THE PIETRO (THEJUNGFAMS)

RUANG

Hi man teman kangen cerita ini gak?
Cus keceritanya yuk!!

Happy reading!

.
.
.
.

Setelah penjelasan ayah talha kini paham kenapa anaknya tidak meminta izin padanya. Karena dirinya telah membuat anaknya takut.

Pagi pagi sekali ayah sudah menelpon kerumah besar dengan harapan mereka bisa berbicara dengan Keegan.

Namun jawaban sang nenek membuat mereka harus sedikit bersabar dan menunggu anak mereka.

😡📱
Jhosua kamu harus kasih waktu untuk anak kamu, dia sepertinya masih takut. Nanti mama coba bicara sama keegan lagi.

📱Jhosua
Iya ma... jhosua paham, tapi mama bantu bujuk keegan ya.

😡📱

Iyaa nanti mama coba bicara, keegan sekarang lagi disekolah. Mungkin setelah dia balik dari sekolah baru mama bisa ngomong sama dia.

📱Jhosua
Yaudah ma, aku matiin dulu telponnya. Nanti kalau adek udah mau ngomong sama kita. Mama telfon yah

😡📱
Iyaa... udah, mama juga lagi masak.

Tut.tut.

Panggilan berakhir

"Gimana yah, bisa?" Hanya gelengan yang ia dapat dari suaminya.
"Apa kata mama?" Talha sangat ingin sekali bertemu dan berbicara dengan anaknya.

"Sabar ya yang, kita kasih waktu buat adek sebentar. Dia butuh waktu untuk bertemu dengan kita. Tapi mama bilang nanti dia bakalan bicara sama adek. Semoga aja dia mau ketemu sama kita"

jhosua menatap suaminya yang terlihat lesu. Sepertinya ia benar benar ingin menemui anaknya. Jhosua mendekat dan memeluk suaminya

"Kamu sabar sedikit ya yang, kita pasti ketemu adek ya. Udah jangan sedih lagi" ucapnya memeluk erat sang suami

Talha tidak membuka suara lagi, ia seperti lemas sekali mengetahui anaknya butuh waktu untuk bertemu dengannya. Ia berjanji pada dirinya untuk tidak melakukan hal yang sama lagi.

. . .

Dilain tempat, keegan sedang duduk dikelas. Dengan bekal dihadapannya. hanya dibolak balik menggunakan sendok perak. ia sama sekali tidak berniat untuk memakannya.

Hal ini menjadi pusat perhatian teman satu satunya
"Keegan makanannya dimakan, jangan dimainin begitu" ujar renan

"Hah" kaget keeegan mendengar suara renan yang membuyarkan lamunannya.

"Oh, mau coba bekalku renan. Aku masih kenyang" ujarnya sedikit membuat renan bingung. Pasalnya keegan sama sekali belum makan apa apa dan dia bilang sudah kenyang

"Kenyang, kapan kamu makan. Kamu ada masalah ya keegan" kata renan dengan feelingnya itu memberi pertanyaan.

"H-hah, enggak kok. Aku beneran masih kenyang" ujarnya lagi

"Mmm... sikapmu aneh sekali keegan. Tidak biasanya seperti ini"

"A-apa?, tidak ada yang aneh. Sama saja kok"

Padahal isi kepalanya sedang berkecamuk tentang bubunya. Entahlah selalu kepikiran olehnya sehingga membuat nafsu makannya berkurang dan kadang susah tidur.

. . .

Skip time rumah grandma

"Adek pulaaang..." dengan nada lesu terlihat seperti mayat hidup.

Si nenek jadi khawatir mengapa cucunya terlihat sangat lemas apakah terjadi sesuatu padanya disekolah.

"Cucu ganteng grandma kenapa lesu gitu?" Tanyanya. tangannya masih sibuk menata makanan

"Tidak apa apa grandma, adek hanya lelah sedikit" bohongnya padahal keegan lemas karena bekal yang ia bawa tidak ia makan.

Dan badannya memang tidak enak sejak tadi pagi tapi ia paksakan untuk tetap berangkat sekolah

"Tapi adek kok pucat gitu" ujar sang nenek merasa khawatir pada cucunya itu.

"Beneran grandma, yasudah adek ganti baju dulu kekamar grandma"

Baru saja keegan akan melangkahkan kakinya badannya sudah ambruk terjatuh lemas kelantai
Melihat keegan yang terjatuh nenekpun panik

Ia segera berlari menghampiri keegan dan berteriak kepada anak bungsunya meminta pertolongan.

"Sehaaan!" Teriaknya
"Sehan cepat bantuin mama!"

Mendengar asal suara teriakan itu dari bawa ia pun segera turun untuk mengecek. Ternyata asal keributan ini karena keegan pingsan.

"Ya ampun mama, keegan kenapa?" Tanyanya
"Gak usah banyak tanya sehan, bantu mama angkat keegan bawa kekamar" ujarnya seraya mengambil handpon miliknya

Mencari nama kontak dokter kepercayaan keluarga pietro untuk segera datang.

.
.
.
.

Selanjutnya . . .

Maaf man teman banyak typonya

Gimana ceritanya semoga kalian suka
Jangan lupa vote dan komen biar author semakin semangat nulisnya

See u bye 🥰