About us

seven

Saat ini seorang gadis baru saja terbangun dari tidur indahnya dikarenakan merasa lapar dan ingin makan.

Gadis itu mengambil handphonenya yang berada di atas nakas sisi kiri kasurnya, ternyata jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam pantas saja langit sudah menjadi gelap.

Gadis itu beranjak dari kasurnya memilih untuk segera keluar dari kamar miliknya itu.

Karna tadi siang dia baru saja sampai di kota ini itupun ketika sampai dia dan gadis lainnya memilih langsung beristirahat.

Yang artinya saat ini tentu masih belum ada makanan di apartemen yang ia tinggali itu.

Gadis itu menutup pintu kamar yang tadi ia tempati dan berjalan menuju kearah ruang keluarga.

Tujuannya saat ini adalah membangunkan seseorang yang masih saja tertidur dengan nyaman diatas sofa empuk itu.

"Kak"

Gadis itu mendekat kearah seseorang yang sedang tertidur diatas sofa, dia memanggil dengan perlahan karna jujur saja rasa kantuk masih menyerangnya membuat sangat malas jika harus berteriak.

"Kak!"

"Woy!"

Suaranya sedikit mengeras namun tidak ada sama sekali pergerakan dari gadis yang ada di sofa.

Melihat tidak ara respon sedikitpun dari gadis yang tertidur itu, zora menghidupkan handphonenya mengotak-atik seperti sedang mencari sesuatu.

Tak lama setelah menemukan sesuatu yang ia cari itu zora dengan cepat mengarahkan speaker handphonenya kearah telinga gadis yang masih terus bermimpi indah itu.

Setelah selesai mengatur volume suaranya menjadi ke yang paling keras zora dengan segera menekan tombol berbentuk segitiga miring itu.

LET'S KILL THIS LOVE

Tak lama dari situ terdengar suara musik dengan iringan terompet yang sangat besar.

"ANJING !!"

Gadis yang tertidur sejak tadi itu seketika terduduk dengan keadaan mata yang masih setengah tertutup.

"Apa-apa lo tai, bikin orang serang jantung ya anjing lo"

Ara, gadis yang sejak tadi tertidur itu mengambil bantal yang berada di sampingnya dan memukul badan zora dengan bantal itu.

"Lo yang kebo, dibangunin gak bangun-bangun."

"Lo yang ngapain bangunin gw anjing, orang lagi mimpi indah juga."

"Gw laper babi"

"Ya tinggal makan aja anjing, ribet banget"

"Lo amnesia atau apa tai, kita baru sampe di sini tadi siang terus lo langsung tidur gitu aja. Apa yang mau di makan anjing, sini daging lo aja yang gw makan mau lo?"

"Dasar kanibal, lagian lo tinggal pesen online aja napa sih. Harus banget bangunin gw dulu."

"Dasar sinting, gini ya gw baru tinggal disini, belum ada sehari malah. Gw mana tau kita tinggal di daerah mana nama tempatnya apa, terus gimana gw mau taro alamat di aplikasinya babi."

Zora menjelaskan dengan tidak sabaran, dia mengambil bantal yang ada disana dan menghantamnya tepat diatas kepala ara dengan sangat kencang.

BUGH!

"Sakit bajingan, yaudah sini gw aja yang pesen. Mau makan apa lo?"

"Terserah yang penting kenyang. Udah lah gw mau cuci muka dulu, pesen yang bener jangan tulang ayam lo beli"