❍0.7

192 28 0
                                    

"Ingat ini baik baik anak nakal"
"Sudah sering kukatakan untuk jangan terlalu sering bersama anak aneh itu!" ucap Minamoto Aoi sambil menunjuk wajah Shiro dengan telunjuknya.

Menghela nafas.....
Shiro beralih menatap tajam manusia yang kini malas Shiro akui, karena dia adalah ayahnya. Manusia yang suka bercocok tanam, tanpa memikirkan nasib anak-anaknya.

"Matamu mau ku congkel?" sungguh tidak sofunnn but, lanjutkan.

Miyako, yang duduk disebelah Shiro menghentikan acara makannya. Suasana ruang makan langsung berubah drastis.
Anak perempuan ini merasa tertekan, sudah jadi anak haram, sering ditekan, suruh ini, suruh itu. Ehhhh endingnya juga digampar.

"Bisakah kalian diam saja hari ini? Manusia tidak tahu diri seperti kalian lebih baik diam. Hargai makanan yang sudah dihidangkan, atau perlu kugunakan kekerasan?" ucap Miyako tersenyum muak dan tangannya sudah memegang sebuah pistol entah darimana.

"Yahhh~ aku kan hanya diam saja^^"
"Katakan pada pak tua kuno ini, sekali lagi dia mengatakan itu. Akan kusumpal mulutnya dengan batu lalu kujahit" ancam Shiro.

"Ya ampun... Pak tua yang kau maksud itu ada didepanmu lho, kau buta ya?" jawab Miyako tak tahu harus apa.

"Nyalimu besar juga, bocah!" tawa ayahnya.

"Tentu.... Sebesar nyalimu yang suka bercocok tanam dimana-mana." jawab Shiro membuat ayahnya tersedak teh.

"Uhhuk!"

"Nahhh, matilah cepat" ini Miyako yang ngomong. Sekeluarga yang waras cuma pelayan.

❍❍❍

"Wahhhh... Saudaramu menyayangimu yaaa~" ucap bocil kematian Shisitouren.

Yuno auto bergidik ngeri...
Seorang Shiro menyayangi Yuno?!! Dih! Yuno memilih tenggelam di laut.

"Dihhh...."

Lagian si Shiro ngapain sih pake acara ngirim foto kotak hadiah yang errr emezing??? Orang-orang kan bisa salah paham. Dikira Shiro itu kakak baik, padahal setres!!

Yahhh Yuno yakin sih, tu kotak bukan buat Yuno. Buat cowok sebelah. Dasar bocah puber!!!

Meanwhile..

"Khikhikhi....!!"
"Endingnya sudah ketebak sihhh, siapa yang bakal jadi ketua kelas" kekeh Shiro melihat pesan pesan dari grup kelas.

Dia sudah memakai seragam furin dengan kaos hitam kebanggaan nya dan menenteng tas kecil berisi kotak hadiah yang sempat fotonya dikirim ke Yuno. Cuma mau pamer hehe:)

Ting! Kring!

"Ohayou!!" sapa Shiro sumringah saat melihat Kotoha, tapi langsung berubah datat ketika melihat Sakura lagi makan.

"Ohayou..." balas Kotoha swetdrop ria.

"Kau tau jalan pulang?" tanya Sakura masih berkutat dengan sandwich buatan Kotoha.

"Ahhh~ maksudmu? 💢💢"

"Dilarang berisik"

"Ahhhh aku ada oleh-oleh untukmu Kotohaa!"

"A-Arigatou..." Kotoha kaget dikit, ni anak kenapa?

"Untukku?" tanya Sakura menunjuk dirinya sendiri.

"Milikmu dirumah^^"

....

"Sepertinya anak-anak kelas sudah ribut untuk pemilihan ketua kelas..." celetuk Shiro membuat Sakura langsung tersadar dan membuka hp nya.

Sesekali Shiro juga membalas beberapa pesan di grup. Membuat Sakura langsung ke 'hah???', tutorial ngetik cepet.

"Apa itu ketua kelas?"

||'The Crown Majesty•Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang