35

375 49 7
                                    

Beberapa hari kemudian, acara pertunangan mereka sudah h-2, hanya keluarga dan beberapa teman dekat saja yang di undang, sekarang mereka tengah berada di kantin untuk istirahat

"Cie yang mau tunangan" Ucap Rora

"Hadeuh" Ucap yeona

"Gak sabar kalian nikah deh" Ucap rami

"Haha" Ucap rita

"Padahal kalau nikah muda, katanya bagus tau" Ucap rami

"Mana ada" Ucap mereka

"Ekhem~" Seseorang datang menganggu

"Ck, sejak kapan lo sekolah?" Kaget mereka

"Yak!, kenapa emangnya?" Tanya nya sewot

"Lo kan udah di penjara" Jawab ruka

"Nggak segampang itu'ucapnya

Ningie mengurus hal itu, bersama Suhoon, tapi siapa sangka karena tidak menggunakan kekuasaan keluarga mereka, jadinya tuntutan mereka ternyata tidak mempan dengan ruto, karena bunda ruto juga mempunyai orang dalam, membuat ruto tidak berada lama-lama di penjara

"Okei, kali ini kita gak gunain kekuasan keluarga kim, mending lo pergi sana" Usir ruka

"Cih, belagu juga lo" Ucap ruto

"Heh!, naruto bapaknya boruto, mending lo pergi deh, ganggu aja orang makan" Ucap Rora

"Emang perkumpulan cewek-cewek minta di kasarin" Ucap ruto

"Jangan gubris dia, orang gila kayak gini emang meresahkan" Ucap asa dan mereka langsung seolah-olah tidak menganggap ruto ada

"Sialan kalian" Ucap ruto

"Ck" Decak yeona karena ruto mencengkram kuat bahunya

"Lepasin tangan lo dari bahu cewek gue!" Ucap chiquita menahan tangan ruto

'Ow ow, berani juga dia yeon, gak taukah gue kayak apa" Ucap ruto meremehkan chiquita

"Mending pergi deh to, jangan ganggu, lo gini buat gue makin jijik liat lo sumpah" Ucap yeona sudah capek menghadapi ruto

Ruto yang mendengar penuturan kasar yeona langsung agak merunduk, dan menatap tajam yeona

"Walaupun lo dan anak ini akan tunangan, bahkan nikah sekalipun, gua gak akan biarin dia milikin lo!, karena apapun yang terjadi lo milik gua sialan!, lo harus balik sama gua" Ancam ruto

"Gue udah muak banget liat lo gini sumpah, gue udah ilfeel dan gak mau balik, bahkan kepikiran mau balik sama lo aja gue gak sudi!, ingat ruto lo itu gak cinta sama gua, lo itu obses saja nafsu lo terlalu tinggi!" Kesal yeona tambah menatap tajam ruto

"Berapa kali gue bilang, gue kayak gini karena saat pacaran lo selalu nolak, layanin nafsu gue!, siapa yang nggak nafsu sama tubuh lo sialan" Ucap ruto membalas tatapan tajam yeona

"Ingat ini, gue bukan cewek murahan yang hidup untuk jadi pemuas nafsu lo anjing, lo pikir gue semurah itu brengsek, gue juga tau lo emang hyper yang gak akan pernah puas bercinta, walaupun lo gak pacaran sama gue, perselingkuhan dan sex bebas lo itu akan berlanjut, jadi jangan jadiin alasan gue gak bisa muasin lo!" Ucap yeona menunjuk ruto

Mereka membiarkan ruto dan yeona berdebat, saling mengintimidasi satu sama lain, walaupun mereka greget sendiri, tapi tetap saja mereka tidak boleh ikut campur, sebelum ruto berbuat sesuatu

"Sialan, lo jangan sok nolak sex seperti ini, itu hanya sifat sok jual mahal lo aja kan!, mungkin saat gue maksa lo, lo pasti akan keenakan sendiri" Ucap ruto

••FOREVER UP••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang