THE PIETRO (THEJUNGFAMS)

TEMAN

Hi man teman apa kabar, sehat kan? Keluarga pietro disini.
Masih kuat baca tulisan author kan, yuk lets go...

Happy Reading

.
.
.
.

Jadi setelah beberapa hari yang lalu renan main kerumah keegan. kini membuat mereka semakin dekat seperti sekarang, keegan dan renan sedang makan bekal bersama

"renan kamu bawa bekal apa?" Tanya keegan sambil membuka tutup bekalnya
"mama aku bikin nasi goreng, kalau kamu bawa apa?" Jawab renan seraya menunjukkan bekalnya

"wow enak banget. nih punyaku ada nasi putih, telur mata sapi, capcai, ayam kecap, sama ada buah. Aku boleh coba nasi goreng kamu gak. Nanti kamu juga boleh cobain bekal aku" tawar keegan

"Boleh kok, coba aja nih" jawab renan sambil menyodorkan bekalnya pada keegan.

Kegaan pun mengambil sesendok penuh kemudian dimasukan kedalam mulut. Matanya pun berbinar dalam pikirannya betapa enaknya nasi goreng buat mama renan walaupun sederhana namun tetap enak.
Masakan mama renan tidak jauh beda dengan masakan bubunya hanya saja tampilannya yg berbeda. Keegan jadi tidak sabar pengen main kerumahnya renan

"Gimana rasanya?" Tanya renan penasaran ingin melihat reaksi keegan
"Ini enak sekali renan, walaupun tampak biasa saja tapi rasanya luar biasa. Aku jadi pengen kerumahmu ingin melihat mamamu renan" jujur keegan (biasa bocah polos wkwkw)

"masakan bubumu juga enak. Tampilannya pun juga menarik". Renan melihat keegan menyuapi mulutnya yg sudah penuh
"Pelan‐pelan keegan nanti kamu bisa tersedak"
"Sumpah ini enak sekali renan, kita tukaran bekal saja ya hari ini. Kamu makan bekalku" hal itupun disetujui oleh renan

"baiklah, tapi cuma hari ini saja yaa. Besok‐besok kita berbagi okie" akhirnya tidak ada yang membuka obrolan lagi keduanya sibuk menghabiskan bekal mereka sampai habis.

. . .

Skip time rumah keegan

Sepanjang perjalan menuju rumah, keegan tiada henti menceritakan kedekataannya dengan teman barunya hingga tukar menukar bekal kepada bubunya sampai mereka tiba dirunah. Iya dia biasa dijemput bubu kalau berangkat diantar ayah.

"Adek seneng sekali sepertinya berteman dengan renan".
"Iya bubu, renan baik sekali. Nanti adek boleh tidak main kerumah renan?".

"Adek pengen lihat mamanya renan".
"Boleh, tapi nanti izin keayah dulu" jawab bubu

"Ayah bolehin gak yaa..." tanyanya lesu
"Yuk dek, udah sampe rumah" ajak bubu pada bungsunnya. Keegan beserta bubu pun masuk kedalam rumah.

Minggu pagi ini keegan sudah siap dengan stelan rumahannya namun masih terlihat rapi kaos berkerak dan celana pendek selutut berjalan menuruni tangga.
Ayah yang sedang duduk diruang tamu duduk memperhatikan anaknya "tumben udah rapi dek" tanya ayah yg heran. Biasanya anaknya itu hanya akan berguling‐guling diatas tempat tidur mewahnya itu.

"Hehe... selamat pagi ayah" menyapa ayahnya dengan senyum yg membuat matanya hilang.
Ayah jadi semakin terheran "kenapa sih dek?" Tanya nya semakin penasaran

"Gak apa‐apa ayah, ckk ayah... serba salah mulu adek bangun pagi salah, bangun kesiangan juga salah huu..." kesal dia jadinya