14

1.1K 139 51
                                    







ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

(*ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴀʙᴜʀᴀɴ, ʜᴀʀᴀᴘ ᴍᴀᴋʟᴜᴍ)







★~(◡﹏◕✿)







J

ungkook mendengus kasar, seolah tidak menyangka jika Taehyung berada di depannya lagi saat ini. Berdiri tegak di ambang pintu, dan tunggu! Taehyung terlihat seperti orang linglung di sana? Apa yang terjadi pada mantan sahabatnya itu? Penampilan perfek yang biasanya tidak pernah absen walau sehari saja, kini terlihat berantakan. 








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Jungkook?" tanpa malu, Taehyung menarik Jungkook ke dalam pelukan. Menghirup aroma yang selama ini ia rindukan. Kini sedikit mereda, karena yang ia rindu berada dalam dekapan.


"Tae lepas. Kamu ini apa-apaan sih!" Jungkook yang awalnya hanya diam karen belum bisa mencerna semua, kini mulai memberontak.


Taehyung tidak menghiraukan, pelukan itu semakin mengerat, bahkan kini ia membawa wajahnya untuk mengendus lebih dalam lagi leher milik sang puan. Rindunya selama ini sungguh tidak lagi terelakkan. Sedari malam kemarin, Taehyung ingin sekali melakukan itu. Menahan untuk tidak membawa Jungkook kabur dari sana, melepas semua semua yang terpendam. Namun di sana masih ada Irene dan Valiant yang menurutnya penghalang.


"Biarkan seperti ini dulu, Jung. Sebentar saja-- !" suara lemah Taehyung yang teredam pada ceruk leher Jungkook. Ia juga tidak tau apa yang terjadi pada dirinya, sekedar rasa rindu atau cemburu? Taehyung tidak bisa mengartikan.


Inilah alsan mengapa ia terlihat sebegini kacaunya. Harinya hanya ia gunakan untuk berfikir keras tentang apa yang dirinya rasakan. Jujur saja, ketika Irene di dekati pria lain, ia tidak sekesal ini. Berkali-kali Taehyung mengelak semua yang ia rasakan, nyatanya logika dan hatinya memang tidak sejalan.


𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang