.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.lanjutDi perjalanan pulang, sepanjang jalan di isi dengan suara nyaring milik haechan, sedangkan mark ia dengan kecil hati senantiasa mendengarkan segala cerita yang haechan lontarkan,
Sesekali mark menanggapi cerita random yang haechan rangkai, bahkan benda mati pun ia buat jadi bahan cerita, ya memang se random itu dirinya.
Skip sesampainya di istana
.
.
." kak, ada tamu ya?" Tanya haechan
Yang melihat beberapa kereta kuda yang cukup asing di netra nya yang berjejer di halaman depan istana,
Mark yang mendengar itu langsung menoleh, dan benar saja di halaman sudah ada sekitar tiga kereta kuda yang berjejer,
" mungkin ada " jawab mark
Sembaring turun dari kuda, tak lupa ia juga membantu haechan untuk turun dari atas punggung kuda yang mereka tumpangi,
Lantas mereka berdua pun beranjak pergi masuk ke dalam istana, di ikuti beberapa penjaga dan dayang,
" apa ada yang berkunjung " tanya mark
Pada salah satu penjaga
" ada pangeran " jawab penjaga itu
" siapa " tanya mark lagi
" para putri dari kerajaan kim, dan kerajaan park " jawab penjaga itu
Mendengar itu mark seketika memberhentikan langkah nya dan menatap ke arah penjaga itu, seolah bertanya bagaimana bisa, penjaga yang paham kode yang mark berikan pun langsung menjawab,
" mereka memaksa pangeran, dan berakhir raja memperbolehkan masuk " jelas dayang
" kak ada apa " tanya haechan yang sedari tadi di buat bingung
" tidak ada, ayo menemui yang lain " ajak mark
" tapi kita belum bersih bersih " ujar haechan
" tak apa, itu bukan masalah, simpan busur ku " ucap mark
Setelah menyerahkan tas panah berserta busur nya, mark lantas menggandeng tangan mungil haechan dan beranjak menemui yang lain,
Sedangkan haechan ia yang masih bingung memilih untuk mengikuti setiap langkah lebar mark, ia tak mempermasalahkan mark yang menggandeng tangan nya, menurut nya ini cukup nyaman.
Sesampainya di halaman samping istana, bisa haechan lihat jika memang sedang ada tamu, beberapa wanita cantik dan masih muda, tapi entah perasaan nya atau memang atmosfer di sekitar seketika berubah mencekam,
Dengan bersusah payah haechan mengambil oksigen, karna jujur saja tekanan udara seakan akan terhenti hal itu membuatnya sulit bernafas, di tambah genggaman tangan mark semakin kencang.
" kak mark, tangan ku sakit " ujar haechan
Sembaring menatap ke arah mark, mark yang menyadarinya jika ia baru saja hampir melukai tangan mungil milik haechan,
" maaf maaf kaka ga sengaja " ucap mark yang merasa bersalah
" oh kalian sudah kembali " ujar ratu
" ya seperti yang kalian lihat " jawab mark
" bagaimana sayang " tanya renjun pada haechan
" apanya, tidak jadi kak mark bohongi haechan " jelas haechan
" kak? " ujar Jeno
" hah " teriak jaemin dan renjun
" sejak kapan " tanya chenle
" oh istri ku, kau tak pernah memanggilku seperti itu, tapi kau dengan mudah nya memanggilnya dengan sebutan kak " drama jisung
Belum sempat menjawab haechan di buat bungkam oleh suara yang lembut dan sopan masuk telinga, lantas ia sekilas mengintip ke arah belakang para pangeran yang memang ada di hadapan nya,
Seketika alis nya terangkat sebelah seolah bertanya siapa mereka, karna dari belakang terlihat tiga orang putri yang cantik tak lupa dengan baju khas yang menambah kesan elegan yang cukup Mmcolok.
" Hai mark " ucap salah satu putri itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bersambung avvvvvvvvvv
Nungguin yaaaaa
Bilang iyaa
Gitu biar gua nya ga malu
MaksaSekedar sring yaa, kemungkinan nih up nya aga aga lemot dikit ya, lagi musim padet" nya ini, plng di usahain up nya tiapp weekend, okehhh
Bwayyyyyyy gyus
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi prince [Haechan x nct dream]
Teen Fictionlee haechan pemuda manis bersurai madu yang bernasib sial, karna dirinya baru saja di pecat dari tempat kerjanya dan kesialan nya tak berhenti disitu, saat dirinya tengah asik memancing dari arah belakang ia di seruduk seekor domba dan berakhir tubu...