1

452 21 4
                                    

Welcome to my first Ff, ini cerita gxg pertamaku guyss, mohon dukungan dan support kalian yaa, aku nulis disini sebenernya karna hobi aja, soo maaf kalo nanti garing, nggak nyambung dan lain sebagainya, maaf juga kalo bahasa yang aku pakai juga campur😃😄~~~

Happy reading😄~~~

Malam yang panjang untuk seorang anak motor yang rela beradu kecepatan dan meliuk-liukan motornya menghindari kendaraan didepan. dengan Minimnya cahaya malam tidak menjadi batasan dan halangan untuk seorang pemotor handal.

Ini adalah dunianya, dunia dia sendiri ketika ia merasa ingin melakukan sesuatu yang cukup terbilang ekstrim bagi para perempuan pada umumnya.

Bukan balapan liar, ia melakukan ini karna hobi nya sedari kecil, ia melakukan segala suatu hal yang mungkin bisa membantu dirinya jauh dari orang lain karna situasi yang dia rasakan.

Menjadi anak motor bukan berarti ia menjadi brandalan nakal seperti yang orang lain kira, justru sebaliknya, ia adalah gadis yang pandai dalam pendidikanya, bukan hanya pandai membawa kendaraan, tapi juga pandai dalam pendidikan akademik.

"Lo nggak pulang ren??, udah malem gini pastii ntar diomelin lagi~" ujar salah satu teman laurent, Diva.

"Bentar lagi, aku masih pengen disini~" laurent meneguk sebotol minuman kemasan sembari melihat jalanan didepanya.

Saat ini mereka hanya menikmati udara malam dipinggir jalan setelah melakukan atraksi kebut-kebutan. Hanya ini kesenangan mereka selain berada disekolah.

"Tenang aja div, dia bisa mlipir masuk rumah tanpa ketauan, jadi biarin aja mau pulang jam berapapun~" gumam ara, salah satu teman dekat laurent juga.

"Teman bule kita emang unik, pinter-pinter tapi sukanya kluyuran" tambah enzie.

Laurent hanya terkekeh mendengarkan ucapan teman-temanya, tidak ada yang salah dari ucapan mereka, hanya saja ia terkadang juga merasa bersalah ketika harus keluar masuk rumah tanpa izin.

"Lo habis ini mau kemana emangnya?" Tanya diva sembari duduk diatas jok motor mengikuti laurent.

"Pulang, emang mau kemana lagi? Jangan bilang kalian mau party?" Curiga laurent menatap teman-temanya. Ia sudah hafal kemana arah topik ini.

"Si enzie yang ngajak, jangan salahin gw ren, noh disebelah lo tuhh~" tunjuk diva karna takut dengan tatapan laurent saat gadis itu tau kemana ia akan pergi setelah ini.

"K-kok gw?, kan tadi sore ara yang ngajak, gw mah iya-iya aja, lagian munafik banget jadi orang, lo sendiri juga mau ikut kan?" Elak enzie yang tak terima dengan ucapan diva.

"Cihh, disalahin nggak mau"

"Udah-udah, gw yang ngajak mereka ren, lagi pengen aja, banyak beban di pikiran gw yang harus dilampiasin ke minuman alkohol, jalan terbaik ya mabok~~" jelas ara dengan jujur karna memang saat ini banyak masalah yang ia hadapi.

"Kalo ada masalah cerita aja, nggak perlu sampe mabok dan lain sebagainya, apalagi ngelampiasin dengan cara nidurin cewe di club, aku yakin kalian pasti punya pikiran kesana" ujar laurent sembari menasihati teman-temanya agar tidak terlewat batas.

Ketiga gadis itu hanya saling pandang dan diam setelah mendengar ucapan laurent, mereka terlalu sering melakukan ini tanpa laurent, wajar jika temanya itu melarang dan mengucapkan hal tadi, semua ucapan laurent tidak ada yang meleset.

"Kalian boleh kok kesana, tapi jangan sampe kelewat batas, mending sekarang kita pulang, istirahat, besok sekolah, masih ada banyak hal yang harus kita lakuin besok, salah satunya pertandingan basket melawan sekolah sebelah, kita dikasih kepercayaan sama coach dan dikasih kesempatan buat masuk tim inti, jadi kita juga harus berusaha supaya dia nggak kecewa sama kita~~" penjelasan panjang dari laurent yang bisa didengar oleh ketiga temanya malam ini, cukup masuk akal, mereka harus menghemat tenaga karna seminggu lagi akan ada pertandingan persahabatan yang akan mereka lakukan disekolah.

Universe (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang