40

523 50 13
                                    

Beberapa lama kemudian akhirnya mereka keluar dari ruangan itu, ruka terlihat babak belur, sudut bibirnya berdarah, pipinya merah, dan pelipisnya sedikit berdarah

"oh it's okay girls" Ucap Ella

"Owh, sepertinya oma cel memberi sedikit keringanan" Ucap ningie

"Apanya yang ringan ning, ruru sangat babak belur" Ucap rita

"Ringan tau, liat dia masih sadar tidak pingsan" Ucap ningie

Dan setelah ruka keluar, yeona juga ikut keluar, wajahnya terlihat tidak apa-apa, tapi tangannya ada darah yang menetes sangat banyak

"Gila darah gue, kalau lo vampir pasti lo hisap kan" Ucap yeona melihat tangannya

"Rawrr darah suciii" Ucap ruka cosplay ggs haha

"Ewww shh sakit njir" Ucap yeona

"Serah deh, ngilu banget muka gue" Ucap ruka

"Tangan gue juga berat" Ucap yeona

Bibi di sana mengambil p3k, dan juga kompresan air dingin

Ruka di obati oleh rita, wajahnya di kompres dan di bersihkan, begitu juga yeona sisa darah, di tangannya dan luka yang terbuka juga di obati

"Gimana caranya yeon mau main game" Ucap yeona

"Yah jangan main game dulu" Ucap chiquita

"Ck ciki sakitt~" Rengeknya dan menyimpan kepalanya di dada chiquita

"Cute baby" Ucap Ella

"Manja banget bayi" Ucap ningie

"Sakit kakakkk~" Rengeknya

Tidak bohong memang, itu sangat panas, pedih, sakit, bercampur jadi satu, mana bawah nya juga masih perih, hancur sudah dia sangat ingin menangis

"Mauu nangisss" Ucap yeona

"Nangis aja bodoh" Ucap ruka untung saja, arin, jisoo dan jennie sudah pergi, kalau mendengar ruka berkata kasar di jamin mulutnya sudah di comot

"Huaaa hiksss" Dan yah yeona menangis sesegukan, dia meringkuk di tubuh chiquita, dia duduk di pangkuan chiquita dan chiquita menenangkan nya

"Bawa saja di ke kamarnya" Ucap ningie

"Iya kak" Ucap chiquita menggendong yeona

"Ciki berasa punya bayi besar" Ucap ruka

"Dia emang manja, cuman ketutupan jiwa bar-bar nya" Ucap ningie

"Hadeuh" Ucap mereka

"Apa sudah lebih baik?" Tanya rita

"Sudah sayang, makasih yah" Jawab ruka

"Iya sama-sama"

"Akhh kangen Suhoon" Ucap ningie

"Kasihan pacarnya lagi nemenin bunda nya" Ejek ruka

"Kurang ajar, mau gue tambahin gak lebam nya" Ucap ningie

"Dih, tangan lo aja mungil begitu" Ucap ruka mengejek lagi

"Ish dasar lambat" Ucap ningie dia pergi dan menghentakkan kakinya

"Don't fight" Ucap Ella melerai

"Okeii nyonya" Ucap mereka

"Mereka berdua sama saja" Ucap rita

••

••

Beberapa hari kemudian.......

••FOREVER UP••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang