zaujatinya gus azam

cemburu

"jangan mencintai seseorang hanya karena kelebihan yang ia miliki, cintailah pula kekurangannya. karena darisanalah engkau akan mengetahui makna kesempurnaan yang sebenarnya."

[ gus azam al-safiqy]

بسم الله الر حمن الر حيم
.
.
.

arna sudah dua minggu kinan tidak bertemu kedua temennya dan sekarang kinan sudah sampai di depan asramanya

Tok tok tok

"Asslamualaikum "

" waalaikumsalam, sebentar "

Ceklek

" ning kinan? Teriak safira histeris.

" aduh safira biasa aja kali, aku teh ikut kaget " jawab kinan

" ehmm kangen, sehat ning?" Tanya safira

" alhamdulilah sehat, kamu gimana dua minggu loh kita gak ketemu"

" alhamdulilah aku sehat, iyah kangen banget aku " ucap safira dan langsung memeluk safira

Safira melepaskan pelukannya..

" assalamualaikum"

Tok tok tok

" waalaikumsalam"

Ceklek

" wih ada kaka ternyata " ucap zahra

Mereka mengobrol seperti biasa..

" eh ngomong-ngomong gimana nih ponakan aku " tanya safira

" iyah kak gimana " lanjut zahra

" gak sabar banget keknya " jawab kinan

" giaman udah ada tanda tanda "

Kinan hanya menggelengkan kepala

Kinan masih di asrama untuk mengobrol dengan safira dan zahra, sudah lumayan lama juga mereka tidak menyempatkan waktu bertiga, tidak seperti dulu kinan masih belum menjadi istrinya gus azam. Walaupun rumah nya deket dengan asrama tapi tetep gak bisa ketemu karna kinan sudah jadi seorang istri

" engga nyangka ya ning kita temenan sejauh ini, dan plot twist nya lagi kamu dinikahi sama gus yang di gemar gemarin seluruh santriwati di pesantren ini " ucap safira memeluk lengan kinan

" iya safira, abis ini lulus kira kira kamu mau lanjut kuliah dimana " tanya kinan

" waktu kecil aku pengen banget ke kota seribu wali, tapi semuanya aku kubur dalam dalam" ungkap safira

" kenapa begitu,? "

" karna aku berubah pikiran, semua keluarga aku juga mau melanjutkan pendidikan di khairo " jawab safira

" masyaallah, semoga semua di lancarkan ya " ucap kinan

" aminn allahuma amin, kamu juga semoga bahagia terus jadi istri gus azam

Mereka tersenyum manis

" allahuakbar..allahuakbar "

Tak terasa asik ngobrol ternyata waktu sudah menunjukan pukul 11.30 waktunya shalat dzuhur

Kinan berpamitan untuk ke rumah mengambil mukenahnya lalu berangkat ke masjid, mendengar suara adzan, artinya gus azam sudah pulang dari rapat koordinasi pesantren

" kamu dari tadi di asrama gak di cariin gus azam ning? " tanya safira

Kinan mengeleng gelengkan kepala " suami aku tadi rapat koordinasi dengan pengurus pesantren katanya sih rapat konsep kelulusan santri "