Happy reading...
(*typo bertaburan, harap maklum)
★~(◡﹏◕✿)
Hari ini, Jungkook dan Bambam berencana ingin pergi bareng. Namun karena keadaan, Bambam tiba-tiba membatalkannya.
"Aduh Jung, sorry banget nih. Darurat ini mah." ucap Bambam tidak enak. Keduanya baru saja menyelesaikan sarapannya. Semalam, Bambam memilih menginap di penginapan Jungkook sepulang jalan-jalan. Bambam sengaja tidak pulang, pasalnya Jungkook tidak berhenti menangis setelah bercerita kemarin.
"Apa sih Bam, gak jelas banget?" heran Jungkook.
"Nyokap minta aku gantiin dia buat nemuin rekan bisnisnya. Gak papa kan kalo perginya di undur." melas Bambam, ia sungguh tidak enak dengan sahabatnya ini.
"Yaelah Bam, kirain apaan. Udah santai aja. Aku masih lama juga di sini. Besok atau kapan kan bisa!"
Lega Bambam. "Syukur deh. Beneran gak papa kan aku tinggal?"
"Iya, kamu mah. Udah buruan!" usir Jungkook, bagaimanapun sang sahabat memiliki kewajibannya sendiri. Ia tidak memaksa untuk itu.
"Iya, ini juga mau pergi. Janji gak nangisin Taehyung lagi!"
"Dih, kenapa malah bahas itu. Udah sana!"
"Janji dulu!"
"Iya."
"Iya apa?"
"Bodo..." Jungkook tidak peduli, iya lebih memilih membawa piring kotornya menuju wastafel.
"Kkkkk... Canda elah. Aku pergi yah. Bye Jung!"
"Hm." deheman Jungkook. Terdengar helaan nafas berat dari sang empu. Nyatanya air matanya luruh begitu saja. Move Jungkook move, batin Jungkook meyakinkan dirinya sendiri.
★~(◡﹏◕✿)
Sedangkan di tempat lain. Bambam baru keluar dari ruang meeting bersama CEO dari Alaska Hawaiin. Sedari pertemuan mereka, Bambam sama sekali seolah tidak bisa mengalihkan tatapannya. Bukan apa, ia hanya begitu terkejut dengan sosok di depannya saat ini.
Begitupun dengan sang CEO, dia menyadari jika pemuda di depannya ini menatapnya sedari tadi. Ingin abai, namun lama kelamaan ia juga merasa risih.
"Ekhmm... Apa ada yang salah dengan penampilan saya?" tegur Valiant.
Bambam terperanjat. Ia ketahuan saat ini. Sungguh ia merutuki kebodohannya yang terang-terangan memandang rekan bisnis Ibunya ini. "Ah itu, anu, maafkan saya Tuan Vailant. Saya tidak bermaksud seperti itu." Bambam membungkuk berkali-kali, ia begitu menyesali ketidak sopanan sikapnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐎𝐔 (𝑻𝒂𝒆𝑲𝒐𝒐𝒌/𝑽𝑲𝒐𝒐𝒌)
Random"jika tidak bersamamu, maka tidak bersama siapapun" Kth. Itulah yang Taehyung sering gumamkan ketika penyesalan mulai menyelimuti.