ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘..
(𝕋𝕪𝕡𝕠 𝕓𝕖𝕣𝕥𝕒𝕓𝕦𝕣𝕒𝕟, 𝕙𝕒𝕣𝕒𝕡 𝕞𝕒𝕜𝕝𝕦𝕞)
✿◕ ‿ ◕✿
"Mau cium__!" rengekan cantiknya, yang mirip sekali anak kecil.
Valiant tentu tentu bingung, tidak biasanya Jungkook manja seperti ini. Bukannya tidak senang, hanya saja kesabarannya seperti tengah di uji. Lebih dari itu, Valiant tidak yakin jika Jungkook mampu berjalan esok hari.
Dan lihatlah bagaimana mata bambi itu menatapnya berkaca-kaca. Valiant menangkup pipi gembil itu dengan kedua telapak tangannya. Gemas sekali, menahan untuk tidak menggigit pipi mulus dan meninggalkan jejak gigi berjejer di sana.
"Kamu kenapa Jungie? Sedari kemarin begitu semangat menggoda saya. Ada apa hm__?" Jungkook mendecih, memang apa salahnya bermanja kepada kekasihnya sendiri? Sebelumnya ia tidak pernah mendapatkan perhatian sebegini besarnya. Jungkook hanya ingin mengapresiasikan itu.
"Ya mau cium Hyung. Besok aku balik ke Korea loh. Please__ cium aku. Oh_ apa emang kamu gak mau ciuman sama pacar sendiri!" Jungkook memicingkan matanya.
"Jungie__ sebentar saya harus mengecek email yang Mark kirimkan. Sudah daritadi belum sempat saya periksa." Valiant dengan nada membujuk. Bohong kalau dirinya tidak ingin. Tapi ia harus menyelesaikan sedikit pekerjaannya, lalu menghabiskan waktu sepanjang malamnya bersama si cantik itu, begitu yang ada di otaknya saat ini.
Tidak menyahut, Jungkook berkecil hati pada sikap kekasih barunya itu. "Ya udah__ cium Mark saja sana!" Jungkook kemudian meninggalkan Valiant. Kamar mereka, adalah tujuannya.
"Astaga Jungie__?" Valiant tau Jungkook tengah kesal, namun kali ini ia tidak akan mengejar. Ia hanya benar akan menyelesaikan pekerjaannya, itu saja.
Kemudian yang dilakukan Valiant adalah meraih ponsel miliknya. Mengecek email yang sekretarisnya kirimkan. Namun bukan pekerjaan yang membuat fokusnya teralihkan, melainkan pesan dari Mark yang tidak Valiant duga sebelumnya. Tau, ini pasti akan terjadi, tetapi ia tak menyangka jika harus secepat ini.
📩
"Tuan Valiant?
Tadi setelah sepulangnya Anda, Tuan besar datang ke Perusahaan.
Beliau mencari Tuan!""Apa yang Daddy katakan?"
"Tidak ada Tuan.
Tuan besar hanya ingin bertemu dengan Tuan!""Oke__
Biar saya temui besok.""Baik Tuan.
Beliau juga mengatakan jika besok akan datang lagi!""Ya."
"Saya tadi hampir pingsan Tuan 😭😭"
"Mengapa?"
"Tuan besar marah-marah karena tidak mendapati Anda di ruangan.
Entah ia bergumam apa tadi, saya gemeter Tuan.
Untung tidak pipis di celana 😭😭."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)
Random"jika tidak bersamamu, maka tidak bersama siapapun" Kth. Itulah yang Taehyung sering gumamkan ketika penyesalan mulai menyelimuti.