tahanan ketiga pangeran 𝗬𝗔𝗡𝗚

790 67 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Back lagi setelah cukup lama meditasi di gunung Fuji, mwehehehe

Cukup berjanda nya ayo serius (kek pernah di seriusin aj), nih buat kelan pd mau kgk sih klo up nya hari sabtu ama minggu doang, tp kek nya kgk jadi deh nanti gua nya lupa klo punya kelan di sini (❁´◡'❁)

Dah lah jangn banyak ngomong nya banyakin duda nya ✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺

.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah ruang yg sering disebut sebagai kamar, terlihat seseorang yg tengah terbaring dengan tenang tanpa ada nya raut wajah ketakutan atau pun kecemasan,

Pemuda dengan surai madu nya dan kulit sedikit gelap, pipi yang tumpah seperti meminta untuk di tadahkan, dan dua belah bibir semerah cherry, terlihat menggoda siapa saja yg melihat nya.

Pemuda itu tak lain ialah haechan, dirinya tengah terbaring lelap di sebuah kamar bernuansa elegan dan tak kalah mewah dengan ornamen di Kerajaan Jung,

Di sisi ranjang, terlihat tiga orang  tampan tengah duduk di sofa yg sudah di sediakan di sana, mereka hanya terduduk diam dengan netra menatap ke objek yg sama ya itu pada haechan pemuda manis kita,

" mengapa lama sekali sadarnya " ucap pemuda bersurai coklat

" itu juga semua gegara kau, kak " saut pemuda bersurai putih

" mengapa jadi aku yg salah " ujar pemuda bersurai coklat

" jelas itu salah mu jake, kau menuangkan satu botol obat bius sekaligus " timpakan pemuda bersurai hitam pekat

Sedang pemuda bersurai coklat yg di panggil jake itu tak Terima, dia yg paling tua disini mengapa dirinya merasa jika ia lah yang paling muda,

" hey, hoon aku lebih tua dari mu, bersikaplah yg sopan " ucap jake

" suttt.. Diam lah kak, umur hanya lah angka, tidak penting kau tua atau muda " sambung si bungsu

Yap, mereka adalah tiga putra raja yang, mereka tak lain ialah pangeran pertama yaitu yang jake, pangeran kedua yang Sunghoon, dan si bungsu yang Nishimura.

Saat mereka tengah berbincang, terdengar suara ketukan dari pintu, sekilas mereka saling pandang memikirkan siapa yg mengganggu ketenangan mereka,

" masuk " ucap mereka bersama

Cklek...

Pintu kamar terbuka memperlihatkan seorang pelayanan yg sudah berumur,

" maaf mengganggu pangeran " ucap pelayanan

" apa " tanya Sunghoon langsung

" raja menyuruh pangeran untuk menemui nya di bawah, beliau sudah menunggu " jelas pelayanan

" hm, keluar lah " ucap Sunghoon

Lantas pelayan itu pun izin mengundurkan diri dan beranjak pergi meninggalkan kamar pangeran, sementara itu ketiga pangeran merasa sangat malas jika sudah menyangkut paut dengan raja,

" untuk apa si tua menemui kita " tanya jake

" tentu saja untuk melihat barang baru kita mesti nya " jawab Sunghoon

" tidak pernah berubah tsk, harus nya kita bunuh saja waktu itu kak " ucap nishi

" dulu niat ku ingin begitu, tapi karna seseorang yg bodoh malah mengasihani si tua " tingal Sunghoon

Sembarangan melirik ke arah si sulung, sedangkan si sulung yg tak lain adalah jake malah tak merasa tersindir, malah dirinya menambah*i, yg dimana hal itu membuat kedua adiknya menghela nafas.

" seharusnya kau juga membunuh si bodoh itu  " usul jake

" tidak usah kau dengarkan dia walaupun dia lebih tua dari mu, ingat perkataan nishi tadi " imbuh nya

PLAK....

" SIALAN, SI BODOH ITU DIRIMU " amuk Sunghoon

Lelah sudah dirinya menghadapi sifat idiot sangat kakak, dirinya saja heran bagaimana bisa dirinya mendapatkan sodara seperti jake.

Sedangkan jake, ia mengusap kepala nya bekas dimana tangan Sunghoon menciumnya, ingat lah pukulan Sunghoon itu tidak main* sakit nya, walau itu hanya sebuah sentilan jari itu sudah bisa membuat kepala mu benjol sebesar bola pingpong.


.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.

.
.
.
.
.
Bersambung.........








Pendek chinta, besok lagi ketua sedang sibuk merangkai kebahagiaan tapi sambil nonton bujang 127 *˙︶˙*)ノ

Transmigrasi prince [Haechan x nct dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang