Seperti malam- malam sebelumnya, Oliv yang sengaja memakai lingerie dan tidak menutup pintu kamarnya, memberanikan diri menuju kamarnya Dimitri yang ia yakini saat ini sedang berada di kamar mandi.
Dan benar saja, saat Oliv memasuki kamar Dimitri terdengar desahan dari kamar mandi yang menyebut- nyebut namanya.
“ Ouchhhh sttttt Olive ”
“ Ahhhhh, ahhhhhh, Olive ”
Olive segera berjalan menuju kamar mandi dan membukanya sehingga memuat Dinitri kaget dengan kedatangan Oliv
“ Dadd, kenapa memanggil manggil namaku? ” Ucap Olive pura-pura bertanya.
Kepala Dimitri yang menajdi pusing karena aktifitasnya terganggu hanya memantung memikirkan jawaban apa yang akan di berikan kepada OOliv.
“ Ehhm sayang, kenapa kamu masuk kesini? Keluar dulu ya daddy mau buang air kecil! ”
“ Tapi kenapa memanggil namaku dad? ” Oliv tertawa jahant dalam hatinya.
“ Eee it ituu ”
“ Apa daddy nggak mau oliv bantu, ” Ucap Oliv sambil mendekati Dimitri.
“ Jangan sayang, daddy bisa sendiri ”
Tanya banyak kata Oliv segera meraih penis panjang dan berurat Dimitri
“ Ahhhhhhh, sayang jangan di pegang ” Ucap Dimitri Frustasi
“ Ahhhhhh, ahhhhh ” Dimitri mendesah atas apa yang di lakukan oleh Olivia yang mengocok penisnya dengan lembut.
“ Kenapa dadd, enakkk? ”
“ Shhhhhh, sayang lepasin yahhh, dan keluar dari kamar daddy ”
“ Kenapa dadd, aku bisa abntu daddy kok ” olivia berjongkok dan langsung memasukaj penis Dimitri ke dalam mulutnya.
“ Sttttthhhh, Oliv, ini tidak beenar sayangggg ”
“ Ahhhhhh ”
Mulut Oliv terus memainkan penis Dimitri yang dirasa semakin penuh di mulutnya. Dia hisap, jilat bahkan sesekali menyesap dua telur Dimitri yang membuat Dimitri mendesah keenakan.
“Ahhhhhh, ahhhhh, sttttt ”
Mau tidak mau akhirnya dimitri menikmati permainan mulit anak angkatnya tersebut.
“ Ahhhhh Oliv, daddy mau keluarr, ” Oliv semakin cepat memaju mundurkan mulutnya hingga cairan kental seputih susu memenhi mulutnya.
“ Ahhhhhhhhhh ” Desah dimitri setelah pelepasan.
“ Muntahan cairan itu oliv dan segera bersihkan mulutmu ” Perintah Dimitri pada oliv yang sayang nya cairan itu sudah ditelan habis oleh Oliv.
“ Enak dadd ”
Setelah sama- sama bersih, dimitri mengajak Oliv untuk duduk di ranjangnya.
“ Maafkan daddy sayang, kamu seharusnya tidak seperti tadi ”
“ Aku dengan senang hati akan membanti daddy, jika daddy butuh pelepasan ”
“ Tapi sayang, itu nggak benarrr, kamu anakku ”
“ Nggak benar kenapa dadd, aku bukan anak kandunh daddy dan aku jug mencintai dady ”
“ Oliv jangan sembarangan bicara, daddy tidak suka itu ”
“ Tapi benar, oliv memang cinta sama daddy, oliv nggak rela daddy dengan perempuan lain ”
“ Tapi sayang, ini nggak benar, dan tidak boleh terjadi la… . "
Ucapan dimitri terhenti kala mulutnya di bungkam oleh bibir Olivia.
Olivia menyesap bahkan lidahnya berusaha untuk membuka mulut dimitri, dimitri yang masoh syok hanya terdiam, tak tau hatus seperti apa menghadapi anak angkatnya ini.
Bibir oliv tak mau berhennti menyesap bibir dimitrinyang masih tertutup, tanganya dia gunakan untuk meraih penis sang daddy yang berbalut celana pendek itu, di elusnya dari luar dan halnitu membuat Dimitri semakin terbuai dan sedikit demi sedikit membuka mulutnya, meladeni lidah oliv yang bergerak liar.
🥰cerita full ada di Karya karsa free video bagi yg udah beli 😍 atau bisa beli langsung ke @elenoashh
