1. Kucing Kesayangan

305 12 3
                                    


Pagi hari yang cerah

Sebuah rumah mewah dengan gaya klasik modern sangat nyaman untuk tinggal dengan keluarga , namun bagaimana jika rumah itu hanya diisi oleh seorang ayah dan satu anak kecil saja , bukankah akan terasa hampa.

Seorang anak kecil berlari lari sambil menggendong kucingnya mencari daddy nya "Daddy... Daddy" Diikuti oleh babysitter dan pelayan rumah "Tuan kecil ... Tolong jangan berlari" Sambil kewalahan mengejar anak kecil itu

Ia terus berlari hingga ke kamar daddynya
"Daddy...... " Tangis nya pecah

Daddy nya yang akan bersiap kerja tersentak melihat anak tersayangnya menangis "kamu kenapa Edin" Ya nama anak kecil itu adalah Edin . Anak semata wayang dari seorang pria bernama Earth Pirapat , ia adalah duda berusia 35tahun . Earth dan Edin sudah lama hanya tinggal berdua mama Edin meninggal saat Edin berusia 1tahun . Earth yang selalu sibuk dengan pekerjaannya belum berniat sama sekali untuk menikah lagi . Ia memilih mengurus anaknya sendiri lebih tepatnya dengan babysitter

"Daddy snowy .... sakit... Hiksss..." Edin terus merengek , Earth menghela nafasnya melihat kucing anaknya "Edin sayang daddy pagi ini ada meeting , tidak bisa membawa Snowy ke dokter sekarang" Menenangkan anak tersayangnya

"Daddy jahat.... Snowy sakit daddy ayo kita bawa ke dokter" Earth kebingungan menghadapi Edin

"Begini saja Edin bawa Snowy ke dokter ditemani Pa Som ya"

Edin terdiam ia mengatur nafasnya "baiklah terserah daddy pokonya aku mau bawa Snowy ke dokter" Gerutu Edin , Earth lega

Earth meminta Som salah satu supir pribadinya untuk mengantar Edin ke dokter hewan. Earth juga menitipkan Edin kepada para pelayannya agar Edin sarapan dulu sebelum pergi , setelah itu ia pun pergi ke kantornya .









Kini Edin dan pa Som sudah berada di Klinik hewan , Edin terus memasang wajah sedihnya "snowy tunggu sebentar lagi ya kita akan bertemu dokter"

Edin dan pa Som pun mendekati resepsionis
"Ada yang bisa kami bantu pak"

Pa Som melirik Edin hingga resepsionis itu pun menyadari kehadiaran anak kecil mungil ini "ohh halo adee tampan"

"Bibi tolong kucingku sakit, dari semalam dia muntah muntah sekarang dia tidak mau makan" Tutur Edin dengan lucu membuat resepsionis itu gemas .

"Baiklah tapi sebelumnya boleh tau nama kucing dan nama pemiliknya "

"Saya hanya supirnya nona" Ucap pa Som

"Ahh baik pa "

"Nama kucing ini Snowy bibi, dan pemiliknya aku Edin" Tutur Edin kembali

"Baiklah tunggu sebentar ya "

Edin dan pa Som pun duduk di depan meja resepsionis menunggu dipanggil kembali









"Adee tampan ayo masuk" Ajak resepsionis itu

Edin pun masuk membawa Snowy

"Selamat pagi pa Dokter" Sapa Edin pada dokter

"Ohh hai selamat pagi .. " Dokter itu pun menoleh ia membulatkan matanya ketika melihat anak kecil yang membawa kucingnya "siapa namamu nak"

"Namaku Edin dok, kucingku namanya Snowy, kalau dokter namanya siapa ?"

"Namaku Mix sahaphap, Edin tampan bisa memanggilku dokter Mix" Mix tersenyum lebar ia gemas melihat Edin

"Baik dokter Mix"
"Okee sekarang kemarikan Snowy biar aku periksa" Edin pun menyerahkan Snowy

Mix memeriksa Snowy dengan teliti
"Apa snowy hanya memakan makanannya seperti biasa sayang? " Tanya Mix pada Edin

I Cant Stop Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang