6. hadiah Natal

24 5 0
                                    

Ternyata itu bukanlah mimpi, saat aku bangun keesokan paginya pertunangan itu tetap ada, tapi aku tidak terlalu memikirkannya, bisa saja saat Malfoy menyukai gadis lain dia akan memaksa orang tuanya untuk membatalkan nya.

pagi pagi sekali erlan memberiku hadiah natal, seekor kucing gemuk berwarna putih, coklat kesukaan ku, dan sekiranya 20 buku ilmu astronomi, hadiah yang dia berikan adalah keinginan ku saat masih berumur 9 tahun

Dia tiba tiba menjadi sangat baik, aku merasa geli mendengarnya mengatakan kata kata manis padaku. aku tidak terbiasa di perlakukan seperti ini. jadi ku harap. dia bersikap seperti biasanya saja Daripada pura pura menyayangi ku setelah aku bertunangan dengan keluarga superior Malfoy, sangat menggelikan

keesokan paginya Aku mengunjungi peristirahatan ibu ku yang berada di dunia muggle di Prancis, aku menceritakan semuanya pada ibu. tidak ada yang ku tutupi

di perjalanan pulang aku membeli coklat muggle untuk ku berikan pada teman-teman ku dan pakaian hangat ukuran besar agar mereka masih bisa memakainya saat dewasa

Hari libur akhirnya selesai, aku masuk ke kompartemen kosong bersama dengan leopard. kucing putih ku

Pintu kompartemen di ketuk keras, aku menatap malas pelaku

"Phoenix buka! Pheonix"teriaknya

Dengan berat hati aku terpaksa membukanya karena teriakanya sangat mengganggu pendengaran ku

"Apa perlu sampai mengunci pintu nya?"tanyanya ketus

"Ada Apa Malfoy? melihat mu membuat mata ku iritasi, cepat katakan apa yang mau dibicarakan lalu pergilah dari sini"

"Aku juga tidak mau ada di sini, tapi ibu menyuruhku satu kompartemen dengan mu"

Ternyata dia cukup penurut. Tak terduga

"Kau akan membawa mahluk berbulu itu ke Hogwarts?jangan sampai dia berkeliaran di asrama"

Tepat setelah Malfoy mengatakannya, leopard melompat dari pangkuan ku menuju Malfoy dan menggigit tangan lelaki itu, Malfoy berteriak kesakitan

Leopard kembali lagi ke pangkuan ku, aku mengelus bulu putih lembut nya. Kerja bagus leopard, aku bangga padamu nak!

"Apa apaan mahluk bulu ini, berikan pada ku, aku akan melempar nya keluar!"kata Malfoy dengan wajah yang memerah marah

Aku tersenyum dikulum
"Dia hanya hewan, tolong mengerti, Malfoy"

"Pemiliknya maupun hewannya sama-sama menyebalkan"

Malfoy duduk di depan ku, dia meniup niup tangannya yang di gigit leopard. aku beranjak dan duduk di sampingnya, dia menatapku heran

"Diam, aku akan mengobati mu"

Aku memegang tangan Malfoy, ku lihat gigitan leopard cukup dalam. sampai mengeluarkan darah segar

aku megelap darahnya dengan lembut kemudian aku mengoleskan obat pada lukanya

"Akan lebih baik jika menggunakan ramuan"gumamku lagi

Aku sadar Malfoy menatapku selama aku mengobati nya, sesekali dia menyeringai entah apa yang dia pikirkan tentang ku, yang jelas pasti itu bukan pikiran yang baik

Selesai mengobatinya aku duduk kembali ke posisiku, leopard tidur dengan nyaman di pangkuanku satu jam berlalu tanpa ada suara sedikitpun dari kami berdua, tiba-tiba Malfoy berdehem keras, Leopard bangun dari tidurnya karena kaget. aku menatap si pelaku jengkel

"Hadiah natal dari ibuku"

Dia melemparkan kotak kecil kepadaku, kotak itu mengenai kepala Leopard, leopard menggeram marah Malfoy sontak melihatku lalu dia tertawa terbahak

"Apa kau gila?!"

"Kau dan kucingmu sungguh mirip pheonix!"

Aku mendelik tajam, aku mengelus bulu Leopard memintanya untuk tenang, kotak kecil berukuran kecil itu ku buka perlahan

Aku sangat kagum melihat isinya, kalung bermanik Hijau Emerald dan sedikit warna hitam, membuat kalung itu terlihat elegan, Narcissa Malfoy memberikannya padaku? Keluarga Malfoy Sangat kaya ternyata

"Kau menyukai nya?"

"Iya, Sampaikan terimakasih ku padanya"
Aku tersenyum, Malfoy tertegun melihatnya.
Ya. si Sialan ini memang tidak pernah ku beri senyuman. Ini senyuman pertamaku untuknya
Bersyukurlah Malfoy, jika bukan karena hadiah ini aku tidak akan tersenyum padamu

*

Akhirnya setelah perjalanan yang panjang kami sampai di Hogwarts, aku melihat golden trio dari kejauhan aku ingin menyapanya tapi aku ragu
Aku takut mereka menjauhiku karena aku tunangan malfoy sekarang

"Phoenix, rahasiakan pertunangannya"bisik Malfoy padaku

Aku mendorong Malfoy, dia mencondongkan tubuhnya sangat dekat dengan ku
"Iya, aku juga tak sudi membeberkannya"

Aku tersenyum ketika golden trio menyadari keberadaan ku, mereka melambaikan tangannya padaku

"Aku merindukan kalian"

aku memeluk mereka satu persatu

"Satu bulan tidak bertemu tapi kau rasanya sudah bertambah tinggi (Name)"

Ron mengukur tinggi badanku dan membandingkannya dengan tinggi nya

"Kau lebih tinggi dariku!"pekiknya

"Dari awal aku memang lebih tinggi, ah Minggu lalu aku ke Prancis dan aku juga membelikan kalian coklat"seruku, aku mengambil kotak berukuran sedang pada mereka dan satu peperbag satu orang satu

Ron langsung membukanya di tempat, dia sontak tertawa melihat sweater yang kuberikan untuknya

"(Name) pheonix, kita masih anak-anak tapi kau memberikan baju yang sebesar ini?"

Ron memakai sweater nya membuat Harry, hermione bahkan beberapa orang yang melihat tertawa terbahak bahak

Satu sweater itu menutupi seluruh tubuhnya

"Aku sengaja agar kalian bisa memakainya ketika dewasa, Bodoh!"

"Kau seperti ibuku saja pheonix"hermione tertawa

Ugh aku malu sekali menjadi bahan tertawaan orang-orang, harry menyadari raut tidak senang ku buru-buru menghentikan tawanya

"Terimakasih (Name) aku suka hadiahmu, aku akan selalu memakainya saat dewasa"

Aku memeluknya "kau yang terbaik!"

Di natal ini aku mendapatkan banyak sekali hadiah, golden trio memberikan coklat dan buku, anak Slytherin lain seperti Daphne memberikan pakaian hangat, Theodore Nott juga memberi pakaian hangat, Blaise Zabini memberi sarung tangan musim dingin, mereka menghadiahkan yang hangat-hangat karena selalu melihatku kedinginan

Pansy Parkinson, tak kuduga dia akan memberiku hadiah juga, bahkan beberap anak yang memusuhi ku juga memberi hadiah. Semoga niat mereka baik







Draco Malfoy [My Pheonix] Draco And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang