Revealed

251 41 9
                                    

"Selamat Pagi anak-anak" Ucap guru seraya memasuki ruangan kelas tersebut

Murid-murid pun menjawab dengan nyaring seraya melemparkan senyum terbaik mereka masing-masing

"Baiklah anak anak, berhubung Guru-guru akan melaksanakan rapat, maka kalian hari ini akan pulang cepat"

Sontak, sorakan para murid nyaring di kelas, memenuhi ruangan itu. Ada juga yang langsung menggandeng tas nya seperti Zee yang sudah siap untuk pulang

"Eittsss.... Tapiii"
Seketika semuanya terdiam dan mematung di tempatnya masing-masing

"Sebagai gantinya, kalian harus mengerjakan tugas praktek prakarya yang ada di halaman 24"
Lenguhan tiba-tiba terdengar dari segala sudut kelas

"Itu adalah tugas kelompok dan ketua kelas yang akan membagikan nya. Silahkan ketua kelas"

Ketua kelas pun maju dan membacakan satu persatu kelompok dan anggota kelompok nya.



-

-

-



"Hadeh malas banget deh ngerjain tugas praktek ginian, apalagi sekelompok sama orang males" Sindir Crishty sambil  Side Eyes

"Maksud?" Balas Zee

Sedangkan dua orang lainnya hanya bisa menggelengkan kepala nya pelan melihat pertengkaran mereka yang tak ada habis nya sejak keluar kelas tadi

"Sudah-sudah, kita ke rumah siapa nih sekarang?"

"Gimana kalau ke rumah kamu aja Shel?"

"Waduh ga bisa, soalnya ga ada orang di rumah aku, tadi aja aku mau ke kantor mamah kalau kita ga ada tugas"

"Trus dimana dong? Rumah kamu aja lah Zee"

"Rumah aku jauh, ga bisa"

"Halah, bilang aja kamu pelit"

"Yaudah kalau enggak ke rumah kamu aja"

"Ga bisa rumah aku juga jauh"

"Dih"

"Udah-udah, berantem Mulu dari tadi heran deh. Adel rumah kamu bisa ga?"

Adel berpikir sejenak, hingga beberapa detik kemudian, ia pun mengangguk setuju

"Nah gitu dong dari tadi" Heboh Crishty

***

"Ini beneran rumah kamu Del?" Crishty cengo

Adel hanya mengganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Crishty tadi

Mereka pun masuk dan langsung disuguhi pemandangan Rumah mewah yang khas dengan lampu kaca yang besar menggantung di tengah-tengah ruang tamu

Adel terus berjalan memandu teman-temannya berjalan masuk lebih dalam ke rumahnya, hingga memasuki sebuah taman kecil yang ada di sudut rumahnya itu

Terlihat disana hamparan rumput teki yang hijau, dengan harumnya yang khas membuat siapapun tenang menghirupnya. Disamping kolam ikan kecil ada sebuah kursi kayu panjang

"Disini aja kerkom nya" Ucap Adel seraya meletakkan tas nya pada kursi kayu itu

Sebentar mereka melihat-lihat sekitar taman kecil itu, ikan-ikan yang ada dikolam itu berenang dengan lincah menarik atensi mereka, warna-warna ikan itu juga sangat nyentrik membuat siapapun tak bosan melihat

"Yaudah kita langsung mulai aja, biar bisa cepat pulang, ogah disini lama-lama liat Crishty" Mulai Zee

"Dih, aku juga ga mau kali lama-lama liat kamu, jyjyk" diakhiri gayanya yang centil

Love Eyeless (End woy! lgsg baca)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang