nya lah yang membuatku harus meragukan hubunga...
