Chindy terbangun di sebuah tempat yang tampak lebih fantasi dari Maneeka. Chindy meraba sekitarnya. " Ini awan? " Tanya Chindy pelan. " Apa aku sudah mati? " Chindy mengingat kembali. Rasanya tidak mungkin ia mati karena ingatan terakhirnya adalah dirinya kehilangan kesadaran karena kepalanya sangat sakit.
" Hal terakhir yang kulihat adalah Thierry dan juga sebuah cahaya yang sangat menyilaukan. " Chindy berjalan mondar-mandir. " Apa mungkin itu malaikat maut?? " Pekik Chindy menutup mulutnya tidak percaya. " Aku mati lagi??!!! "
" Hahaha, kamu sangat lucu. " Kata seseorang pelan. Chindy memutar tubuhnya cepat, dua orang wanita cantik tersenyum padanya.
" Siapa kalian? " Tanya Chindy bingung.
" Perkenalkan aku adalah Nike dan ini adalah Hera kami adalah Dewi penjaga negeri ini. " Nike tersenyum ramah.
Chindy ikut tersenyum, " Tapi kenapa aku harus berada disini? Apa aku benar-benar sudah mati? " Tanya Chindy panik. " Siaaal!!!! Apa aku benar-benar sudah mati??!!! Tidak !!! Aku tidak mau mati!! Ini adalah keinginan terakhirku adalah hidup serba kecukupan dan itu semua sudah terwujud. Aku hari saja merasakan kehidupan indah ini sebentar!! " Rengek Chindy. Hera ingin menenangkannya tapi Chindy malah berlari kearah lain, " Bagaimana dengan Thierry?? Aku bahkan belum mengatakan aku juga menyukainya!! Dan juga ayah dan ibu juga kak Sofia, aku belum berpamitan pada mereka. Huhuhu. "
Nike menghela nafas panjang, " Dia benar-benar lebih merepotkan dari Lilyana yang pernah datang kesini. " Nike berjalan menghampiri Chindy tapi sebelum Ouera sudah menepuk pundak Chindy pelan.
" Kamu belum mati, jadi jangan menangis keras-keras lagi. Telingaku sakit mendengar raunganmu. " Keluh Ouera. " Tempat ini selalu tenang jadi diamlah. "
Chindy menatap heran Ouera sebelahnya juga ada seorang pria lagi dengan mata mengantuk. " Aku Hypnos, jadi aku harap kamu diam sekarang, aku mau tidur. " Kata Hypnos menjawab tatapan Chindy yang keheranan.
" Tunggu, jadi aku belum mati? " Chindy memeluk Ouera yang berdiri didepannya senang. " Tapi, kenapa aku bisa berada disini? " Tanya Chindy bingung melepas pelukannya.
" Kami mengajakmu kesini karena ada beberapa hal yang perlu kami bicarakan denganmu. " Hera mengajak Chindy duduk di rumput hijau yang tumbuh di atas awan.
" Waah, dunia novel ini benar-benar sangat fantasi. Aku bahkan tidak menyangka akan melihat dunia yang sangat cantik ini. " Chindy menggeleng pelan sambil tersenyum menatap hamparan rumput hijau.
" Dunia ini bukanlah dunia novel atau fantasi. Sebenarnya kamu hidup di dunia ini Chindy bukan di dunia modern sebagai Erine. " Jelas Hera.
Chindy menatap Hera dan Nike bergantian, dua orang lainnya tadi sudah menghilang entah kemana. " Apa maksudnya semua ini? "
" Benar, dunia inilah asalmu. Saat ini kamu berada di dalam dunia bawah sadarmu. Tempat ini disebut Hope. Jika dihitung ini adalah kali ketigamu kesini tapi kamu tidak ingat karena selepas dari sini beberapa ingatanmu akan kami hapus. Seperti yang dijelaskan oleh Nike tadi kami adalah Dewi penjaga negeri Late. Kamu sendiri sudah tiga kali diberikan kesempatan mengulang waktu karena harapan dari orang yang benar-benar menyayangimu. " Jelas Hera.
" Apa maksud dari ini kehidupan ketigaku? " Tanya Chindy bingung. Penjelasan dari Hera malah membuatnya semakin bingung. Chindy lebih bisa menerima pernyataan jika ini adalah dunia pembatas hidup dan mati dibandingkan penjelasan ini hidupnya yang ketiga.
" Kehidupan pertamamu adalah sebagai Chindy Brilona Scriptorez tapi kamu malah dihukum mati karena berusaha membunuh kakakmu sendiri tapi ternyata setelah kematianmu, kakakmu hanya berpura-pura mati agar bisa merebut perhatian Alfarezt yang mulai mencintaimu karena perasaan bersalah Sofia memohon pada Tuhan untuk memberimu kehidupan kembali, kehidupan yang lebih indah. Tapi nyatanya kehidupan keduamu sebagai Erine Elvert malah berakhir tragis karena dibunuh oleh orang yang tidak diketahui. Kehidupan ketigamu kembali sebagai Chindy Brilona Scriptorez karena permohonan kakakmu meminta kehidupan yang baik untukmu belum terwujud. Jadi alasan kami memanggilmu kesini adalah memberitahukan tugasmu sebagai perantara yang terpilih untuk menjaga negeri ini yaitu mengungkap siapa dalang dibalik penggunaan ilmu terlarang ini. " Hera menatap Chindy dalam. " Ini adalah masalah serius. Kami tidak ingin kejadian dulu terulang lagi. "

KAMU SEDANG MEMBACA
My Loveling Devil's
RomanceEND •Sequel from Full Love Duke of The North• Erine Elvert seorang wanita sempurna begitulah yang selalu diberitakan dan ditulis di berita namun kenyataannya ia hanya seseorang yang merindukan bagaimana hangatnya rumah. Sampai akhirnya suatu malam...