TERUNGKAP

701 43 8
                                    

Hi man teman kangen cerita ini gak?
Cus keceritanya yuk!!

Happy Reading!

.
.
.
.

Kediaman pietro begitu hening ketika jhosua baru saja menginjakkan kaki dirumah meganya

"Ayah pulang" Rumah tampak sepi karena tak ada anak bungsunya itu pikir ayah. Biasanya akan ada yang cerewet saat menjemput

Si ayah baru pulang karena beberapa kendala yang harus ia tangani dikantor. hal itu mengakibatkan dirinya tidak bisa pulang kemarin.

Ketika jhosua hendak berjalan menuju kamar suara anak sulungnya mengentikan langkahnya

"Pas banget yah. Adek gak ada dirumah sejak kemarin yah" ujar maverick karena ia sibuk dengan tugas sekolahnya alhasil ia tidak tahu kalau keegan sedang izin menginap dirumah grandmanya

Perkataan maverick membuat wajah ayahnya berubah sekaligus bingung kenapa maverick tidak tahu sedang dirinya tahu.

Jadi abang gak tahu adeknya nginap dirumah grandmanya. Apa yang sedang terjadi pikirnya

"Adek gak apa apa kok bang. Kamu gak usah khawatir" aneh sekali pikirnya

"Beneran yah, adek gak papa?"
"Emang adek dimana sih yah?" Tanyanya lagi

"Adek gak apa apa. Adek lagi nginep dirumah grandma" masih dengan pikiran yang berkecamuk

Maverick menghembuskan napas lega
"Huuuuft syukur deh yah, abang beneran khawatir
Soalnya adek gak ada ngomong sama abang" jelasnya.

Maverick pun teringat akan sesuatu

"Oh iya yah, itu siapa sih yang buang es krim sekresek yah. Sayang banget, mana pas abang cek tanggal expirednya masih lama lagi" ujarnya

"Es krim?" Jhosua ingat sekarang
"Dimana kamu lihatnya bang?"

"Tempat sampah dekat dapur yah. Abang kekamar dulu yah" seteleh berucap seperti itu maverick pun berlalu menuju kamarnya

Ayah paham sekarang kenapa anak bungsunya tiba tiba menelpon dan meminta menginap padahal keegan bukanlah tipe orang yang mudah jauh ayah dan bubunya.

Jhusoa pun bergegas dan ketika sampai
"Ini es krim yang dibeliin adek buat bubu, kenapa ditempat sampah?"

Feeling jhosua pun benar ada yang salah dan ini yang membuat anaknya bersikeras ingin menginap dirumah neneknya

Jhosua segera menghampiri talha dikamar mereka. Begitu pintu kamar terbuka, ia melihat suaminya sedang duduk dikasur dengan laptop miliknya.

Sepertinya tahla sedang berkutat dengan pekerjaannya

Talha melihat kedatangan suaminya ia pun menyambut dengan senyuman. Tapi begitu mendengar penuturan sang suami seketika wajah berubah

"Yang adek dimana?" Jhosua ingin melihat reaksi suaminya
"Bisa gak sih sehari aja gak usah bahas soal adek. Kamu gak lihat aku lagi kerja. Aku gak mau ngurus anak yang suka ngebantah yah" ucapnya marah

Melihat wajah suami kecilnya yang berubah jhosua pun berucap

"Kamu tuh kenapa sih yang. Sekarang aku tanya, kamu tahu gak adek tuh gak ada dirumah dari kamarin. Dia lagi dirumah mama" ucapnya

Mendengar itu membuat tahla semakin marah
"Kamu bilang apa?? Adek nginap dirumah mama. WOW! Adek gak ada izin sama aku. Dia beneran gak mau dengar aku lagi ya. Pergi tanpa pamit sama aku. BAGUS!"

"Sehari gak bikin ulah gak bisa tuh anak kamu!" Ucapnya dengan nada tinggi

Ayah pun angkat bicara
"Kamu sadar gak sih yang. Adek milih nginep dirumah mama tanpa bilang ke kamu karna apa?! Ya karna kamu!" ujarnya dengan nada sedikit lebih tinggi

Emosi talha semakin membara
"Kamu kok nyalahin aku sih yah!. Jelas jelas adek yang salah!"

"Kamu gak tau aja setelah insiden main sama kucing. dia bukannya minta maaf. Dia malah jajan es krim sekatong gede. Masih kamu belain anak kamu itu. HAH!?"

"Asal kamu tahu aja yang, adek dari beberapa hari yang lalu merasa BERSALAH. Sampe makannya DIKIT, tidurnya tidak NYENYAK. es krim sekantong yang dibawa adek itu bukan buat DIA tapi buat KAMU YANG. Adek mau minta maaf dengan beliin kamu es krim. Dan kamu malah marah marah ke dia."
jhosua berucap dengan nada penuh penekanan. Ia  meremat alisnya

Talha terdiam seribu bahasa ketika mendengar penjelasan suaminya. Ternyata ia salah. selama ini anaknya itu hendak meminta maaf tetapi dirinya tidak mau mendengarkan penjelasan anaknya. Sekarang anaknya pergi dari rumah karenanya.

"Pantesan adek langsung telpon aku minta nginep dirumah mama. Adek beralasan ingin nginap karena  kangen grandmanya. Padahal selama ini adek gak pernah nginap tanpa kita" jhosua semakin merasa bersalah pada putra bungsunya.

Talha pun merasa bersalah
"Aku minta maaf yah" ujarnya dengan nada pelan penuh penyesalan

Matanya sudah tidak kuat menahan air mata. Anak kesayangannya pergi karenanya. Dan tidak seharusnya ia berbuat seperti itu pada anaknya pikirnya.

"Jangan minta maaf sama aku. Minta maaf sama adek"

setelahnya jhosua pun beranjak memeluk suami kecilnya yang sedang menangis. Ia sedikit merasa bersalah karena telah meninggikan suaranya

"Ayok yah, kita kerumah mama aku mau ketemu adek. Hiks" talha merasa bersalah air matanya pun tak berhenti keluar.

"Gak bisa sekarang yang. Adek juga pasti belum siap ketemu kamu. Adek pasti masih takut yang. Kita kasih dia waktu sebentar. Besok aku telpon mama terus kita bicara sama adek oke" jhosua semakin mengeratkan pelukan pada suami kecilnya

"Kamu tahu yang, adek gak ada sama sekali kasih tau aku soal kejadian ini. Dan es krim yang mau dia kasih ke kamu, ada ditempat sampah dapur"

Talha semakin merasa bersalah mengingat bagaimana ia memarahi anaknya tanpa mau mendengar penjelasannya terlebih dahulu
"Adeekk... maafin bubu sayang. yah aku pengen peluk adek yang lama. Kalau ketemu" Hiks srott talha pun menangis sejadi jadinya dalam pelukan sang suami.

"Iya yang"




.
.
.
.




Selanjutnya . . .

Maaf man teman banyak typonya

Gimana ceritanya semoga kalian suka
Jangan lupa vote dan komen biar author semakin semangat nulisnya

See u bye 🥰

THE PIETRO (THEJUNGFAMS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang