Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, akhirnya yeona sudah pulang bersama anaknya, mereka di suruh tinggal di mansion milik cel kim, yang sudah dia beli di komplek yang sama dengan rumah yang lainnya, rumah mewah ini benar-benar megah karena menampung semua anggota keluarga kim juga
"Ancikk" Rufan memuji elen dia sedang di kamar yeona dan menatap elen yang sedang anteng
"Iya kan" Ucap yeona
Seharian ini, elen benar-benar sibuk, di gendong dari tangan ke tangan, karena para orang tua itu benar-benar gemas pada bayi cantik
"Elen tidur yang?" Tanya chiquita
"Iya" Jawab yeona
"Kamu ada butuh sesuatu?" Tanya chiquita menghampiri istrinya
"Hmm, bungeoppang" Jawab yeona
"Owh okei sayang" Chiquita berpamitan untuk langsung pergi membelikan itu
"Tambah sayang deh" Jiwa cegilnya mulai kumat
Cek lek
Pintu kamarnya terbuka, yang masuk adalah jennie, Ella, jisoo, lisa, dan ningie
"Si elen benar-benar gak rewel" Ucap jennie
"Iya gak tantrum" Ucap ningie
"Berarti bagus, tidak membuat mereka gelagapan" Ucap lisa
"Si rufan udah stand by aja" Ucap Ella dia sedang memangku rufan
"Si bucin" Ucap ningie
Beberapa lama kemudian siang harinya tidak ada yang masuk di kamar yeona, elen juga di ambil alih oleh para oma muda mereka yaitu jennie, lisa, jisoo dan juga arin, serta para aunty mereka, yeona di biarkan istirahat dulu, karena dia sudah kelelahan, dia menyusui elen dan sudah memompa asih nya, agar ketika dia tidur elen yang haus bisa di berikan asih yang sudah di pompa yeona
"Eugh" Lenguh yeona saat merasakan sesuatu menyesap lehernya
"Cikii" Yeona bisa melihat chiquita sudah berada di atasnya mengigit dan menjilati lehernya
"Eumm" Chiquita hanya membalas dengan deheman
"bungeoppang sudah ada" Ucap chiquita
"Iya makasih yah sayang" Ucap yeona mata nya masih tertutup
"Jangan ganggu cikii" Ucap yeona karena bayi besarnya benar-benar meraba dirinya
"Sayang, kamu gak mau buat adik untuk elen" Ucap chiquita dengan santai tanpa dosa
Mata yeona langsung terbuka lebar, kantuknya benar-benar hilang, karena mendengar pertanyaan chiquita
