𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐...
𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗, 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚖𝚊𝚔𝚕𝚞𝚖...!!!___________________________________________
Esok harinya ketika Jungkook dan Valiant tengah bersama, bunyi salah satu ponsel dari keduanya sungguh mengganggu aktivitas mereka.
Jungkook yang jengah, juga tak enak hati dengan seseorang di sampingnya, beberapa kali mematikan panggilan itu. Tentu saja risih, hampir puluhan kali panggilan itu terdengar, pun berkali-kali mendapat penolakan, namun yang di sana seolah enggan menghentikan.
"Kenapa tidak dia angkat?" Jungkook terperanjat, di saat sekali lagi ia ingin menolak telfon itu, namun suara Valiant lebih dulu terdengar.
"Males ah, nanti meleber kemana-mana, mending aku blok aja sekalian!" jawabnya.
"Tunggu dulu, siapa tau ada hal penting yang ingin Taehyung katakan!" ucap Valiant lagi, ya tentu saja dia tau siapa yang selalu mengganggu harinya dengan Jungkook kalo bukan makhluk satu itu.
"Gak ah, paling mau bilang kalo udah sampe di Korea ini, males akunya Hyung. Udah biarin aja!" Jungkook sekali lagi mengabaikan panggilan tersebut.
"Boleh saya yang angkat?" ucap Valiant beriringan dengan deringan yang lagi-lagi terdengar.
"Serius mau, serius gak papa?" Jungkook memastikan.
Valiant pun mengangguk pasti. "Ya_ saya serius, tapi kalo kamu izinin sih, kalo tidak, saya tidak akan memaksa!" jawab Valiant.
"Ya udah ini_ tapi kalo dia bicara apa-apa jangan di dengerin yah!" Jungkook menyerahkan ponsel miliknya.
"_ hm!" jawab Valiant santai, lalu ia segera memencet tombol hijau pada ponsel milik sang kekasih yang masih saja menyala.
"Jung_
Aku mau cerita.
Hallo, Jung_
Kamu di sana?""......."
(Valiant tak menjawab, menatap Jungkook yang kini juga menatapnya, menunggu ucapan selanjutnya dari yang di seberang)"Kamu diam saja Jung,
Tapi gak papa, semoga kamu masih di sana dan mau denger cerita aku...
Jung, Irene hamil."
(Jungkook tentu saja tercengang, berbeda dengan Valiant yang menganggap ini adalah hal wajar. Bukankah keduanya pun juga melakukan berkali-kali di saat keduanya di ambang status kekasih, sedangkan Taehyung dan Irena bahkan status keduanya selangkah lebih maju daripada keduanya, jikapun hamil, bukankah itu kabar membahagiakan?)
Tapi aku tidak ingin menikahinya Jung.
Entah kenapa perasaanku semakin memudar padanya, aku tidak lagi menginginkannya Jung, tapi aku ingin anak yang di kandungnya!
Apalagi setelah aku tau kebusukannya, aku semakin membencinya Jung, tapi aku tidak akan diam saja, dia yang sudah menjebak ku sedari awal, dan dia harus menanggung semuanya!"(Valiant dan Jungkook saling pandang guna mencerna apa yang Taehyung katakan. Seolah telah mendapat izin dari Jungkook, Valiant pun mulai bersuara)
"Taehyung?"
"Valiant Hyung?"
"Ya_ ini saya.
Sorry kalo lagi-lagi saya lancang.
Tapi memang Jungkook nya saya sedang tidak ingin berbicara dengan kamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)
Random"jika tidak bersamamu, maka tidak bersama siapapun" Kth. Itulah yang Taehyung sering gumamkan ketika penyesalan mulai menyelimuti.