deberìa redirme?

68 5 4
                                    

pagi pun tiba khao terbangun di sofa lalu melihat ke sekelilingnya ia melihat zeo tertidur di lantai dengan selimut dan bantal di sekitar nya

khao melihat ke dapur terdapat mamanya sedang memasak sarapan untuk mereka, "owhh khao? sudah bangun, mandi dulu sana habis itu kita sarapan sama tante kamu ya " ucap sang mama membuat khao bingung "tante? tante piploy ke sini ma? " ucap khao lalu melirik sekilas masakan mamanya

"iya sayangg, kamu mandi dulu gih sana" ucap mama di balas anggukan oleh khao dan khao mulai melangkah kan kaki ke kamar mandi

dikamar mandi khao sempat melamun dan merasakan air yang ada di depannya "dingin~" ucap khao lalu melanjutkan lamunan nya. khao teringat phi podd yang selalu menelfon nya pagi hari untuk membangun kan khao, mungkin bisa disebut alarm kesayangan (?)

tak terasa air mata khao menurun lalu ia mengusap wajahnya "khaoo mandi jangan pikirkan ia lagi, ingat apa yang ia lakukan padamu" ucap khao lalu mandi dengan tenang

tak lama kemudian khao telah berada di meja makan dengan mamanya, zeo dan tante piploy

hanya terdengar suara piring dan sendok yang menyatu, suasana yang sedikit canggung bagi khao lalu ia melanjutkan makanannya

"eum, khao kau berencana masuk ke universitas mana? " ucap tante melihat ke arah khao "khao belum tau tan, lagian masi banyak waktu lagi " ucap khao dan melanjutkan makanannya

"kapan kau akan punya pacar khao? " tanya tante piploy membuat khao tersedak dan segera minum, "ee.. khao masi rindu sama phi podd tan.. " ucap khao pelan tapi pasti. yang tadinya berbunyi namun sekarang hening semua menatap khao

"nakk, kamu harus bisa move on nakk kamu tau kan apa yang udah dilakuin podd sama kamu?, jangan pernah mencintai sang brengsek lagi nakk.. " ucap mamanya dengan nada khawatir ia pikir khao sudah melupakan podd namun malah sebaliknya khao malah makin gila ketika ia mengingat nama podd, khao mengangguk "bakalan aku usahain mahh"

ʚɞ

khao mulai memasuki kelas dengan langkah santainya, lalu ia di hampiri oleh force "khao, lu kan kemarin nyenggol ketua gw? ", force > dia salah satu anggota first . khao mengangguk dan force menepuk bahu khao " awas aja lu senggol lagi" ucap force dengan sinisnya "aelah nyenggol dikit doang ampe di besarin segala, norak" force tertegun tak biasanya ada yang berani melawannya

force tak ingin lagi berdebat dan membiarkan khao pergi bersama neo, "neo, lu kan anggota first juga kenapa ga lu bully gw juga? " tanya khao sambil berjalan menuju ke perpustakaan karna mereka disuruh untuk mengambil buku disana 'GW SUKA LU KHAO, GW KOKOP LU NTAR' batin neo, "gapapa, lu kan temen gw" ucap neo dan merangkul khao

"oalahh, makasi ya" ucap khao dan mereka kembali berjalan lurus mengarahkan ke perpustakaan

ʚɞ

jam istirahat telah mulai, first berjalan ke kantin bersama force dan book mereka duduk di tepi kantin sambil menunggu pesanan nya . "eh first, khaotung tuh lu mau belas dendam ga? " ucap book membuat first reflek menatap sinis khaotung

bangsat tapi ko lucu ya? -batin first lalu memalingkan pandangannya, "first, bales dendam ga lu? " tanya book dengan nada yang aga kesal. "ga lagi rame " ucap first membuat book memutar bola matanya malas

"eh tapi kan si khao itu masi gamon ama podd kan? terus si podd itu kemana? " bilang force membuat first bertanya tanya "podd? siapa khao? " tanya first "pacar pea, kudep lu" bilang book. "mantan sayang, mantan!! " ucap force, force dan book mereka sudah menjalani hubungan selama 3 tahun lebih

"wih? berapa lama tuh, ampe gamon tuh anak" tanya first dengan seriusnya "2 bulan bae anjay, itu aja di gamonin emang se efort apa podd ampe khao segitunya " first mengangguk dan melanjutkan makannya dengan pikiran seputar poddkhao

la vie est belle || firstkhao~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang