Sinta semakin aktif untuk menggoda Adrian, panggilan yang ia sematkan pun sudah berbeda. Adrian yang awalnya sedikit menjauh dari Sinta mau tak mau pun menanggapi apa yang Sinta lakukan. Setiap hari Sinta datang ke rumah sakit tak lupa dengan berbagai makanan di tanganya penampilannya yang juga dia ubah untuk menarik Adrian, Sinta bebas keluar masuk ruangan Cindy.
“ Sayang kamu sudah makan ” Tanya sinta yang baru saja masuk dan langsung menuju dimana Adrian berada.
Adrian mengamati penampilan Sinta dari bawah sampai ke atas. Saat Sinta duduk di sofa seberang setelah melepas coat yang ia kenakan.
![]()
“ Sin, kamu kenapa pake seperti itu, nanti kalau ada yang kesini bagaimana? ” ucap Adrian was -was
“ Kenapa dengan penampilan ku, kita cuma bertiga Cindy pun masih belum sadar ” Jawab Sinta dengan mendekati Adrian.
“ ayolah Sin, aku takut ada yang datang dan mereka berfikir macam - macam "
“ Keluarga mu dan keluarga Cindy semua di luar negeri Sayang, aku tau semua, sudahlah, kamu jangan terlalu khawatir seperti ini ” Sinta mencoba duduk di pangkuan Adrian dan mengalungkan tangannya di leher Adrian.
“ Sinn, please ” Ucap Adrian resah sambil melihat ranjang sang istri.
“ Cindy belum sadar sayang, aku bisa menggantikan Cindy sayang ” ucap Sinta sambil membelai bibir Adrian.
“ Aku tau kamu juga pasti tersiksa kan, aku bisa memberi apa yang Cindy beri ”
“ Aku sangat mencintaimu sayang, kamu tau itu kan, selama Cindy belum bangun, ayo kita saling memenuhi ”
“ Sin…… ” Lagi dan lagi sebelum Adrian menyelesaikan omonganya Sinya sudah lebih dulu membungkam bibirnya dengan bibir sexy milik Sinta.
Mau tak mau Adria pun mengikuti permainan Sinta, dia memegang tengkuk sinta dan membalas ciumannya
![]()
“ Embbbttttt ”
“ Eunghhhh”
Kepala kedua nya bergerak ke kanan dan ke kiri dengan lidah dan bibir yang saling menghisap dan menjilat.
“ Eungghhh, eunghhhh ”
Adrian memperat rengkuhanya di pinggang Sinta dan menjatuhkan Sinta di sofa dan kembali menciumnya
![]()
“ Ahhhhh saayaannggg ini sangaaaattt nikmattttt sayangggg ”
Adrian terbangun dan menggaapi payudara Sinta yang bergerak naik turun, ia remas - remas dan menciumi bahu mulus Sinta.
Sinta berbalik hingga posisi mereka berhadapan dan saling terduduk. Sint kembali menggoyangkan pinggulnya. Tangan kirinya ia gunakan untuk meraih kepala adrian sedangkan tangan kananya ia gunakan untuk menyodorkan payudara nya ke muut adrian.
Adrian dengan sigap langsung memasukan payudara itu ke dalam mulutnya..
Sinta melenguh menggigit bibir sexynya untuk meredam desahanya sendiri.
“ Ouchhh jangan di gigit sayangg ”
Sinta meraih tengkuk Adrian agar memperdalam lumatan pada putingnya. Lidah adrian terus menjilati puting Sinta yang semakin menegang dan terasa sangat nikmat. Adrian menyusu secara bergantian layaknya bayi yang keh
Cerita full d KK y guys
