5. pertunangan

20 5 0
                                    

Memasuki bulan November, hawa menjadi sangat dingin. aku mengeratkan pakaian hangat dan syal hijau khas Slytherin ku

"Hai harry"sapaku pada harry yang sedang bersiap siap untuk pertandingan Quidditch

"Oh, hai"balasnya

"Semoga beruntung!"kataku sambil berjalan ke tempat penonton

"Terimakasih"teriak Harry, aku menoleh ke belakang, melambaikan tangan padanya

pertandingan Quidditch  dimulai hari ini, Harry akan bermain dalam pertandingan pertamanya setelah berminggu-minggu berlatih. Gryffindor versus Slytherin, aku mendukung harry tapi aku duduk bersama para Slytherin.

awalnya Hermione mengajak ku untuk bergabung bersama nya. tapi anak Gryffindor lain sepertinya tidak akan menerima ku

"kau sedang menyamar menjadi orang tua gemuk pheonix?" Ledek Malfoy yang entah sejak kapan sudah berada di samping ku

"Lihat perutnya ini"Malfoy menepuk nepuk perut ku, Dia menyeringai dan teman-teman nya mulai tertawa

"Shut up, Malfoy!"

Aku memutar bola mata malas, aku tau penampilan ku aneh sekarang, tapi mau bagaimana lagi?aku akan mati kedinginan jika tidak memakainya, jujur saja, musim dingin adalah kelemahan ku.aku tidak kuat dingin makanya aku memakai pakaian berlapis. jika di hitung mungkin ada lah 5 lapis yang membuat ku terlihat gendut.

"Kalian bahkan lebih gendut dariku"balas ku pada goyle dan Crabbe yang masih saja tertawa, aku menjadikan mereka sasaran karena tawa mereka yang paling keras dari yang lainya

"Sudah gendut hampir botak lagi!"anak anak lain tertawa kecil

"Darah lumpur seperti mu, berani beraninya!"geram Crabbe

"Apa tidak ada kata kata lain selain darah lumpur yang bisa diucapkan darah murni, saat sedang marah padaku?apa kalian tidak punya kata kata kejam lain?aku sudah bosan mendengarkannya tau!"komentar ku

aku sudah terbiasa dengan kata makian, aku selalu memakannya bulat bulat lalu ku balas perkataannya dengan lebih kejam. tapi sejak masuk Hogwarts tidak ada kata makian lain selain "darah lumpur"yang selalu ku dengar. aku bosan, saat ini juga aku ingin mereka belajar kata kata kejam erlan agar lebih menyenangkan saat mereka memakiku

"Kau tau, muggle itu lelucon. kau bahkan tidak bisa menggunakan mantra remeh"kata Malfoy

Aku tidak akan menyangkal nya. aku memang payah tapi tidak separah itu

"kami darah murni, itu sudah ada dalam dna kami, untuk terampil dalam sihir, kau tidak akan bisa memahami kekuatan darah murni, kembalilah ke ibu mu yang kotor, Mudblood!"Malfoy menyeringai

Ku akui kata katanya sungguh kejam dan menyakiti hatiku. apalagi dia menghina ibuku, orang tua yang paling aku sayang

"Saat ini, aku sungguh ingin memukul mu. Malfoy!"kataku yang masih tersenyum "dan rasanya akan lebih menyakitkan dari tamparan ku waktu itu"

"Silahkan saja jika ingin dikeluarkan"tantang nya,
Aku tersenyum lebar, mulai mengayunkan tanganku. malfoy menutup matanya sambil berteriak takut, sepertinya dia trauma setelah ku tampar beberapa bulan lalu, aku tertawa dalam hati.

Malfoy membuka matanya saat tidak merasakan apa apa di wajahnya, saat mata ocean itu terbuka aku mengarahkan tangan ku yang menggantung di udara ke rambut ku, aku menyuar rambut dengan gaya

"Dasar Malfoy manja yang penakut"ejek ku dengan seringai, Wajahnya memerah marah. aku tertawa geli, sungguh deh menyenangkan sekali, bahkan anak anak Slytherin lain sekuat tenaga menahan tawa mereka. mereka tidak berani menertawakan si superior draco Malfoy di depan orang nya langsung

Draco Malfoy [My Pheonix] Draco And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang