Dimitri membuka seluruh pakaiannya tanpa tersisa. Hingga terpampanglah penis panjang berurat yang sudah tegak. Di urutnya penis itu sebelum memasuki lembah surgawi milik Olivia.
“ Sudah siap sayang? ” Dimitri menatap penuh hasrat pada Olivia yang masih terlentang di ranjang.
“ Iyahh dadd, aku udah siapp ” Ucap Olivia gugup.
Dimitri menggesek -gesekan penis nya di vagina sambil mendesis nikmatt.
“ Shhhtttttt ”
Sama halnya dengan Dimitri, Olivia juga mendesah menikmati gesekan penos Dimitri.
Dimitri mencoba memasukkan penis nya secara pelan.
“ Rileks sayang, jangan tegang, biar tidak sakitt ” olivia hanya mengangguk.
Dimitri mencoba kembali memasukan penisnya yang belum sepenuhnya masuk.
“ Shhhhh, sempitttt sayanggg ”
Tangan Olivia mencengkram lengan Dimitri dengan kuat, sambil memejamkan mata menahan sakit . Dimitri meraih bibir Olivia dan menahan tengkuknya agar meminimalisir rasa sakit dari penyatuan pertama mereka.
Jleb
Bleshhh
Akhirnya Dimitri berhasil menerobos lembah surgawi Olivia yang sangat sempit itu.
Ahhhhhh
“ Akhhh!!! ” olivia memeluk tubuh Dimitri dan mencakar kuat punggung putih Dimitri. Lelehan air mata terlihat keluar di pelupuk mata Olivia, tubuhnya seperti terbelah menjadi dua, benar - benar sangat sakit.
“ Nadira loe bohongin gue, nikmatt apaan bego ini sakittt bagettt " Batin Olivia.
“ Maaf kan daddy sayang, kalau daddy menyakitimu ”
“ Shhttt ” Olivia mendesis merasakan perih saat Dimitri sedikit bergerak.
“ Lakukan lah dadd, ini juga kemauanku kan ” Ucap Olivia tersenyum menahan perih di vaginanya.
Dimitri menggerak pinggulnya secara perlahan, dengan pelan dia memaju mundurkan penisnya. Olivia memejamkan mata sambil meremas sprei.
“ Daddy, akan melakukannya dengan lembut sayang ” Dominic mencium leher Olivia kemudian turun ke bawah menuju payudara Olivia, lidahnya menjulur menjilat puting pink Olivia yang menegang.
Olivia yang awalnya merasakan perih, mulai perlahan menikmati setiap gerakan pinggul Dimitri dan jilatan lidah di putingnya.
“ Ahhhhh, shhhht ddadddd ”
Dimitri mendongak memejamkan mata, menikmati cengkaram vagina Olivia, penisnya serasa di cengkram kuat.
Dimitri mulai menambah ritme goyangan pinggulnya, melihat Dimitri yang keenakan dengan ekpsesinya, perlahan Olivia juga berinisiatif memegang pinggiul Dimitri.
Desahn demi desahan kelaura dari mulut mereka.
“ Ahhhh sayang,, milikmu nikmatt sekali sayang ”
“ Ahhhhh,, ahhhhhh, ahhhh ” Dimitri terus mengehentakan pinggulnya
Plokl
Plokkk
Plokk
Suara dari dua kelamin yang menyatu di tambah suara desahan membuat mereka semakin besemangat untuk memuaskan satu sama .
“ Ughhh enak bangett sayang ” Sekali lagi Dimitri mengehentaknya pinggulnya maju mundur hingga membuat payudara Olivia juga ikur bergoyang.
“ Ahhhh dadddd ”
“ Iya sayang teruslah mendesahhh ” Ucap Dimitri sambil memainkan dua payudara Olivia
“ Daddd lebih cepattt daddd ahhhh " Racau Olivia merasakan nikmat dari penis Dimitri yang semakin membesar di vaginanya.
“ Daddd, oliv mau pipissss ”
“ Sama - sama sayang ”
“ Ahhhhhh ” Mereka sama - sama mendesah setelah cairan cinta mereka keluar, tubuh Dimitri abruk di diatas tubuh Olivia.
“ Terima kasih sayang ” Ucap Dimitri mengecup pipi dan bibir Olivia.
“ Sama - sama dadd, oliv juga menikmati biarpun sakit, tapi oliv mau lagi. ”
Dimitri yang masih berada di atas tubuh Olivia kembali memasukan penisnya ke dalam vagina olivia.
“ Ahhhh ”
Dimitri menggerakan pinggulnya dengan perlahan.
“ Ahhh, ahhh, daddd, masihhh perihh tapi nikmattt dadd ”
“ Kamu mau mencoba di atas sayang? ” Oliv mengangguk kemudia Dimitri membalik posisi. Dia terlentang dengan Olivia di atas dan memegang penisnya.
“ Masukin sayang ” Olivia mencoba memasukan penis Dimitri ke dalam vaginnya.
Dimitri hanya mendesis menikmati penisnya yang mencoba dimasukan olivia ke dalam vaginanya.
“ Ahhhh ” Akhirnya Olivia berhasil memasukan penos Dimitri ke dalam Vagina miliknya.
“ Bergeraklah sayang ” Dimitri menahan kedua tahan Olivia, dan oliv mulai menngerakan pinggulnya.
“ Ouchhhh, terusss sayang ”
“ Goyangkan lagi pinggulmu ”
📌 full part ada di karya karsa 📌
