31

361 48 6
                                    

Beralih ke anak-anak baemon, mereka menghibur chiquita yang sedang menangis pilu, dia sangat merindukan yeona, dia menyesal membiarkan pacarnya mengurus mantan gila nya

"Hiksss" Tangisnya pecah

"Apa aku akan putus, apa kak yeon akan kembali bersamanya" Ucap chiquita

"Aish kenapa berfikir seperti itu" Ucap rita

"Liat dia sudah jarang bersama ku kak" Ucap chiquita

"Sekarang nyesel kan lo" Ucap Rora dengan nada pedasnya

"Hikss" Tangisnya tambah pecah

"Ra jangan gituin ciki" Ucap asa

"Sok kuat sih" Ucap Rora

"Si curut ini juga kemana sih, di chat gak di balas, di telepon gak diangkat" Ucap ruka dia menang sudah spam telepon HP yeona

Tiba-tiba saja foto yang berada di kamar chiquita terjatuh, dan itu adalah foto dirinya dan yeona

"Apa ini pertanda buruk?" Ucap rami melihat foto keduanya retak

"Jangan percaya begituan" Ucap asa

"Ini pasti ada yang tidak beres, perasaan ku tiba-tiba khawatir" Ucap ruka

"Ayo kita ke rumahnya" Ucap rita

Sedangkan kembali beralih ke yeona, ruto masih bermain di leher jenjang nya, mencengkaram kuat tangan dan mengunci kaki nya

"Hiksss" Tangis yeona

"Kak ruru, ciki~" Tangis yeona memanggil ruka

"Tidak akan aku biarkan kamu bebas yeon" Ucap ruto

Tapi saat akan membuka kancing kemeja milik yeona, Tiba-tiba saja adiknya ruto masuk dan memanggil yeona

"Akak eon" Teriak hara

Mereka kaget, dan ini adalah kesempatan yeona kabur, dia menendang kuat milik ruto, dan berlari keluar bersama hara, dia mengunci ruto di kamarnya

"Hara sialan" Marah ruto

Yeona meninggalkan hara di bawa, dan langsung masuk ke mobil, Yeona mengemudi mobil dengan ngebut-ngebutan, dia sangat gemetar, dan takut, jika ruto mengejar dirinya

Di sisi lain anak-anak baemon, akan pergi menuju rumah yeona, tapi sebelum keluar dari rumah chiquita, Tiba-tiba saja telepon ruka berdering

"Ini yeon" Ucap ruka kaget dia langsung saja mengangkat panggilan telepon dari yeona

"Angkat" Ucap mereka

Yeona🦋

*Yeona lo dimana, kita mau ke rumah lo, seharian lo gak pulang, dan masih di rumah ruto!, bisa-bisanya lo yah*

*Pacar lo ini nangis, kalau lo gak pulang, lo gak boleh ketemu lagi dengan ciki, dan kita semua*

*kita tungguin lo di rumah!*

"Ru-ru~"
(Ahyeon memanggil ruka dengan nada panik, takut)

*Jangan takut pulang lo, pokoknya pulang sekarang!*
(Ruka berkata ini, karena sangat mengenal yeona)

"Hiks, ruru~ gue takut, ru"

*Gue bilang pulang!, okei baiklah gue gak akan marahin lo, jangan nangis, buruan pulang yeon*

Tidak ada balasan dari yeona, hanya ada suara kendaraan, dan tangisan disana

*heh jangan nangis*
(Ruka mulai khawatir, begitupun yang lainnya)

••FOREVER UP••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang