7. Rahasia terbongkar

18 5 0
                                    

Tahun kedua di Hogwarts akan dimulai hari ini, aku sudah tidak sabar bertemu teman temanku setelah liburan panjang yang membosankan, aku sudah siap dengan koper besar ku, aku berjalan menuruni tangga, langkah ku langsung berhenti saat melihat 5 orang yang berpakaian hitam, menggunakan topeng, yang sedang berbicara pada erlan

Aku tau mereka, mereka death Eater si pelahap maut, pengikut setia Voldemort, ada urusan apa mereka di sini?aku bersembunyi di balik sofa. menajamkan pendengaranku

Ah sial, aku tidak dapat mendengar apapun

Para pelahap maut berubah menjadi gumpalan asap hitam kemudian keluar dari rumah

"Sedang apa di sini (name)?"aku melonjak kaget, eliza berjongkok di samping ku"bersembunyi dari daddy?"tanyanya

"Mencari sesuatu"kataku, beranjak dari sana menuju keluar, aku melirik erlan dari ekor mataku, dia berwajah gelisah, aku penasaran dengan apa yang dibicarakan erlan dengan death Eater tapi itu bukan urusanku, apapun hubungannya aku tidak akan peduli

"Kau tidak membawa leopard?"tanya eliza

"Leopard sering di jahili teman asrama ku,"

Aku ingin membawa leopard, tapi anak anak Slytherin tidak menerima keberadaan nya, leopard sering di jahili, meskipun mereka tidak menyakiti nya, tapi mereka sering mencorat-coret bulu putih leopard dengan tinta, aku sampai kesusahan membersihkannya

Di kereta aku dan eliza mencari kompartemen yang di dalamnya ada harry, ron dan Hermione namun aku tidak menemukan, ujungnya aku malah se kompartemen dengan si Malfoy. Dua antek-anteknya, Blaise dan Pansy

Aku mengeluarkan coklat muggle ku dan memakannya dengan bahagia, coklat muggle sangat lezat, aku tidak akan pernah bosan memakannya

"Kenapa kau bisa memakan coklat menjijikan buatan muggle! Ah benar kau kan keturunan muggle ya?"sindir Pansy

Aku sih bodo amat dengan sindiran nya

Aku merasakan tatapan dari Malfoy, dia menatapku sambil tersenyum kecil, aneh sekali dia, apa otaknya rusak?

"apa?" tanyaku ketus

di saat yang sama Malfoy juga bertanya pertanyaan yang sama pada ku

"Kau duluan yang menatap ku, kenapa kau juga bertanya!"kataku

"Aku tidak menatap mu, jangan kegeeran pheonix, aku menatap dinding di belakang mu"

Apa masuk akal? ngapain dia menatap dinding, jelas jelas dia menatapku bahkan mata kami sempat bertatapan. Aku memutar bola mata, akan ku biarkan dia kali ini

Perjalanan terasa lambat dari biasanya, aku memijat kepalaku pusing, teman teman Malfoy sangat berisik. aku dibuat pening oleh-nya, lain kali aku tidak ingin satu kompartemen dengan mereka lagi

"Bisakah kalian diam, babi-babi sialan?!"
Goyle dan Crabbe menggeram marah, tapi ketika Malfoy menertawakan mereka, mereka ikut tertawa. dasar sinting

"Dan kau, Pergi ke teman-temanmu eliza"titah ku eliza menggeleng, bersikeras ingin bersamaku terus

"Biarkan saja Phoenix, kau kan induknya"kata Malfoy, dua temannya goyle dan Crabbe tertawa lebih keras

"ya benar induk ayam yang memiliki anak penakut"sindir Pansy

mereka berkali-kali mengejek ku yang seperti induk ayam, karena diikuti eliza kemanapun aku pergi, benar-benar mengikuti ku kemanapun aku pergi, Bahkan aku ke toilet saja dia ikut

"sana pergi ke kompartemen teman mu, jika kita ada kelas aku akan bersamamu "bujuk ku

bukanya aku mengusir nya tapi Malfoy dan antek-anteknya ini memiliki mulut yang tajam dan pedas, omongan mereka bisa saja menyakiti hati eliza dan bukan karena aku khawatir pada eliza aku hanya malas melihat nya mengadu padaku dan menangis

Draco Malfoy [My Pheonix] Draco And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang