.
.
.
.
.
.
.
Yoo bback sama mba yang kalian cin tai, dan sayack ini bersama book baru, nih serasa lupakan yg lalu buat lembaran baru ye, buku satu aja kgk kelar" lah ini udah main koar" muncul buku baru.Kgk usah ber tolo tolo, cuyss baca :)
.
.
.
.
.
." bos sialan, giliran di kasih yang bohay, main nuduh aja " ucap pemuda manis
" gua do'ain tuh restoran bangkrut, mampus jadi gelandang biar gua ketawain " ujar nya
Pemuda manis itu tak lain ialah Haechan, ia baru saja di pecat dari pekerjaan nya, karna di tuduh melukai seorang perempuan, yang ternyata simpanan bos nya.
Dan sekarang ia tengah berjalan menyusuri panjangnya trotoar tanpa adanya tujuan, lantas iapun memutuskan untuk pergi mengunjungi sebuah toko roti tua, yang jaraknya tak jauh dari dirinya berasa,
Sesampainya di tujuan, iapun melangkah masuk kedalam toko roti tua,
Ting...🔔
Bel pintu berbunyi, aroma khas roti yang baru keluar dari pemanggangan menyambut indar penciuman nya, ia pun berjalan mendekat ke meja kasir, terlihat seorang wanita paruh baya yang tengah menata roti yang kemungkinan baru saja keluar dari pemanggangan.
" keliatannya sibuk banget sampek ada pelanggan ga sadar " ucap haechan sembaring menatap kegiatan wanita paruh baya
Mendengar itu seketika wanita itu menatap siapa yang berbicara, berapa senang nya ia setelah tahu siapa yang datang,
" yak anak nakal, kemana saja kau ha sampai tak mampir ke toko ku " ujar wanita tua
" hehehe.. Maaf bi, echan sibuk banget kemarin, jadi ga sempet mampir " jawab haechan dengan senyum yang menampilkan gigi kelinci nya
" kau ini, ya sudah ingin yang mana " tanya bibo jang
Haechan mengamati setiap roti yg ada di etalase, terlihat enak dan menggugah selera semua, sampai netra nya jatuh ke menu baru ya itu " cheese blueberry " .
" bibi membuat menu baru " tanya haechan
" iya, aku membuat beberapa menu baru ingin mencoba semua " tawar bibi jang
Mendengar itu haechan langsung menatap bibi jang, dengan netra yang memancarkan ke binaran, ia pun menganggukkan kepala ,
" mau bi, sama teh hijau nya juga ya " ucap haechan
" baiklah kau tunggu dulu " ujar bibi jang
Haechan pun memutuskan untuk mengambil tempat duduk dekat jendela yang menghadap langsung ke arah jalan, menampilkan suasana yang ramai akan orang yang berlalu lalang.
Saat ia tengah menatap sekeliling netra nya menangkap seseorang berjubah hitam yang tengah berdiri tepat di sebrang jalan, haechan menatap lamat orang itu dan orang itu juga membalas tatapan nya,
Seketika dirinya diam mematung dengan pandangan masih tertuju pada orang itu, dapat ia lihat orang itu seperti mengatakan kata "𝗠𝗶𝗻𝗲" sembaring tersenyum yang terlihat agak menakutkan.
" kau melihat apa "
Lamunan nya seketika buyar setelah mendengar itu dan menatap siapa yang bertanya, ternyata orang itu adalah bibi jang dengan nampan yang berisi pesanan nya.
" oh..ga ada apa apa " jawab haechan sekilas ia kembali menatap ke luar jendela, dan bum Orang aneh itu hilang,
' kemana orang tadi 'batin haechan
" bibi kira kamu datang ke mari ingin memakan kue ternyata kau hanya ingin memakan meja ku saja " ujar bibi jang
Mendengar itu haechan langsung menatap bibi jang yang duduk tepat di depannya, dengan tatapan bingun dan melihat ke arah tangan nya yang memegang sendok kue,
Ternyata sedari tadi ia bukan menyendok kue nya melainkan meja yang ia sendok, pantas dari tadi ia menyendok keras sekali, ternyata salah sasaran.
" bagaimana pekerjaan mu " tanya bibi jang
Haechan yang tengah melahap kue pesanan nya itu, terdiam sebentar sebelum menjawab,
" tidak bagus, aku baru saja di pecat " jawab haechan santai dan kembali melahap kue nya
Sementara bibi jang yang mendengar kabar itu terkejut, menurutnya haechan itu tidak bodoh bodoh banget tapi kok bisa di pecat,
" kok bisa di pecat, kamu kan ga goblok goblok banget " ucap bibi jang
" huh.. Bos nya pilih kasih, echan tadi ga sengaja menabrak orang, terus orang yang echan tabrak ngadu ke bos, eh malah echan yang di marahin dan ya echan di pecat " jelas haechan
" kamu ga minta maaf pasti " ujar bibi jang
" engga echan udah minta maaf, tapi cewek yang echan tabrak emang cari muka aja, mana pamer klo dia itu pacarnya bos , padahal kan bik, bos itu udah punya istri " sambung haechan
" hah.. Emang ya perempuan jaman sekarang, lebih suka om om beristri dari pada berondong , pantes kamu jomblo sampe sekarang " ujar bibi jang
" asal bibi tau echan tuh ga jomblo, cuma calon istri echan lagi kerja buat ongkos datengin echan " jelas haechan
Mendengar jawaban haechan membuat ia menggelengkan kepala, anak sekecil haechan harus bertarung melawan simpanan.
" jadi sekarang kamu mau kemana " tanya bibi jang mengingat sekarang ank di depan nya ini sudah tidak memiliki pekerjaan
" hum.. Echan ga tau, bibi ada lowongan kerja ga " ujar haechan
" ga ada, eh tapi bibi baru inget paman kang lagi cari pekerja buat ngerawat villa nya " jawab bibi jang
" paman punya villa, kok echan ga tau " ucap haechan
" paman mu itu sebenarnya kaya, cuma lagi cosplay jadi pengemis aja dia " ujar bibi jang
" tapin klo kamu emang tertarik sama lowongan itu, dateng in aja ke daerah *** " sambung bibi jang
Dan mengasih selembar kartu nama dan alamat villa milik paman kang, dengan senang hati haechan mengambil dan membaca sebentar kartu nama itu,
Ternyata villa itu berada di ujung kota yang jarang di jelajahi oleh orang orang, padahal menurut haechan tempat dimana villa itu berada banyak sekali tempat yang indah untuk di kunjungi,
Saat tengah berbincang tentang lowongan kerja itu, bel pintu kembali berbunyi menandakan ada pelanggan lain, bibi jang pun meminta ijin untuk melayani pembeli itu, meninggalkan haechan dengan pikiran yang membuatnya pusing,
Ia menatap lamat kartu nama itu, dan beranjak pergi meninggalkan area toko roti jang, tak lupa meninggalkan beberapa lembar uang untuk makanan yang telah ia pesan tampan pamitan pada siang pemilik toko.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bersambung............
#Transmigrasi prince
#bxb
#berijejak klo ga mau ke injak injak
#polo juga jangan cuma bimbang baca
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi prince [Haechan x nct dream]
Ficção Adolescentelee haechan pemuda manis bersurai madu yang bernasib sial, karna dirinya baru saja di pecat dari tempat kerjanya dan kesialan nya tak berhenti disitu, saat dirinya tengah asik memancing dari arah belakang ia di seruduk seekor domba dan berakhir tubu...