Tania

65.6K 155 1
                                    

  Setelah kejadian di dapur yang saling memuaskan antara adik dan kakak ipar.

  Tania yang awalnya merasa takut jikalau sang kakak mengetahui perbuatan gilanya dengan iparnya. Kini lebih menikmati dan bahkan sering menggoda sang kakak ipar.

Mereka sering mencuri- curi kesempatan hanya untuk saling memuaskan bibir. Sang kakak yang sekarang lebih banyak di rumah karena memang pekerjaan yang sudah tidak terlalu padat dan bisa di pantau dari rumah , menyulitkan kedua manusia yang saling haus untuk menjamah.

  ..

Mereka bertiga duduk di meja makan, untuk menikmati makan malam, Tania memulai obrolan dan melirik Keindra sebelum berbicara dengan sang kakak.

" Ehmm ka, besok aku udah mulai libur sekolah, apa aku boleh pergi liburan dengan teman-temanku? " Tania menggigit bibir nya, takut sang kakak tak mengijinkanya. Tapi bagi Keindra , sang adik sangat menggairah yang dengan sengaja menggigit bibirnya.

" Emang mau liburan kemana dek? "

" Mau ke Bali kak, temen-temenku ngajak aku kesana "

" Ya boleh, nanti kakak transfer uang buat liburan " Tania yang tak menyangka, akan mendapatkan ijin semudah itu langsung menghampiri sang kakak dan memeluknya.

" Terima kasih kak " Ucap tania sambil mengedipakan matanya pada Keindra yang duduk di osamping sang Kakak, keindra hanya tersenyum tipis menanggapinya.

" Besok mau berangkat jam berapa kerumah temenmu? "

" Aku siang kak "

" Yaudah kamu bareng sama kakak saja, kebetulan besok kakak, mau  ketemu sama klien yang baru datang dari bandung, daripada kamu bawa mobil " Ucap Keindra menimpali perckapan sang adik ipar dan sang istri dengan senyuman penuh arti.

.........

  Keesokan hari.

Ama menghampiri sang adik yang sedang menyiapkam baju yang akan ia bawa untuk liburan.

" Belum selesai dek? " Tania sedikit terkejut dengan kedatangan sang kakak.

" Yahh kakak  bikin aku kaget aja, udah kok ini tinggal masukin skincare aja "

" Berapa hari rencana di  Bali dek? Hati- hati ya, jangan  aneh- aneh " Ucap sang kakak.

" Aku kan cuma liburan sama temen-temenku kak, nggak usah khawatir, mungkin 1 minggu atau mungkin lebih ka "

" Yaudah kakak tinggal dulu "

Sepeninggalan sang kakak, Tania berganti dress sexy agar nanti memudahkan sang kakak ipar untuk menjamahnya di mobil.

  Tania menuruni tangga dengan membawa koper, sang kakak yang sudah berada di bawah meminta nya untuk sedikit lebih cepat karena sang suami takut terlambat bertemu dengan kliennya.

" Cepet dek, mas Keindra dah nunggu loh dari tadi "

'' iya kak, " Tania menggeret kopernya menuju depan rumah dan diantar oleh Ama.

" Aku beramgkat dulu ya kak " Ucap Tania memeluk samg Kakak

" Iya hati - hati dek, kasih kabar kakak ya "
" Iya kak " Tania berjalan menuju mobil dan memasukinya.

Ama melambaikan tangan pada sang suami dan adiknya.

.....
" Kenapa kamu dress kayak gitu baby"

" Kakak nggak mau main dulu sama aku di mobil " Ucap Tania manja meraih tangan kiri Keindra untuk menyentuh thethewnya.

" Dasar nakal kamu" Keindra menarik tali spagety Tania dan memilin puting pink Tania.

" Ahhhhh, kakk, aku mau di hiseppp "

" Ini masih di jalan baby "

" Cari tempat sepi " Keindra menuruti ucapan Tania, Keindra membelokan setirnya menuju tempat yang di rasa dia sepi.

Setelah menghentikan mobilnya. Keindra langsung mencium bibir Tania.

" Eunghhh,, embhhh,," Tania mengalukan tanganya pada leher Keindra, yang masih di duduk di kursi masing masing.

" Aku kangen sama kamu baby, kita nggak ada waktu buat main, kalau kakakmu di rumah "

" Kita berangkat bersama saja kak, sekarang, aku udah nggak tahan pengen ngrasain batang kakak ini " Ucap Tania mengelus batang Keindra.

" No baby, kakak masih ada kerjaan, 3 hari lagi kakak akan menyusulmu, biar kakakmu juga tidak curiga"

" Huhhhh " Keluh Tania jengkel.

Segera diraup nya bibir Tania yang sedang memberengut itu, tangannya tak diam memainkan puting yang dari tadi sudah menegang itu.

  Tautan bibir mereka terlepas berganti dengan, hisapan kuat pada thewthew Tania.

"Ahhhhh, eunghhhh, hisap lebih kencemgg kaaakk "
Tangan tania meraba- raba batamg keindra yang sudah mengembang di dalam celananya. Di keluarkannya batang itu kemudia di elus- elis di sela keondra yang sedang menikmati putingnya.

" Ahhhh,, kkakkk, mewmew aku gatellllll, masukinn inihhhh sekaranggg "

Keindra mengehntikan aktifitasnya.

" No baby, aku akan mmberikanmu pengalaman yang indah, tapi bukan sekarang, tunggu 3 hatri lagi.

" Kita pindah belakang baby"

Keindra melebarkan paha Tania yang sudah terlentang. Di kecupya mewmew putih tanpa bulu do depanya, lidah menari - nari memainkan daging kecil yang imut itu.

" Ahhhh, ahhhhh, ahhhh, enakkk kaaaa,, terusssss "

" Ahhhh kakkk aku mauuu pipissssss "

" Ahhhhhhhhh "

  Tania terdiam sejenak setelah pelepasnya, Keindra hanya menatap Tania yang msih ter engah engah.

" Sudahhh, kini giliran adik kecil kakak yang kamu puasin baby, kita harus cepat "

  Tania merunduk tepat di hadapan batang Keindra yang sidah mengacung, di lahapnya batang itu dengan sangat rakus., keindra yang mengerang meremas rambut tania dan memaju mundurkan agar mulit tania lebih dalam memuedot batangnya...

" Ahhhhh babyyy, fasttttt ahhhhh "

" Terussss babbyyyy "

Cainran kental memenuhi mulut Tania, Keindra mengambil tisu dan segera mengelapnya.

"Thankyou baby" Ucap keindra mencium bibir tania.

" Ganti dress mu, kakak nggak mau milik kakak di liat orang lain, kamu miliku baby, yang boleh lihat hanya aku, pahamm"

Tania hanya mengangguk dan menuruti ucapan Keindra

" Kalau kakak besok sudah di Bali, aku harus alasan apa dari teman- temanku kak? "

" Bilang saja, kakakmu juga liburan di Bali, Kakak akan   menyewa Salah satu Villa, biar kita bisa menikmati kebersamaan kita baby "

" Baiklah , tapi gimana kalauaku kangen kakak? "

" Kakak akan mengirimimu pesan jika tidak sedang bersama kakakmu "

  Keindra mengantar Tania menuju rumah temannya, sebelum dia pergi ke kantor, ketemu kliem adalah hanya alasan Keindra pada isrtinya.

  " Hati -hati baby " Keindra mencium bibir Tania, sebelum tania turun .

Tania yang merasa enggan pun kembali membuka pintu mobil dan masuk kemudia menutup pintunya.

" Kennn " Belum selesai Keindra bertanya, Tania lebih dulu menyerang bibir Keindra.

Tania lebih mendominasi ciumannya, sedangkan keindra membalas apa yang dengan samg adik ipar lakukan.

" Aku rasanya nggak puas sama bibir kakak "

" Hahhaha, dasar kamu ini, sudah sana turun, nanti kakak hubungin baby "

" Huhhhhh, yaudahhh "

  Tania turun dengan perasaan dongkol, rasanya dia belum puas akan permainnya tadi di mobil.




Oneshoot🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang