10

581 72 7
                                    

Kembali ke royeon, rora masih saja tidak melepaskan genggaman yeona, suhu badan keduanya, sudah menjadi hangat, yeona juga langsung di bawah ke rumah sakit, walaupun belum sadarkan diri, diikuti mobil pembina yang isinya ada ningie, ruka, yang lainnya menunggu jemputan, para orang tua juga sudah di hubungi, jennie dan jihyo sudah kembali, sedangkan panitia mempercepat penutupan, dan mereka bubar malam ini, tidak ada kata bermalam

Sampainya di rumah sakit, keduanya langsung di bawah ke ruangan inap, ningie mengatakan agar keduanya dalam satu ruangan saja, dan mereka sudah berada di dalam kamar VVIP, untung saja Sowon dan juga rose, sedang stay di rumah, jadilah mereka yang mengurus kedatangan mereka di rumah sakit

"Gimana bisa gini?" Tanya kedua ibu itu

Ningie dan ruka yang memang tidak tahu apa yang terjadi, hanya menceritakan apa adanya saja

Cek lek

Dokter keluar dari ruangannya

"Bagaimana dok, keadaan anak kami, apa mereka baik-baik saja?" Tanya Sowon

"Keduanya baik-baik saja, tapi salah satunya, pasien yang bernama yeona, dia terkena hiportemia tinggi, sempat mengalami henti jantung, dan sarafnya kenna, tapi kami sudah mengatasi itu, kalau untuk pasien bernama rora, dia hiportemia sedang, sepertinya pasien yeona, tidak menggunakan pakaian tebal, di banding pasien rora, jadilah membuat nya terkena hiportemia tinggi" Jelas dokter

"Apa sekarang, kami boleh masuk?" Tanya rose

"Silahkan, kalian boleh masuk" Jawab dokter

"Terima kasih dok" Ucap mereka

Mereka berempat langsung masuk ke ruangan keduanya, mereka bisa melihat mereka berdua terlelap, karena efek obat dari dokter

Beberapa menit kemudian, kedua j itu ternyata secara bersamaan sampai di ruangan royeon, mereka pucat, karna khawatir

Cek lek

"Huft, gimana keadaan keduanya?" Tanya jihyo

"Bagaimana bisa mereka begini?" Tanya jennie

"Hey duduk lah dulu, tenangkan dirimu" Ucap rose

Keduanya menurut saja, dan duduk di sofa panjang ruangan

"Rora dan yeona sudah lebih baik, mereka terkena hiportemia, tapi sudah melaluinya, sekarang Rora sedang tidur, sedangkan yeona memang belum sadar sama sekali" Jelas Sowon

"Ningie ruka, bagaimana bisa keduanya terkena hiportemia?" Tanya jennie yang belum tau anaknya kenapa

Keduanya hanya mendapatkan telepon, agar mereka pulang dan ke rumah sakit, karena royeon kritis, keduanya tentu saja panik dan langsung terbang untuk pulang

Ruka yang menjelaskan semuanya

"Kenapa bisa hanya kelompok mereka yang tersesat" Ucap jihyo

"Itu yang kami bingung aunty, yang lainnya sedang menyidang mereka" Ucap ningie mendapatkan pesan chat dari karin

Berpindah ke tempat perkemahan, memang benar kelompok 5, sedang di sidang oleh para anak OSIS

"Kenapa bisa kalian tersesat, dan hanya kalian bertiga yang tau jalan kembali?" Tanya haruto

Eric membuka suaranya, dan menceritakan semuanya

"Saya masih memegangi peta kak, jadi saya mengikuti arah jalan saja" Ucap Eric

"Kalau saya kak, saya lari juga, karna suara anjing yang seperti beribuan mendekat kearah kami, terus kami berpencar semua, dan saya kembali ke start, karna melihat rizie bersama kakak OSIS, saya mengikutinya dari belakang, dan ternyata rizie tau arah kembalinya" Jelas hyunjin

••FOREVER UP••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang