Universe (GxG)

8

Selamat Membaca😁

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dikediaman meisya, gadis itu sangat menyukai saat dirinya bisa bermanja-manja dengan laurent. Seperti saat ini, keduanya hanya menghabiskan waktu menonton film dengan meisya yang menaruh Kepalanya di atas paha laurent dengan posisi tiduran diatas ranjang.

Laurent hanya mengelus kepala meisya dan merapikan anak rambut yang menutupi wajahnya agar gadis itu tetap nyaman untuk menonton dengan posisi seperti ini.

"Udah mau jam 9 malem, kamu belom ngantuk? " Tanya laurent memastikan.

"Nanti kalo aku tidur, kamu pasti pergi" Ucap meisya.

"Ya nggak mei, aku bakal pamit kalo mau pulang, nggak mungkin aku pergi gitu aja dan ngebiarin pintu Rumah kamu nggak Kekunci sama sekali. "

Meisya menghela nafas dan menatap wajah laurent diatasnya.
"Nginep yaa~~" Ucap meisya dengan nada manjanya.

Laurent yang melihat itu mengerutkan dahinya dan tersenyum tipis.

"Pengenya juga gitu mei~~"

"Yaudah disini aja sayang, tidur sama aku disini, aku takut kalo misal nanti orang tua aku udah pulang kita bakalan susah buat nyari moment kayak gini lagi~~"

Laurent menghala nafas dan terkekeh.
"Yaudah kalo kamu maunya gitu, aku nginep disini~" Meisya tersenyum senang dan bangkit dari posisinya untuk memeluk tubuh laurent dengan duduk dipangkuan gadis itu.

"Habis ini tidur ya, jangan begadang~" Ucap laurent sembari mengelus punggung gadisnya.

"Iyaa sayang~~"

Laurent membiarkan gadis itu tetap pada posisi seperti ini untuk beberapa saat. Asalkan meisya nyaman ia hanya menurut begitu saja.

"Renn? "

"Hmm,.. Kenapa? "

"Besok habis tanding kamu masih tetep latihan rutin? "

"Udah enggak, latihan kembali normal, kenapa? "

"Hmm.... Gapapa, aku cuma inget aja, dari awal kita jadian sampai sekarang kita belom pernah main berdua, aku pengen sebenernya, tapi aku nggak tega kalo kamu kecapekan~~"

Laurent tau saat ini meisya tengah menyurah kan keluh kesahnya, ia menghela nafas sejenak dan tersenyum.

"Setelah pertandingan besok waktu aku buat kamu bakal utuh,....... Maaf ya kalo kamu jadi nunggu kayak gini, besok kita nge mall mau? " Tawar laurent dan meisya yang mendengar langsung merenggang kan pelukanya.

"Emang kamu nggak capek? ~"ucap Meisya memastikan.

" Nggak sayang, masak cuma nge mall doang capek~~"

"Seriusan? Yesss..... " Meisya tersenyum senang dan laurent hanya terkekeh melihat itu.

"Iyaa serius, tapi kayaknya diva bakal ikut, enziee sama araa mau servis motor, kasian kalo dia nglamun sendirian, ya meskipun di bengkel mahen rame si, tapi kamu liat sendirikan dia banyak diemnya, jadi kita nggak berduaan gapapa? "

"Trus kalo dia ikut emang nya mau?, dia juga sendirian loh"

"Mau, dia pasti misah, paling jalan sendirian  hal yang nyaman buat dia"

Meisya berfikir sejenak dan mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ya bebas sih kalo kek gitu, asalkan nyaman buat dia ya gapapa~"

"Iyaa,...... Yaudah tidur sekarang? " Meisya mengangguk dan turun dari pangkuan laurent.

Keduanya sama-sama mencari posisi ternyaman dengan memeluk tubuh satu sama lain.

•••••