ES KRIM

604 34 7
                                    

Hi man teman masih suka cerita ini gak?
Cus ke ceritanya yuk! . . .

Happy Reading

.
.
.
.


Keegan dan ayahnya sampai di rumah pukul setengah dua. Ayah hanya akan mengantar anaknya  pulang, ia harus kembali ke kantor.

"Maaf ya dek, ayah gak bisa nemenin adek sampe dalam. Ayah harus balik ke kantor" jelas ayah memberitahu anaknya

"Kenapa ayah, bukannya ayah sudah pulang" iya karena biasanya dihari senin ayah pulang lebih awal.

"Ada urusan mendadak dek, sekertaris ayah baru saja menelpon. Jadi ayah harus kembali ke kantor" jelasnya lagi

Anaknya mengangguk angguk mendengarkan penjelasan ayahnya.

"Maaf ya, ayah gak bisa nemenin adek ngomong sama bubu" ujarnya merasa bersalah

"Tidak apa apa ayah, adek sendiri saja. Ayah doain ya semoga bubu mau luluh dan maafin adek" ucapnya dengan senyuman tulus melihat sekantong es krim yang dibawanya

Ayah mengangguk dan mengelus rambut anaknya
"Pasti, yasudah ayah berangkat dulu. Nanti adek ceritakan untuk ayah ya kalau sudah selesai berbicara dengab bubu oke" ujarnya kemudian pergi memasuki mobil

Ayahpun melajukan mobilnya sedang keegan melihat kantong es krim dengan harapan besar bawha bubunya mau memaafkannya

Keegan akhirnya masuk menelusuri rumah. Suasananya masih sama seperti tadi pagi. Hening seperti tidak berpenghuni padahal didalam sana ada bubunya.

Sampai salah sutu suara menbuyarkan lamunannya
"Oh bagus ya, masalah satu belum kelar sekarang bikin lagi. Beneran udah gak mau dengerin bubu ya"

Iya itu suara bubu. Suara orang yang dicari keegan sejak pagi

Bubu berbicara sambil melihat sekantong es krim yang dibawa keegan

Keegan menukikkan alisnya bingung, apa yang dibicarakan bubunya, padahal ia baru saja sampai dan dengan niat ingin meminta maaf. Kenapa bubunya malah berbicara seperti itu.

"Maksud bubu apa?, adek tidak paham. Ujarnya meminta penjelasan

"Bubu tanya sekali lagi, adek udah gak mau dengarin bubu lagi" tanyanya kepada sang anak

Pertanyaannya semakin membuat sang anak bingung
"Adek beneran tidak mengerti apa yang bubu maksud" katanya. Ia benar benar tidak paham

"Kamu bukannya minta maaf soal kemarin. Sekarang bikin ulah lagi. Beli es krim sebanyak itu. Tidak izin sama bubu" ujar bubu seraya menunjuk kantong es krim yang dibawa keegan

"Oh ini adek bel." Belum selesai keegan menjelaskan bubu sudah memotong

"Bagus ya dek, kalau sakit gak usah cari cari bubu lagi. Kamu udah gak perlu bubu lagi kan. Sekarang gak usah ketemu bubu. Bubu gak mau lihat muka anak yang gak mau dengar dengaran lagi" ujarnya seraya pergi dari sana

"Tapi es krimnya buat" ia melihat bubunya pergi
"Bubu" kata terakhirnya ia ucapkan dengan nada pelan

Keegan menahan tangisnya yang hampir pecah. Ternyata es krim malah membuat keadan semakin memburuk.

Keeganpun berjalan menuju kamarnya. Ia membuang es krim yang dibawanya ke dalam tempat sampah dekat dapur

. . .

Ia mengambil handpone miliknya menekan layar dengan cekatan ia mencari kontak ayahnya untuk dihubungi.

Begitu ia menemukan kontak ayahnya ia segera menelpon,ia akan meminta izin kepada ayahnya. Untuk menginap dirumah grandmanya.

Dan ketika ditanya alasannya, ia akan menjawab ia hanya kangen kepada neneknya. Sehingga ia meminta menginap

Beberapa menit menunggu sambungan pun terhubung

Ayah📱
hallo dek, kenapa?

📱Adek
Ayah... mmm adek boleh nginep dirumah grandma tidak?

Ayah📱
Kenapa tiba tiba sekali adek ingin menginap dirumah grandma?

📱Adek
Tidak apa apa ayah, adek hanya rindu dengan grandma

Ayah📱
Mmm... tapi ayah masih lama dikantor dek, mungkin sore pulangnya

📱Adek
Tidak apa apa ayah. Ayah tidak usah mengantar adek. Adek minta jemput uncle sehan saja

Ayah📱
Mmm... sebenarnya ayah sedikit tidak rela adek menginap dirumah grandma. Kalau tidak ada adek dirumah. Rumah jadi sepi

📱Adek
Boleh ya ayah, adek hanya menginap tidak tinggal disana

Ayah📱
Hemm... iya sudah boleh, tapi adek jangan lama lama nginepnya nanti ayah kangen adek.

📱Adek
Adek janji, tidak akan lama dirumah grandma ayah

Ayah📱
Mmm... ya sudah nanti ayah telpon uncle sehan buat jemput adek

📱adek
Terima kasih ayah, ayah lanjut kerja lagi. maaf adek  mengganggu ayah kerja

Ayah📱
Gak papa sayang, ayah lanjut kerja ya dek

📱adek
Iya ayah, dada....

Tut... tut

Panggilan pun terputus
Ayah merasa bingung. Tidak biasanya anaknya meminta menginap tanpa dirinya atau suaminya. Akan tetapi ia simpan dulu kekhawatirannya tentang adek. ia harus menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu.

. . .

Sementara Keadaan Keegan

Sejak ia menelpon ayahnya ia sedang menangis, tetapi ia berusaha menahan tangisannya agar ayahnya itu tidak khawatir padanya

Keegan melap air matanya, ia sudah meminta izin pada ayahnya dan sudah disetujui. Ia juga sudah mengemasi barangnya jadi selebihnya ia hanya akan menunggu pamannya menjemput.

"Sudah siap semua, adek hanya perlu menunggu uncle sehan jemput" katanya seraya mengecek kembali barang barang yang ia siapkan untuk menginap dirumah grandmanya


.
.
.
.

Selanjutnya . . .

Maaf man teman banyak typonya

Gimana ceritanya semoga kalian suka
Jangan lupa vote dan komen biar author semakin semangat menulisnya

See u bye 🥰

THE PIETRO (THEJUNGFAMS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang