Pertemuan singkat dengan teman masa kecilnya, tidak membuat Naruto lupa. Setiap lekuk wajah tampan itu ia ingat-ingat sampai detik ini.
By. Reni_Handai
Sebelum baca, please follow me and vote juga Yach 💖
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Papa...!!"
Sasuke tersadar dari lamunannya dan langsung menoleh kebelakang. Terlihat bocah tampan sedang berjalan susah payah kearahnya.
"Kita mau kemana? Papa!!" Tanya anak itu pada ayahnya
Sasuke hanya terdiam menatap bocah yang sedang melompat-lompat kegirangan itu.
"Ke makam!!" Sahut Itachi dari belakang anak itu. "Riyu jangan lari!! Adikmu nanti ikutan lari!!" Serunya
Riyu si bocah tampan itu langsung berhenti. Ditolehnya kebelakang dan benar saja, terlihat keponakannya sedang berlari mengejarnya.
"Menma jangan lari!! Nanti aunty marah!!" Seru Riyu memperingatkan. Tidak sadar jika ia sendiri juga berlarian tadi.
Menma tidak menggubris perkataan Riyu, malahan anak itu semakin tertawa terbahak-bahak menggoda kakaknya. "Riyu-nii!!" Panggilnya
"MENMA, DON'T RUN!!" Seru Naruto tiba-tiba seraya berkacak pinggang.
DEGH!!
Seketika Menma langsung berhenti berlari.
Melihat keterdiaman Menma, cepat-cepat Riyu menghampirinya. "Sudah kukatakan ibumu pasti marah!!" Bisiknya seraya menggandeng tangan adiknya.
Itachi sendiri hanya menggeleng pelan melihat kelakuan putranya.
Sasuke yang berada disebelah Naruto pun langsung menoleh. "Kau sudah selesai?"
Seakan tersadar, Naruto langsung tersenyum manis pada Sasuke. "Ah Sayang, pegang bunganya sebentar. Aku masih ingin memetiknya lagi"
Sasuke menatap tak percaya. "Astaga, Kenapa tidak beli saja"
"Sudah kukatakan Kakek dan nenek itu suka bunga liar. Di toko mana ada yang jual seperti ini, Beby!!. Sudahlah, beritahu aku jika Menma datang. Anak itu pasti ikut-ikutan mencari bunga liar nanti" Naruto kembali berjongkok untuk memetik bunga liar di bawahnya.
Sasuke memutar matanya bosan. "Itu karena kau yang-"
"Papa!!" Seru Menma tiba-tiba
"Aiihh... Lihat Menma datang!! Alihkan anak itu dariku sayang!! Cepat!!"
Sasuke menggeleng pelan. Tingkah bumil ini memang susah ditebak.
