I Cant Stop Loving You

11. Like

"Sialan... Cowo brengsek .. Katakan dimana dia sekarang? " Tanya seorang pria yang lebih tinggi dari Mix dan juga cukup imut seperti Mix

"Aku udah peringatin kamu berkali kali hati hati sama cowo yang keliatan baik banget kaya Tay tawan itu, bisa jadi dia dibelakang kamu main main "

"Panggil di phi, Win.. Inget dia senior kita" Mix masih menunduk dan terisak isak karna telah menangis sejadi-jadinya saat sahabatnya itu terbang langsung dari Korea hanya karna mendengar Mix menangis

"Terserah, kamu juga panggil dia dengan namanya"

"Tapi kan aku pacarnya Win, dia sendiri yang menyuruhku untuk memanggil namanya saja"

"Kamu sama saja, sekarang katakan bagaimana dia bisa dekat dengan phi New"

Mix menggeleng "tay hanya mengatakan tahun lalu ia.. "

"Satu tahun kamu diselingkuhin dan kamu ga tau sama sekali, " Win memegang kepala Mix

"Bodoh sekali.. Lebih bodoh lagi karena kamu ga tau kedekatan kakakmu dengan pacarmu itu. Sekarang katakan apa yang kamu inginkan, putus? " Mix menggeleng dengan cepat

"Luar biasa bodohnya kamu Mix" Win hanya menghela nafas percuma apa ia datang jauh jauh kesini hanya untuk mengomeli sahabatnya itu

"Aku harus bagaimana Win, hiksss.. " Mix kembali menangis

"Memangnya kalau aku menyuruh mu putus kau akan akan melakukannya"

"Aku... Aku akan mendengarkan penjelasan ka New dulu "

"Tepat karena kakakmu itu yang membocorkan semuanya" Kali ini Mix mengangguk setuju

Earth sedang berada di kamarnya, ia memandangi ranjangnya yang sudah rapih kembali , tapi itu tak akan membuatnya melupakan kejadian semalam

"Aku akan melupakannya.. " Earth tertawa

"Aku akan membuatmu tak akan melupakannya Mix" Kali ini Earth tersenyum

Mix sudah mengajak kakaknya untuk bertemu dan dengan mudahnya New menyetujui pertemuan itu, Mix menunggu di sebuah cafe dengan hati yang masih gelisah

"Mix" Sapa seseorang yang bukan Mix tunggu

"Tay.. " Mix tidak mengerti bagaimana Tay yang mendatanginya bukan kakaknya

Mix hendak pergi tapi Tay meraih tangan Mix "Mix.. Sudah waktunya kamu dengarkan penjelasanku dulu, aku ingin kamu tau semuanya" Akhirnya Mix duduk kembali

Flashback

Tay sedang menghadapi beberapa masalah di perusahaan nya, hingga ia memutuskan untuk bertemu dengan teman temannya, malam itu Tay cukup mabuk ia benar benar lelah menghadapi tuntutan dari ayah nya yang harus selalu menang tender melawan saingan saingan ayahnya itu

Sebenarnya cukup dengan Mix di sampingnya ia akan kuat menghadapi itu tapi kali ini Mix sedang disibukan dengan magang nya

"Tay, loe udah mabuk banget sebaiknya loe pulang naik taksi"

"Aku akan pulang ke apartemen Mix, Arm"

"Dasar bucin tiada hari tanpa kekasih"

"Aku sangat merindukan nya, akuu sangat memeluknya dan menciumnya, aku .. " Tay kehilangan kesadarannya,

Mau tidak mau sahabatnya itu mengantarkan Tay pulang, karena Arm sering menjemput Tay di apartemen Mix ia jadi tau lokasi apartemen Mix

Saat Arm tiba di depan pintu apartemen, seseorang muncul membuka pintu, Arm sama sekali tak mengenali pria itu