Happy reading...
-'ღ´-
Kini duduklah dua orang sahabat yang tengah menikmati waktu senggangnya. Membicarakan hal random yang membuat salah satu sedikit tertohok hatinya.
"Jung?!"
"Hm?!"
"Kira-kira kenapa di dunia ini ada yang homo?!" pertanyaan Taehyung membuat Jungkook seketika menatapnya.
"Ya simple aja Tae. Cinta tidak memandang gender. Mereka akan tumbuh begitu saja tanpa mereka sadari. Kita tidak bisa menentukan dimana mereka akan berlabuh. Kenapa sih?!"
"Nanya doang. Geli aja gitu, secara kita di takdirkan saling berpasangan, cewe cowo gitu kan. Masa iya... Ah otakku gak sampai kayaknya buat ngebayangin?!"
"Ya gak usah di bayangin kali. Selagi perasaan mereka gak ngerugiin kita, ya udah...?!"
"Iya juga sih, lihat deh, aku merinding njirr. Geli tau?!" ucap Taehyung sambil menunjukkan lengannya.
"Oke deh, si paling homopobic?!"
"Emang kamu engga?!" tanya Taehyung mulai serius.
Jungkook mengedikan bahunya acuh. "Kalo aku bilang engga bagaimana. Hati orang tidak ada yang tau Tae. Siapa tau aku bilang engga homo, tapi tiba-tiba jatuh cinta sama sesama. Mending ikutin alurnya aja deh?!" jawab santai Jungkook, namun tidak dengan hatinya.
"Mustahil banget Jung. Gak ada ceritanya cowo sama cowo, cewe di dunia banyak njirr, masa iya kita jeruk makan jeruk?!"
"Ya kan itu menutur kamu, tapi engga menurut mereka?!" Jungkook meremat celana berbahan kain miliknya. "Lantas perasaanku ke kamu harus di apakan Tae. Ngenes banget hidup kamu Jung... Kkkk?!" kekeh Jungkook dalam hati.
"Udah ah, aku makin merinding dengarnya?!" kemudian Taehyung berdiri dari duduknya. "Aku cabut dulu ya Jung, gak papa kan aku tinggal. Irene nungguin?!"
"Sans aja Tae. Udah sono ngebucinnya. Aku juga mau pergi ini?!" usir Jungkook, namum hatinya seolah tidak menginginkan pria di hadapannya ini pergi.
"Oke deh. Bye Jung. Engga usah keluyuran, langsung pulang, jangan bikin Eomma khawatir. Ingat, kabarin aku kalau sudah sampai rumah?!" ucap Taehyung panjang lebar sambil mengusak kepala Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)
Random"jika tidak bersamamu, maka tidak bersama siapapun" Kth. Itulah yang Taehyung sering gumamkan ketika penyesalan mulai menyelimuti.