❍0.4

272 38 0
                                    

"Pemenangnya siapa?" sungguh Hiragi sangat kepo melihat pertarungan Shiro yang diluar nalar malah make senjata.

"Jangan tanyakan itu padaku pls... Tanyakan saja pada rambut jemb-"

"Hmmp!"

Plak! Plak!

"JANGAN GIGIT TANGANKU! KAU BUKAN ANJING!" marah Sakura.

"Mampus! Rabies! Hahahah!" tawa ejek pihak lain alias lawan Shiro.

Yuno, manusia itu sedikit ingat samar-samar saat melihat Sakura. Ohhh! Benar juga! Sakura kan anak yang sering dibully waktu kecil! Bagai dapat penerangan di siang hari, Yuno mendekati Sakura dan Shiro yang masih gelud.

"Ahhhh~"
"Jangan bilang ini Sakura chan...?" tanya Yuno tak melunturkan senyumannya.

"H-Hah?! A-Apa maumu bangsat?!" ngegas Sakura sambil memasang kuda-kuda bertarung.

Mengabaikan Sakura yang masih uring-uringan, Yuno lebih tertarik melihat pria yang berdiri disamping manusia bermata satu yang sedang menenangkan Shiro.

Merasa diperhatikan, Nirei merasa gugup dengan patah patah melihat kearah dimana ia merasakan keanehan. Alangkah terkejutnya dia melihat manusia yang adu jotos dengan Shiro sedang menatapnya garang.

Padahal Yuno sedang tertarik dengan kabar kalau di boufurin ada ensiklopedia pribadi:)

Keringat dingin mengalir di dahi surai pirang itu, dengan cepat ia menyembunyikan diri dibalik tubuh Suo. Lagi-lagi ke Suo:)

Nirei mau tukeran....:)

"Ehhhh?" bingung Suo, biasanya Nirei begini kalau merasa waspada. Tapi, sekarang yang perlu diwaspadai apa?

Melirik arah pandang Nirei, Suo melihat Yuno sedang menatap Nirei. Menurut Suo, tak ada aroma mencurigakan dari manusia diluar nalar itu.

"Dia tak akan menyakitimu, sebenarnya dia tertarik denganmu" ucap Shiro sus membuat mereka terdiam.

"..."

"Apa?" tanya Shiro tak paham.

Suo yang mendengar itu reflek memasang senyum permusuhan. Sakura bahkan sudah misuh misuh gk jelas.

Yuno yang mendengar kalimat itu langsung menerjang Shiro dengan cekikan penuh kasih sayang. TERTARIK DARIMANANYA?!! BISA JELASKAN LEBIH RINCI TIDAK?!!!

"Ucapanmu sus goblok!!!" bukan Yuno yang teriak, dia aja lagi buka mulut langsung terdiam lagi.

Yuno yang awalnya mau mengeksekusi Shiro langsung mengurungkan niatnya dan lebih memilih berdiri di samping Shiro yang siap akan kata-kata rostingan untuk pria yang memiliki surai dwi warna itu.

Lihatlah, kini mereka berdua memasang ekspresi yang sama.


"Dasar otak b****" Shiro.

"Cepat mati saja sana bgst" Yuno.

Bagai diambang batas kesabaran, Sakura sudah sangat emosi sekarang. Mulutnya yang baru saja terbuka langsung tertutup lagi ketika melihat Umemiya dan Hiragi yang sudah mengeluarkan aura penuh tekanan.

"Beneran saudara ya...." gumam Nirei.

"Hahaha!" tawa Suo.

Mereka tidak sadar jika sudah jadi tontonan umum di Shisitouren:)

Duo Minamoto itu lantas saling merangkul pundak dan tertawa bersama seolah-olah lupa apa yang telah mereka lewati tadi.

"Mereka berdua susah ditebak..." batin Nirei.

||'The Crown Majesty•Wind BreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang