WARNING TYPO ‼️Sebelum baca, please follow me and vote juga Yach 💖
.
.
.
..
.
.
Gggrrrhhhh.... Gggrrrhhhh!!!" Sasuke menggeram bak seekor hewan buas. Maniknya tertutup rapat merasakan nikmat disela-sela gigitannya.
"Arrrrrrgghhh!!! Panas!! Arrrrrrgghhh!!"
Naruto menjerit kepanasan seraya menggigil kesakitan. Ia sudah tidak peduli lagi dengan sex yang Sasuke berikan. Rasa panas membakar itu sudah merusak segalanya. Jemari lentiknya mencengkram seprei hingga kusut tak berbentuk. Darah segar berceceran dimana-mana. Ia tidak sanggup lagi.. ia ingin mati!!.. ingin mati!!!.
"Aaarrrggghh!!!.."
Sasuke masih memejamkan matanya erat. Tanda yang ia buat sudah hampir selesai di tengkuk Naruto.
"Arrrrrrgghhh..!! Fuck you!! Arrrgghh!!"
Sasuke tidak peduli dengan ocehan kasar Naruto. Bahkan gadis itu terus memberontak untuk melepaskan diri.
"Gggrrrhhhh!! Gggrrrhhhh!!"
Sasuke merasakan sesuatu ingin mendesak keluar. Ia mempercepat tempo sodokannya agar segera selesai. Beberapa detik kemudian, tubuhnya menegang dan...
CCROOTTT... CCROOTTT...!!!
Cairan kental milik Sasuke keluar dengan derasnya. Bersamaan dengan itu, lambang kipas sudah tersemat cantik di bawah tengkuk Naruto.
"Arrrrrrgghhh!!"
BRUUKK!!
Naruto langsung ambruk kedepan. Ia sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Perlahan Sasuke melepaskan gigitannya dan segera menjilati luka yang ia buat. Detik berikutnya, luka menganga itu langsung tertutup rapat seperti sedia kala.
"Emmh..." Naruto menggeliat kegelian saat tengkuk beserta telinganya dijilati Sasuke. "Kau nakal sekali..hh!!" Erangnya
Perlahan Sasuke membalikkan tubuh Naruto, setelahnya langsung melumat bibir ranum itu sampai membengkak.
"Emmh... Mmmphh" Naruto mengusap rambut basah Sasuke karena keringat.
"Honey, you okay?" Bisik Sasuke disela-sela ciumannya.
Naruto tersenyum manis. Kesakitan yang baru ia alami lenyap seketika. Jujur ia sendiri tidak mengerti kenapa bisa begitu. Ia pikir akan mati karena Sasuke merobek kulitnya tadi. Tapi nyatanya ia sudah tidak lagi merasakan apapun selain kembali terangsang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasufemNaru "WEREWOLF" END✅|By. Reni_Handai
WerewolfPertemuan singkat dengan teman masa kecilnya, tidak membuat Naruto lupa. Setiap lekuk wajah tampan itu ia ingat-ingat sampai detik ini. By. Reni_Handai