.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi tiba,
Terlihat gumpalan daging bernama haechan yg masih nyenyak terlelap membangun mimpi,
Menghiraukan bunyi alarm yang sedari tadi menjerit berusaha membagun kan sang pemilik,
Tok
Tok
Tok" tuan muda, apa anda sudah bangun "
Sedangkan orang yang di panggil masih nyenyak tertidur , menghiraukan seseorang yang memanggilnya,
" menganggu saja orang itu " gumam nya
Mata nya yang terlelap seketika terbuka setelah menyadari kalau ia sendirian sebelumnya di villa ini, lantas suara siapa itu.
" maling " ucap nya
" tapi masak maling pagi pagi begini " sambungnya
Lantas ia pun bergegas beranjak dari tempat tidur dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, haechan melangkah ke luar kamar,
Cklek...
Dan berapa terkejut nya dia saat mendapati seseorang tengah berdiri tegap di depan kamar nya, ia pun reflek menghujani sebuah pukulan ke arah orang asing itu,
BUGKK..
" AKHH " desis pria itu
Sementara haechan ia masih membogem pria itu tanpa ampun, sedangkan sang korban berusaha untuk menghentikan pukulan dari ponakan bos nya itu,
" ughh... T tuan muda, t tolong akh.. B berhenti " ucap pria itu
" lu maling kan, ngaku lu njing , lu pasti mau nyulik gua terus lu jual gua ama nih pilla, iya kan " tuduh haechan
" astaga tuan, saya ga bermaksud buat culik anda, yang ada nanti saya di cincang tuan kang " ucap pria itu
Mendengar nama pamannya di sebut, haechan langsung menatap tajam ke arak pria itu, bukanya menakutkan malah terlihat lucu,
" siapa lu, napa lu bisa tau nama paman gua " tanya haechan
" tuan muda sebaiknya menyingkir terlebih dahulu dari tubuh saya, nanti saya jelaskan " jawab pria itu
Yap, sedari tadi haechan menduduki tubuh pria itu,
emang ga sadar diri nih anak di kira badannya ringan apa, main duduk di tubuh orang untung ga jadi manusia geprek.
Lantas haechan berdiri dari duduk nya, dan membiarkan pria itu bangkit, mereka berdua pun memutuskan untuk duduk di ruang tamu,
" jadi " tanya haechan
" biarkan saya istirahat sebentar tuan, badan saya rasanya remuk " ucap pria itu
" sebelumnya perkenalkan saya Edaaf, saya tangan kanan dari tuan kang, beliau meminta saya untuk menemani ponakan nya yang bernama Lee hacan " jelas pria yang bernama Edaaf
" haechan bodoh hacan hacan, ga sekalian macan aja biar gua cincang lu " ujar haechan
" sama saja tuan muda " ucap Edaaf
" lu sekolah aja sana anjing " ucap haechan
" anjing mah ga sekolah, tuan " jawab Edaaf
Kamera mana kamera, haechan mau lambaikan tangan, nyerah dia ga kuat buat ngadepin tangan kanan paman kang.
" lu disini sampek kapan " tanya haechan
" sesuai perintah tuan kang, saya di tugaskan hanya sehari untuk menemani anda " jawab Edaaf
" lah, percuma anjing lu di utus di sini cuma sehari, mo makan gaji buta lu " ujar haechan
Sedangkan edaaf, hanya mampu menampilkan senyum tipis nya, klo bukan keponakan bos nya, sudah dari tadi ia buat peluru bersarang di kepala nya,
"Sebaiknya kita mulai menjelajahi daerah sini tuan muda" ujar edaaf
" ya udah ayok" jawab haechan
Lantas mereka pun memulai menyusuri setiap daerah yang berada di villa, mulai dari tetangga, kebun umum, taman, sungai, mereka susuri semua.
Saat ini mereka tengah menyusuri jalan setapak yang haechan lihat kemarin, dengan antusias ia melihat sekeliling,
Sesampainya di ujung jalan, bisa ia lihat sebuah danau terbentang luas nan indah." gila bagus banget " ucap haechan
"Danau ini hanya danau buatan saja tuan" ujar edaaf
" ada ikan nya kgk daf " tanya haechan
" kemungkinan ada tuan, orang orang disini sesekali menaburkan benih ikan " jelas edaaf
Sedangkan orang yang bertanya tadi, sudah membayangkan betapa enak nya jika menangkap ikan di sini secara langsung,
Tak terasa, hari makin siang, edaaf yang menyadari jika jam kerjanya sudah selesai pun berpamitan untuk pulang kembali ke markas,
" tuan muda, mengingat jam kerja saya sudah selesai, saya ingin ijin untuk kembali ke markas " ucap edaaf
" ya udah sono " jawab haechan
" klo gitu saya permisi " ujar edaa
Haechan hanya mengangguk kan kepala, sebagai jawaban, lantas edaaf pun beranjak pergi dari villa itu,
Setelah kepergian edaaf, haechan di landa rasa bosan, ia bingun ingin melakukan apa, sampai
" mending mancing ga seh " ucap haechan
Lantas ia pun pergi ke gudang untuk mengambil beberapa alat pancing, stelah dirasa sudah lengkap, ia bergegas beranjak menuju danau tadi,
Skip dulu danau
.
Haechan mencari spot yang nyaman untuk ia tempati, setelah dirasa cukup nyaman, ia pun mulai menempatkan pancingan ke danau,
Sembaring menunggu umpannya di makan, ia saat ini tengah menikmati bekal yang tadi suda ia siapkan,
Saat tengah menikmati makan nya, dari arah belakang terdengar suara di balik semak semak, saat ingin menoleh dirinya dikejutkan dengan adanya seekor domba jantan,
Kring
Tepat pancingan nya berbunyi domba itu berlari mendekati nya, dan belum semut menghindar domba itu sudah menyeruduk nya terlebih dulu,
Mbeeeee....
BUG....
"AKHHH.... "
Haechan terjatuh menggelinding ke dalam danau, dan kepala nya sempat menghantam batu,
Byurrr....
Tubuhnya perlahan lahan di lahap air dan menghilang, ia tenggelam seutuhnya di danau.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi prince [Haechan x nct dream]
Teen Fictionlee haechan pemuda manis bersurai madu yang bernasib sial, karna dirinya baru saja di pecat dari tempat kerjanya dan kesialan nya tak berhenti disitu, saat dirinya tengah asik memancing dari arah belakang ia di seruduk seekor domba dan berakhir tubu...