••FOREVER UP••

17

Anak baemon menginap di rumah jennie, mereka merawat yeona yang belum sadar, karena pukulan di kepalanya juga robek, dan habis di jahit oleh dokter secara mendadak, di kamar yeona ada ningie dan anak baemon, mereka tiduran di sana, karena kamar yeona juga sangat besar dan luas

"Eugh" Lenguh yeona terbangun, dia mengerjapkan matanya, dan melihat ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya

"Ternyata pada di sini" Ucap yeona melihat para sahabat yang sudah seperti saudarinya berada di sana, dan ada ningie juga yang tidur di dekat rami, sedangkan tangan yang memeluknya adalah tangan chiquita

Yeona masih merasakan sedikit nyeri di kepalanya, dan ingatan kejadian yang dia tidak sangka masih berputar di kepalanya, laki-laki yang sudah berpacaran dengannya berselingkuh, bahkan hanya menginginkan tubuhnya saja, dia dengan pelan memindahkan tangan chiquita, dan beranjak ke taman

Di pukul 3 malam ini, asa terbangun dan memeriksa keadaan yeona, tapi ternyata yeona tidak ada, membuat dirinya pun berkeliling rumah, mencari yeona

Ting

Lift terbuka

Asa melihat yeona berada di pinggir kolam, dengan duduk termenung, dia pun menghampiri yeona, sambil membawa sebuah penghangat, agar yeona tidak kedinginan

Hap

Asa memakaikan sebuah kain hangat pada yeona, yang membuatnya kaget dengan kedatangan asa

"Kak eisa" Kaget yeona

"Nggak baik, di jam segini keluar dengan pakaian pendek" Ucap asa duduk di samping yeona

"Kak, gue emang gak pantas di cintai yah?" Tanya yeona

"Kamu pantas di cintai yeon" Jawab asa

"Tapi, kenapa semua laki-laki, yang yeon sayangi melakukan hal bejat itu kak" Balas yeona menangis

Asa kemudian dengan sigap memeluk yeona

"Hikss papi juga dulu selingkuh, dan ninggalin mami, gue mulai berdamai saat itu, dan percaya laki-laki seperti ruto, gak akan lakuin seperti papi, tapi kenyataannya sama aja hikss, gue benci dengan perselingkuhan kak" Tangis yeona

Karena memang papinya dan maminya sudah bercerai, hak asuh ketiga anak jatuh pada jennie, karena memang yang bermasalah adalah papinya yang berselingkuh, membuat anak-anak nya trauma, tapi beberapa tahun kemudian, ternyata haruto bisa mengambil dan meluluhkan yeona, tapi sekarang dia merasakan kekecewaannya lagi

"Hikss kak gue kecewa, sakit banget, gue sekarang rasain jadi mami" Ucapnya

"Hikss, untung gue gak bodoh, untuk luluh kasih tubuh gue" Ucap yeona pada asa

"Kamu pantas dapetin yang lebih baik yeon, dan kamu pantas di cintai" Ucap asa lagi

"Hikss" Tangis yeona

"Jangan berlarut dengan kesedihan, kamu itu kuat, jangan lemah yah" Ucap asa

"Kamu akan bertemu seseorang yang mencintai kamu sangat tulus, bahkan sampai sekarang" Ucap asa spontan

"Hikss siapa kak" Lirih yeona bertanya

"Kamu akan tau nanti" Ucap asa

"Kamu harus ceria yah" Ucap asa

"Tapi jangan tinggalin aku kak" Ucap yeona

"Nggak akan, kita semua akan selalu di sisi kamu yeon" Ucap asa

"Love you kak asaa" Ucap yeona memeluk asa erat

"Love you too anak baik" Ucap asa

~~~