51

384 45 8
                                    

Di jam 9 malam, yeona sudah makan dan sedang ngemil, kebetulan orang-orang rumah tidak ada, hanya bibi, satpam dan para bodyguard

Hoamm

Dia mengantuk pun menyalakan lampu kamar dan tak lupa musik, kemudian mulai tertidur karena sudah mengantuk

Hap

Di jam 11 malam, dia merasakan seseorang memeluknya dari belakang, dan berfikir itu adalah chiquita, yang sudah pulang

"Sayang" Ucap yeona

"Iya"

"Ciki, jangan sentuh², kita udah lakuin nya tadi sayang" Ucap yeona dia benar-benar mengantuk

"Sialan" Batin nya

"Gua mau!" Ucap nya

"Hah?" Yeona langsung menoleh menyadari bukan suara dan chiquita tidak pernah menggunakan lo gua

"Ruto!" Kaget ahyeon saat menoleh wajah ruto lah yang terlihat

Dia langsung lompat dari ranjangnya, karena benar-benar tidak menyangka, apa ini mimpi apa hanya khayalan saja

"Ini pasti mimpi" Ucap yeona

"Kenapa sayang" Ucap ruto mendekati yeona

"Nggak ini pasti mimpi!" Ucap yeona membentak ruto

"Benarkah" Ucap ruto tambah mendekat

Plakk

Ruto menampar keras yeona

"Apa sudah sadar ini bukan mimpi?" Tanya ruto

"Aish"

"Kenapa lo gini!, kita udah berteman" Ucap yeona berdiri kembali

"Apa lu percaya omongan gua haha" Ucap ruto

"Sialan!" Ucap yeona berteriak

"Stt jangan suara mu sayang" Ucap ruto mendekati yeona

"Jangan mendekat!" Ucap yeona meneriaki ruto

"Yak!, berani sekali kamu menolak ku hah, dan lu berikan tubuh lu sama bocah ingusan itu!" Bentak ruto

"Gue udah nikah!, jadi terserah gue bangsat" Ucap yeona

Brakk

Ruto melemparkan patung kecil dan kepala yeona berdarah

"Berani sekali lo anjing" Ucap ruto

"Akh" Ringis yeona

"Kalau begitu aku akan membunuhmu, tidak ada yang boleh memilikimu, kita harus mati bersama sayang" ucap ruto tatapannya benar-benar beda

"Jangan lakukan itu brengsek!" Ucap yeona dia pusing sekarang

"Hahah yeon" Tawa ruto dia menarik yeona

Brakk

Dia membanting yeona ke ranjang, dan mencekik yeona

"Eughhh, lepaskan" Ucap yeona

"Haha yeon" Tawa ruto

Plakk

Plakk

Yeon memukul kepala ruto dan membalas cekikan itu

"So sexy sayang" Ucap ruto tatapannya penuh dengan wajah mesum dan menjijikkan di mata yeona

"Eumppp" Yeona memberontak saat ruto memaksa mencium dirinya

"Akhh lepaskan" Ucap yeona

"Hikss lepaskan" Trauma nya mulai kambuh dia merasakan sesak

Ruto terus menerus mencekik dan memaksa mencium yeona, hingga yeona mengigit lidah ruto

••FOREVER UP••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang