22. FORGIVE US DEAR🥀

281 34 6
                                    

WARNING TYPO ‼️

Sebelum baca, please follow me and vote juga Yach 💖
.
.
.

.
.
.







Keesokan harinya.

KEDIAMAN NAMIKAZE

Tap!!

"..........."

Kushina menghentikan langkah saat para pelayan sibuk mengemasi barang milik Naruto. Sedangkan putrinya sendiri, ia kembali duduk karena tidak kuat berdiri lama. Terlihat jelas jika Naruto kesulitan bergerak dengan perutnya yang bertambah besar. Sebentar lagi ia punya cucu. Pikirnya.

Mengingat kata 'cucu', entah mengapa Kushina kembali teringat kejadian tadi malam. Awalnya ia ingin kedapur untuk mengambil air minum, tak tahunya malah melihat Kyubi yang mengendap-endap keluar. Karena penasaran, ia mulai mengikutinya dari belakang. Mungkin saja ingin bertemu Itachi. Pikirnya.

Saat ia berhasil mengikutinya, ternyata Kyubi benar-benar menemui Itachi. Anak itu memang tidak kapok meski sudah berkali-kali dilarang.

Saat kekesalannya belum reda, ia malah dikejutkan dengan kehadiran balita yang dibawa Itachi. Mendadak otaknya kesulitan berpikir. Ia masih belum bisa mencerna situasi yang terjadi. Antara bingung dan heran bercampur jadi satu.

Serius Kyubi sudah punya anak? Kapan putrinya itu hamil? kapan ia melahirkannya? Kapan? Dimana? Mengapa?. Pertanyaan itu terus berputar-putar di otaknya. Namun bukannya menemukan jawaban, ia justru pusing sendiri.

"Tck"

Kushina kembali memijit keningnya yang tiba-tiba berdenyut pusing. Ternyata masih ada rahasia yang belum ia ketahui.

"Sepertinya aku harus menyelidiki -"

"Mommy?" Panggil Naruto tiba-tiba.

Wanita paruh baya itu akhirnya masuk dan menghampiri putrinya. "Masih lama?" Tanyanya.

"Tinggal sedikit lagi" Naruto sesekali mengubah posisi duduknya agar lebih nyaman.

Alis Kushina sedikit mengkerut saat Naruto sedang duduk di sofa. Tapi bukan itu yang menjadi masalahnya, melainkan... cincin berlian yang Naruto kenakan. Ia tahu putrinya suka mengoleksi perhiasan mewah, termasuk cincin berlian. Tapi ini berbeda. Cincin yang dikenakan Naruto terkesan sangat mewah dan elegan. Apa itu hadiah dari brand terkenal lagi?. Pikirnya

"Permisi nyonya, tuan besar sudah menunggu di mobil"

DEGH!!

Kushina langsung teringat sesuatu. "astaga, aku lupa!! Nanti aku menyusul"

"Baik" Pelayan itu membungkuk sopan dan kemudian pergi.

Sebelum beranjak pergi, Kushina masih menyempatkan diri untuk melihat putrinya. Setelah dirasa cukup, wanita paruh baya itu akhirnya melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda. Namun belum sampai diruang tamu, Kushina kembali menghentikan langkah saat melihat putri sulungnya. Kyubi.

SasufemNaru "WEREWOLF" END✅|By. Reni_HandaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang