"oiya first, ap ini cake untukku? " tanya khaotung lalu mengambil cake tersebut dan first tersenyum "tentu saja untukmu, makan lah itu special untuk kekasihku" ujar first menatap khaotung tanpa berkedip
"makasi first, apa kau sekarang sudah membaik? nyam" tanya khao dan langsung melahap cake tersebut, matanya berbinar merasakan cake enak ini berada di dalam mulutnya. first tersenyum penuh arti
"aku membaik karna mu sayang" jawab first yang masi saja memandangi khaotung "baguslah, ingin menginap disini? " tanya khaotung, entah kenapa first ingin sekali mencubit pipi gambung itu dan menciumnya
"gausah, nanti ortu aku nyari sayangg" lembut first kepada khaotung, sudah terlihat jelas first benar benar mencintai khaotung "yahhh kalau begitu disini saja dlu lama lama "
seru khaotung membuat first tertawa gemas, bagaimana tidak? cream cake belepotan di bibir khao yang manis itu, first meraih tangannya untuk membersihkan bibir khao dan menghisap sisa cream di jarinyakhao kaget bahkan dia malu "aku akan pulang, jika ada apa apa telfon ya. aku ga mau kamu kenapa kenapa dan besok kalau bisa sekolah kita pergi sekolah bersama ok? " ucap first dan membereskan tas nya lalu beridiri
khaotung mengangguk lesu "sudahlah, besok kita akan bertemu. aku pergi dulu ya cantik, bye" ucap first dan mengelus rambut khao bahkan mencium kening khao lalu pergi pulang, untung saja hujan sudah berhenti
khao salah tingkah bahkan ia masi mematung, khao tersadar akan lamunannya saat melihat cake tersebut masi ada tapi khao kembali melirik ke arah pintu dan mengunci nya
pokoknya besok gw harus sekolah!! biar dapet bonceng sama first hehehhe khaotung bertengkar dengan batinnya sambil merapikan kembali ruang tamu lalu pergi tidur
ᥫ᭡ᥫ᭡ᥫ᭡ᥫ᭡
keesokan harinya khaotung sudah siap dan hanya menunggu first datang, khao melirik jam tangannya "ini sudah jam setengah delapan, kemana dia? " khao bertanya tanya ia tak ingin telat dan kembali menunggu first berharap segera datang
namun disisi lain dua pemuda yang berboncengan dengan tawa canda bahagia, bahkan sang wanita memeluk erat sang pria
"ayoo lebih cepat lagi!! " ucap sang wanita dan sang pria langsung mengebut membelah jalanan kota bangkoksang sepasang yang berboncengan tadi adalah first dan lookjun, saat first sampai di parkiran dan menata rapi rambut lookjun lalu ia teringat pada sesuatu yang tertinggal "BANGSAT, KHAOTUNG... " batin first , ia panik namun saat ini lookjun menarik lengannya "ayoo ke kelas ganteng~" ucap lookjun, first luluh dan pergi ke kelas dan melupakan khaotung begitu saja
saat ini khaotung hanya pasrah dan terpaksa harus memesan taxi namun saat ia sedang fokus pada hp nya tiba tiba dari belakang seseorang membekap khao, khaotung ingin berteriak namun ia tak sempat
➴➴➴
"LEPASIN GW BRENGSEK, MAU LU APAAN!? " teriak khaotung begitu histeris, sedangkan pria yang tertutup dengan serba hitam di depan khao hanya tersenyum miris
khaotung yang seluruh tubuhnya terikat merasakan ketakutan panik, pria misterius itu mendekati khao dan menarik dagu khao agar kepala khao terangkat. khao tak berani melihat ia memalingkan pandangannya
"siapa lu? mw lu apaan bgst" khao emosi tapi ia juga takut, pria misterius itu tertawa tipis "podd suphakorn sayang, kenapa? kau takut padaku? ahhh atau kau takut pacar mu akan marah jika aku menyentuh mu" khao kaget lalu podd mulai membuka topi nya dan terpampang jelas rahang tegas beserta wajah tampannya
podd menyentuh lekukan tubuh khao, khao terus terusan mengatai podd "lepaskan sialan, brengsek apa mau mu hah? " podd menatap khao dan mendekati wajahnya pada wajahnya khao "apa yg ku mau? aku ingin kau jdi milikku. " ucap podd dan beralih membelai rambut khao
KAMU SEDANG MEMBACA
la vie est belle || firstkhao~
Novela Juveniljangan lihat dari covernya, lihat dari isi dalam nya.