Happy reading...
(*typo bertaburan, harap maklum)
★~(◡﹏◕✿)
Valiant mengantar Jungkook dengan utuh sampai ke penginapan. Membungkuk sopan sebagai ucapan terima kasih kepada yang lebih tua. Ia membalikkan badanya, selaras dengan kepergian mobil Valiant yang meninggalkan pekarangan.
Baru juga ia ingin meraih ganggang pintu, sebuah todongan pertanyaan memecah keheningan. Siapa lagi pelakunya? Kalau bukan sahabat gilanya. Lagi dari mana datengnya nih bocah, udah muncul aja, batin Jungkook.
"Kataku buruan masuk deh, aku mau denger cerita kamu Cukkkk!" dengan tidak menyematkan kesopanan, Bambam lebih dulu menerobos masuk kamar Jungkook. Dan dengusan kasar Jungkook menjadi balasan.
"Cerita gih buruan napa. Gimana tadi lunch nya? Tuan Valiant gak ngapa-ngapain kamu kan!?" Bambam membolak balikkan badan gempal Jungkook, berdrama seolah mengecek keadaan.
Jungkook segera menepis sedikit kasar tangan Bambam. "Ntar dulu napa, kasih napas bentar anjirr!" kemudian Jungkook mendudukkan dirinya pada sofa di sana. "Hah--- Dia ngajak PDKT Bamii. Asskkk... Orang kaya ngajakin aku pdkt, kan gila. Ya Tuhan, kebaikan apa sih yang udah aku lakuin dulu, sampai sebegini beruntungnya!" kini giliran Jungkook yang heboh sendiri. Bambam hanya bisa menganga sambil mencerna apa yang baru saja Jungkook katakan.
"Gimana-gimana. Belum ngeh aku nya!" Bambam memastikan.
"Alah males. Gak ada berita ulang!" ketus Jungkook.
"Si anjirr. Tapi seirusan?
" Ung-ung!"
"Terus-terus!" Bambam semakin antusias.
"Belum aku jawab sih!" Jungkook lesu.
"Aelah, gimana sih?"
"Ya butuh speech juga aku nya, Bamie. Kesannya murahan banget kalo langsung ngeiyain gitu aja. Lagi nih, doi tiba-tiba banget ngajak pdkt, baru kenal juga kan kita nya. Mana tadi ada cewek yang nyamperin. Ngaku mantannya pula. Yan mana tau kalo di humu!" jelas Jungkook.
"Iya sih. Tuh juga gercep banget tuan Valiant. Kkkk--"
"Iya kan? Terus gimana nih kira-kira. Akunya harus jawab apa?"
"Gas lah! Kapan lagi kan? Gak ada salahnya juga kan nyoba?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)
Random"jika tidak bersamamu, maka tidak bersama siapapun" Kth. Itulah yang Taehyung sering gumamkan ketika penyesalan mulai menyelimuti.