16

621 66 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Masih di kediaman kerajaannya Jung,

Saat ini mereka tengah berkumpul di gedung utama, beberapa menit yg lalu seseorang penjaga yg memang ditugaskan untuk memata-matai kastil raja yang, kembali sembaring membawa kabar yg cukup membuat mereka penasaran,

" ada kabar apa pengawal Winwin " tanya raja Jung

Orang yg di panggil pengawal Winwin terlihat mengambil nafas panjang,

" izin menjelaskan baginda, pangeran haechan lusa lalu hampir berhasil kabur dari kasti yang tetapi ia tertangkap, pangeran juga sempat mendapatkan pelecehan dari raja yang tapi pangeran berhasil melawan dan ia kabur, ia juga sempat terkena serangan busur dari pangeran nishi " jelas pengawal Winwin

Mendengar penjelasan yg pengawal Winwin, seketika membuat suasana yg awalnya memang sudah mencekam semakin memanas, terutama para pangeran yg sudah menahan amarah yg membara,

" lalu bagaimana keadaan haechan, pengawal Winwin " tanya raja Jung

" seperti perkiraan anda raja, saat ini pangeran haechan kemungkinan tersesat di hutan " ucap pengawal Winwin

"Kenapa kau tidak menjemputnya sialan " ucap pangeran Jeno

" sebelum nya maaf pangeran, saat itu saya tidak membawa kendaraan " jelas pengawal Winwin

" bedebah, beritahu hutan mana " tanya jaemin

" hutan perbatasan tiga wilayah, pangeran " jawab pengawal Winwin

Mendengar itu lantas jaemin beranjak pergi dari sana tanpa bertanya tanya lagi, bahkan sodara nya tak ia ajak,

"Susul jaemin, dan bawa beberapa pengawal" ucap raja

Lantas pangeran dan beberapa pengawal pun pergi menyusul pangeran jaemin yang memang sudah pergi sehari tadi,

Lain tempat,

Kerajaan yang,

Keadaan nya tak kalah kacau dengan kerajaan Jung, di setiap penjuru kastil terlihat tumpuk tumpukan bangkai manusia yg tak berdosa,

Genangan air darah meluber memenuhi lantai, vas vas bunga yg sudah tak berbentuk, busur anak panah menancap se penjuru sisi,

Kerajaan yang layaknya tak berpenghuni, kekacauan yg terjadi di kastil itu tak lain ialah perbuatan dari pangeran seunghoon, ia yg mendengar jika haechan kabur dari kastil langsung tersulut emosi,

Di tambah saat salah satu pengawal nya memberitahu jika ayah nya sempat melecehkan haechan, semakin membuat suasana hatinya yg awalnya sudah buruk semakin buruk,

Seunghoon, ia langsung mengambil pedang nya dan berjalan menuju tahta dimana sangat ayah berasa, dengan sekali tebasan yg ia layan kan, mampu memisahkan kepala serta badan sangat raja,

Sedangkan jake, nishi, dan para pengawal serta yg lain terkejut melihat tindakan yg di lakukan oleh pangeran seunghoon, bagaimana tidak mereka yg mulanya sedang berdiskusi tentang kerja sama antara raja sebrang,

Di buat terkejut saat tiba tiba, pangeran seunghoon datang mendobrak paksa pintu dan berjalan menuju raja yang, dengan sorot mata bak sedang kesetanan langsung melayangkan serangan pada raja.

" apa yg kau lakukan " tanya jake

" menghilangkan kutu bumi yg membandel" jawab seunghoon

" pangeran seunghoon, dia ayah mu " ucap mentri

" kutu sejenis dia tidak pantas menyandang gelar seorang ayah, dan untuk kalian semu mulai sekarang aku adalah raja " jelas seunghoon

" apa apaan kau seung, jake yg lebih tua dari mu " ucap penasehat

Transmigrasi prince [Haechan x nct dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang