9. Birthday

127 7 4
                                    


Kini Mix dan Tay sedang berada di ruang Mix, buket bunga dari Earth kini berpindah ke meja Mix , Mix memandanginya dengan gusar

"Siapa Earth?.. " Tanya Tay dengan nada datar

"Dia daddy nya Edin.. Anak kecil yang kemarin bersama ku "

"Apa yang bikin dia bisa kirim bunga seperti itu, apa kalian sangat dekat? "

Tay mulai menginterogasi Mix, karna ada hubungan apa sampai Mix bisa membawa keluar anak dari orang yang bernama Earth itu

"Mungkin.. Itu hanya untuk ucapan terima kasih Tay, Edin sangat senang diajak ke event kemarin.. Dan aku tidak terlalu dekat dengan daddy nya. Aku hanya dekat dengan Edin"

Tay hanya mengangguk , lalu tersenyum. Baiklah ia tak akan memperpanjang masalah ini, walaupun ia tau di bunga tersebut ada ucapan Happy Birthday yang artinya orang bernama Earth itu tau bahwa Mix akan berulang tahun

"Aku akan menjemputmu nanti sore.. " Tay beranjak dari duduknya, mencium kening Mix lalu bergegas pergi.

Mix menghela nafas lega.



















Tokk Tokk

"Masuk Nam.. " Timpal Earth saat Namtan mengetuk pintu

Namtan datang dengan membawa secangkir kopi, ia tersenyum manis meski hatinya terus bertanya tanya , semalam Earth memintanya untuk mencarikan buket bunga dan ingin itu ada di pagi hari, untung saja ia memiliki contact toko bunga langganannya

Tapi yang jadi pertanyaan ada hubungan apa antara Earth dan pria bernama Mix yang akhir akhir ini sering Earth sebut , tidak mungkin kan mereka memiliki hubungan lain. Earth itu straight.

"Namtan terima kasih untuk buket bunganya" Ucap Earth yang langsung di balas senyuman oleh Namtan

"Ohh ya Nam, hari ini aku akan pulang lebih awal "

"Akhir akhir ini sering sekali pulang lebih awal? " Tanya Namtan dengan senyuman lebar

Earth mengangguk pelan "mmm aku ingin menghabiskan banyak waktu dengan Edin " Namtan tersenyum lega mendengar hal itu

Padahal sore ini ia sudah janji pada Edin untuk membantunya menghias rumah, ya Edin berencana memberikan pesta kecil untuk merayakan ulang tahun dokter Mix













Pa som dan beberapa pelayan di rumah Edin sedang disibukan dengan menghias ruang khusus untuk merayakan ulang tahun dokter Mix

"Pa som apa cake nya sudah datang? " Tanya Edin dengan gembira

"Sudah tuan, cake nya disimpan di lemari pendingin"

"Hmm dokter Mix bilang malam ini ia sudah ada acara dengan om Tay, tapi dia janji akan datang kesini. Walaupun dokter Mix datang kesini terlambat Edin tidak masalah , kita bisa merayakannya besok. Yang penting Edin sudah menyiapkan nya"

"Baik tuan" Balas pa Som sambil kerapihan hiasan














New baru tiba di sebuah parkiran, parkiran kantor Tay. Ia terdiam setelah mematikan mesin mobilnya. Pikirannya melalulalang pada hubungannya dengan Tay dan Mix, lebih tepatnya hubungan Tay dan Mix

New teringat kembali saat Mix masih bersekolah di highschool, adiknya itu bercerita dengan antusias bahwa seorang alumni di sekolahnya menyatakan perasaan padanya di hadapan banyak teman temannya. Padahal Mix tidak kenal sama sekali namun orang itu mengatakan bahwa ia menyukai Mix saat awal Mix ke sekolah highschool dimana ia masih jadi siswa di sekolah itu. Ya Tay Tawan terpaut usia 2 tahun dengan Mix.

I Cant Stop Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang