22

1.1K 128 28
                                    


𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐...
𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚋𝚊𝚞𝚛𝚊𝚗, 𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙 𝚖𝚊𝚔𝚕𝚞𝚖...??


___________________________________________


Pagi harinya Jungkook terbangun lebih dulu. Sejauh ini, baik ia dan Valiant tentu tidak tidur dalam satu kamar yang sama. Bagaimanapun adanya, Valiant masih mempertahankan citra nya di depan tuan Jeon. Mereka masih berstatus sepasang kekasih, tidak ingin menimbulkan pikiran buruk Tuan Jeon tentang dirinya dan sang puja. Meskipun jauh yang mereka lakukan, telah melampaui batas wajar daru sebuah hubungan. Namun apa mau peduli, mereka sama-sama mau, toh kedepannya Valiant tidak akan mempermainkan, dirinya bahkan siap mempertanggung jawabkan, bahkan pun sudah siap jika sekarang.


Jungkook bangun bukan serta-merta karena ingin. Namun bunyi pesan yang ia terima sungguh memekakkan telinga.


Jam menunjukkan pukul 04.47, namun orang di sana sepertinya tidak sabaran menunggu hingga matahari benar-benar menunjukkan wujud sempurna. Hingga dentingan kesekian kalinya, Jungkook pun mengangkat panggilan itu, tanpa melihat, pasalnya mata indahnya masihlah tertutup sempurna.


"Hm_
Bisa tidak besok pagi saja.
Saya masih ngantu__


" Jung,
Aku baru lihat postingan kamu,
aku cemburu,
aku menyukai kamu, Jung,
sedari dulu, bahkan sampai saat ini,
aku nyesel gak jujur sebelumnya sama kamu,
Jung, aku suka_ aka, aku cinta sama kamu!?"
(Nyatanya suara Taehyung mampu membuat Jungkook terjaga begitu saja. Jungkook bungkam, terlalu terkejut dengan untaian kata yang Taehyung ucapkan, ketika bahkan nyawa saja belum terkumpul semuanya)


"Ta-e__ Ta-e-Hyung?"
(Jungkook memastikan, menjauhkan ponselnya hanya untuk mengecek jika ia tidak salah memanggil seseorang. Walaupun sebenarnya dirinya tau betul suara siapa di seberang)


"Ya_
Ini aku Jung, Taehyung,
seseorang yang dulu pura-pura menolak ungkapan darimu, padahal sebenarnya ia pun memiliki rasa yang sama padamu!
Bodoh memang Jung, tapi sudikah kamu mendengar alasannya?"


"Tae_
Keknya kamu ngigau deh!
Ini masih pagi juga,
apa semalem kamu mabok?
Jernihin otak kamu dulu deh mending!"


"Aku gak mabuk Jung, sungguh, aku sadar sepenuhnya, aku lihat postingan kamu semalam, dan kamu tau, aku tidak bisa tidur setelah itu, aku menyesali semuanya Jung, aku bodoh, seharunya aku tidak memilih Irene hanya demi menutupi perasaan ini. Namun sepertinya semua sudah terlambat, aku bakal jadi Ayah, lalu bagaimana perasaan aku ke kamu Jung?"


"Tae_
Aku gak bisa kasih pendapat apapun itu,
ini terlalu tiba-tiba untukku!
Kita bisa bertemu, lalu kamu ceritakan semua tanpa terlewatkan,
tapi satu hal yang ingin aku katakan!
Ini pertemuan kita untuk mengakhiri semuanya,
setelahnya tolong jangan ganggu aku lagi!
Hiduplah bahagia dengan pilihan awalmu, begitupun diriku,
apa kamu bisa?"


"Y-ya_
Tapi bisakah kita berteman setelah ini?"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang