Bali (Last)

48.3K 103 3
                                    

Plok
Plokkkk
Plokkkkkk

" Ahhhhh sayang, nikmatt sekaliii "

" Kamu lebih nikmat sayang, kau membuat ku gilaaa ahhhh "

Keindra mempercepat genjotanya, di merem melek merasakan nikmat nya lubang Tania.

" Ahhhh sayang lebih cepattt "

" Ahhhh, ahhhh, ahhhh sayang "  Racau Tania

" Ahhhh sayang, mauuuu pipisssss "

" Punyamu semakin besarrr sayanggg  , ahhhh "

" Sayanggg mau pipisss "

" Bersama- sama sayangg, aku akan mengeluarkan sperma mu di dalam.

" Ahhhhhhh,, sayangggg "

" Eunghhhh "

Cairan percintaan mereka mermebes keluar membasahi sofa.

" Terima ksih sayang, kamu sangattt nikmatttt " 

Keindra mencium bibir Tania, sungguh Keindra merasakan nikmat yang laur biasa, tak pernah ia merasakan bercinta senikmat ini dengan istrinya.
.

" Apa kamu capek sayang? " Keindra bertanhya pada Tania yang berada dalam dekapanya.

" Ehmmm sedikitt "

" Apa kamu tau sayang, aku mulai ketagihan dengan lubang surgamu ini " Ucap Keindra mengelus mewmew Tania.

" Tapi masih capek sayang "

" Istirahatlah sebentar, nanti kita lanjut ronde kedua " Keindra mencium kening Tania, yang matanya mulai terpejam itu.

............

  Setelah gagal lanjut ronde kedua, mereka  bersiap -siap untuk pergi ke Villa, Tania yang sebelumnya sudah berpamitan pada teman-temannya pun segera bergegas menuju mobil yng audah dibsewa oleh Keindra selama mereka di Bali.

" Ehmm sayang, apa kak ama tidak menhubungi mu? " Tanya Tania karena kepikiran sang kakak.

" Santai saja sayang, selama di sini jangan memikirkan hal lain, cukup kita nikmati waktu kebersamaan kita di sini, aku sudah menghubungi kakakmu "
Keindra mencoba menenangkan Tania, tanganya menggenggam erat dan di ciumi berkali-kali.

" Kita sudah sampai sayang "
Keindra mematikan mesin mobil, membuka pintu mobil dan mengitarinya, membuka kan pintu mobil untuk tania.

" Ayo keluar sayang "

" Wahh cantik sekalii "

" Ayo kita masuk ,
Kamu pasti akan suka "

" Aku suka, disini juga jauh dari villa lainya" Tania berkeliling meliha-lihat.

" Iya, kita akan menghabiskan waktu di sini, aku akan membuat mendesah setiap waktu di Villa ini " Ucap Keindra yang memeluk Tania dari belakang.

" Jangan pikirkan apapun, kakakmu menjadi urusan ku sayang " Lanjut Keindra yang mulai menciumi tengkuk Tania.

" Eungghhh, sayang geliii " Keindra menciumi daun telinga dan meremas thethew  tania.

" Achhhh sayangggg,, geliiii "

Tania mendesah di saat keindra msih menjilati daun telinganya. Dia berbalik badan dan mengalungkan kedua tanganya pada Keindra.Karena keduanya merasakan gairah, bibir mereka saling bertemu.

Tania menyesap bibir Keindra rakus, ia memasukan lidahnya untuk menyusuri setiap gigi sang kakak ipar.
Lidah mereka pun saling menari - nari.

Setelah Tania melepaskan tautan bibirnya, kini giliran Keindra yang menyusuri leher mulus sang adik ipar, tania mendongak, saat Keondra menyesap lehernya sehingga meninggalkan tanda merah.

" Achhh sayanggg " Keindra menurunkan tali spageti milik Tania dan merambat ke punggung untuk membuka pengait bra yang Tania kenakan, hingga  dress pun melorot dan menampakan 2 thethew yang pas di genggamannya.

Tangan Tania melorotkan celana pantai Keindra dan mengeluarkak batang sudah sudah mengacung itu kemudian mengurutnya.
 
" Achhhh sayanggg hisappp terusssss " Tania mendesah kalau thethewnya sudah di sesot dan di mainkan di mulit keindra.

Keindra membopong tubuh tania ke sofa dan membaringkanya.

" Sayang, aku masukin yahh "

" Iya sayang "

Keindra mengangkat kedua kaki Tania dan memasuka batangny ke dalam lubang sempit yang membuat nya ketagihan itu.

" " Ahhhh sayang pelan, pelannnnn "

Genjotan Keindra yang awalnya pelan perlahan menjadi lebih cepat..
 
" Ahhhh sayang, sempit sekali lubangmuu, ahhhh enakkkkk, nikmatttt, ahhhhhh " Keindra terus menggenjot tubuh Tania.

" Ahhhh, sayang ini sngattt nikmatttt "

" Sayangggg mau pipissss "

" Aku juga ingin sampaii sayang,, keluarkan bersama - sama "
  
" Ahhhhhhhhh " Cairan percintaan mereka bersatu di rahim Tania.

" Terima kasih sayang "

" Mau lanjut sayang, atau mau istirahat dulu? " Ucap Keindra menyampiran rambut tania yang berantakan.

" Aku gerah, aku mau berenang , ayo main di kolam renang "

Dengan tubuh yang sama- sama polos, Keindra menggendong Tania menuju kolam renang, mereka tak khawatir akan ada yang melihat, karena memang villa private dan jarka villa satu dengan yang lain memang jauh.

Byurrrr

Keindra meceburkan tania ke kolam dan kemudian diriny juga mencebur.

" Kita nikmati liburan di sini sayang, " Keindra mencium bibir Tania dan melumatnya.

_ end_

Oneshoot🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang