jinchuuriki Kakashi

BAB 07

Tajuk : kontrol chakra
Happy Reading 🎉😁
.
.
Sungguh Hiruzen tidak tahu harus berbuat apa lagi

Kushina telah mengkonfirmasi bahwa Iblis Kakashi - Kurama, tampaknya - ramah dan suka membantu, bahkan ' menyakinkan ' kyuubi Kushina untuk tidak bersikap bermusuhan seperti sebelumnya. Fakta bahwa dia tampaknya berhasil adalah Fakta yang membingungkan, yang tidak membantu sama sekali dalam memahami apa alasan peniru Kyubi itu di segel di dalam diri Kakashi.

Saat ini Hokage belum bisa mengembalikan Chuunin kecil itu ke Minato: Rin dan Obito juga tidak memiliki izin untuk mengetahui tentang bijuu, dan sistem Chakra Kakashi harus beradaptasi dengan masuknya energi Bijuu secara tiba-tiba.

Dia bahkan tidak bisa menyuruh Kushina untuk membantunya, karena dia tidak bisa mengendalikan Chakra Kyubi. Lebih jauh lagi: Chakra Kurama terlalu mirip dengan milik Kyubi yang sebenarnya, dan akan beresonansi dengannya -- meningkatkan kekuatannya, membahayakan Kushina, Kakashi dan seluruh Konoha. Tidak ada Jinchuuriki lain yang bisa membantu Kakashi juga.

Hanya peniru Kyuubi yang bisa melatih Kakashi dalam mengendalikan Chakranya sendiri.

Hokage menghela nafas sambil mencubit pangkal hidungnya. Dia akan menugaskan pasukan ANBU untuk berada tetap di dekatnya dan memeriksa apakah Kakashi baik-baik saja selama seluruh proses, dan kemudian beberapa kali. Saat ini Kurama belum membuktikan bahwa ia layak untuk dipercaya
_

________________________________'_'____________

Kakashi bangun dengan berkeringat.

Tangan kanannya bergetar tak terkendali, tidak peduli seberapa keras dia memperlambat nafasnya dan memaksa tangannya untuk diam. Apa yang menyebabkan mimpi buruk itu?

Dia telah menancapkan Raikiri tepat ke dada Rin - merasakan jantungnya yang Tercabik-cabik di tangannya, menghentikan detak terakhirnya, darah membasahi jari-jarinya yang telanjang dan tulang-tulangnya yang berderit saat dia melepaskan tangannya. Dia ingat hujan mengalir di lengannya, di tubuhnya, dan air mata mengalir di matanya masuk ke dalam topengnya.

   " Kakashi..."

Chuunin itu mengepalkan tangan kanannya dan menutup matanya. Biasanya mimpi buruk tidak sejelas ini.

' Kurama?, Apa...itu? ' dia bertanya ketika dia berhasil menghilangkan... perasaan itu.

" Itu adalah sesuatu yang ' KAMI ' tunjukkan padaku, cukup menarik, eh?" Kurama terdengar terlalu kurang ajar dalam menghadapi... kesusahannya?, Apakah mimpi buruk yang mengerikan bisa  dianggap sebagai penderitaan bagi seorang Chuunin berumur sepuluh tahun yang sedang berperang?

Kenapa menjadi orang pertama? Siapa yang akan menjadi pembunuh Rin?!, Kakashi menjadi terlalu emosional karena kesukaannya terhadap ' masa depan ' ini. Dia menarik nafas dalam-dalam, tetapi tetap saja detak jantungnya tidak mau melambat.

Kurama menegaskan bahwa apapun yang dia lihat dalam waktu dekat, akan mengarah pada akhir dunia Shinobi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan pastinya sesuatu yang harus dirahasiakan dari semua orang!, Ini tidak seperti melibatkan setiap makhluk hidup di seluruh dunia Shinobi, tidak,tentu saja tidak!.

"....kit, aku bisa membaca pikiranmu," ucap Kurama datar, memperlihatkan taringnya padanya. " Dan aku tidak tahu kenapa itu menggunakan sudut pandang orang pertama. Aku tidak tahu apapun tentang pembunuhnya."

Kurama tidak bisa mengatakan,
' kau adalah pembunuh Rin, adikku Isobu - Sanbi - telah disegel di dalam diri Rin untuk menghancurkan Konoha, tapi Rin sangat menentang gagasan itu, sehingga dia memilih untuk bunuh diri ditangan mu, dengan jutsu baru mu ' tidak mungkin, itu tidak akan ia lakukan