Langusng aja lanjut baca guys.
.
.
.
~~~~~~~~Diruang tamu.
"Gimana dev di izinin" tanya mala
"Iyaa dong" jawab deviana
"Yaudah yok kita jalan" ujar rakha berlalu lebih dulu dari mala dan deviana
"Dev, lo ikut gw kan" tanya mala tanya mala saat sudah menaiki motor nya
"Yaiyalah, ikut siapa lagi gw" jawab deviana
"Ya kalo aja lo mau ikut abang lo itu" ujar mala sambil mengarahkan matanya kepada rakha yang sedang menaiki motor nya
"Ga ah gw sama lo aja, gw kangen naik motor sama abang mala ini" ujar deviana
"Yaudah yok naik" ujar mala, deviana pun kemudian naik ke motor mala
Mala pun menjalankan motor nya lebih dulu dari rakha, rakha hanya mengikuti dari belakang.
"Kita kemana dulu Dev" tanya mala yang sedang mengendarai motor nya
"Ya lo mau kemana" tanya deviana balik
"Gimana kalo kita beli somay aja" ujar mala
"Wah boleh tuh, udah lama juga gw ga makan somay" jawab deviana agak sedikit teriak
"Yaudah kita beli somay aja" ujar mala
Motor mala dan rakha berhenti di depan tukang somay, dan hanya sedikit orang disana.
Deviana baru turun dari motor mala, dan mala baru melepas helm nya.
"Kalian mau beli somay" tanya rakha sambil membuka helm nya
"Iyaaa, lo mau juga ga" ujar deviana yang masih menunggu mala turun dari motor nya
"Boleh deh" ujar rakha turun dari motor nya
"Bang somay nya 3 porsi pedes" ujar mala kemudian duduk di kursi yang disediakan
"Udah mal" tanya deviana
"Iya udah" jawab mala
"Ini somay nya"
"Iya makasih bang" jawab mereka bertiga
"Minumnya mau apa"
"Kalian mau apa" tanya mala
"Gw es teh" ujar rakha
"Gw juga" ujar deviana
"Yaudah es teh nya 3 bang" ujar mala
"Oke ditunggu yah"
"Iya bang" jawab mala
"Gimana dev enak" tanya mala yang melihat deviana sedang memakan somay nya
"Enakk, udah lama gw ga makan somay" jawab deviana
"Disini langganan gw, dan bagi gw somay disini paling enak sih" ujar mala sambil memakan somay nya
"Iya, tapi ada yang kurang tau" jawab deviana
"Apanya yang kurang" tanya mala
"Pedes nya" jawab deviana
"Gw mau minta tambahin cabe nya yah" ujar deviana yang mau berdiri akan tetapi tangan nya dicekal oleh rakha
"Mau ngapain" tanya rakha
"Kan gw udah bilang mau minta tambahin sambel nya" ujar deviana
"Gaboleh" ujar rakha
"Iihh bang, ayolah" ujar deviana yang ingin melepaskan tangan rakha dari tangan nya
"Yang itu aja udah, lo jangan makan yang pedes-pedes devii" ujar rakha menarik deviana untuk duduk kembali
"Iihh, yaudah iya-iya" ujar deviana yang kembali duduk ke kursi
"Udah makan yang ini aja dev, lo jangan makan yang pedes-pedes dulu, lo baru disini, jadi jangan coba makanan disini berlebihan" ujar mala
"Iyadeh" jawab deviana kemudian kembali memakan somay nya
"Ini es teh nya"
"Oh iya bang, makasih" ujar mereka bertiga mengambil es teh nya masing-masing
Meraka pun kembali memakan somay nya dan meminum es teh nya masing-masing.
"Gw udah nih, kalian udah belum" udah rakha
"Udah juga" jawab malvi (mala devita)
"Yaudah yok pulang" ujar rakha yang berdiri dari duduk nya
"Bentar bayar dulu" ujar mala
"Biar gw aja yang bayarin" ujar rakha yang berlalu dari sana
"Udah biarin aja mal, mumpung dibayarin kapan lagi coba" ujar deviana sambil memegang bahu mala
"Iyayah bener juga" jawab mala, deviana pun berjalan lebih dulu untuk ke motor mala dan di ikuti oleh mala dari belakang
Mala dan deviana sudah ada dimotor nya sekarang, mereka hanya menunggu rakha yang sedang membayar makanan mereka tadi.
"Yok" ujar rakha yang datang kemudian mengenakan helm nya
"Iyaa" jawab mala
"Eh gw mau mampir di supermarket dulu mau beli jajanan buat stok" ujar deviana
"Yaudah" jawab mala yang mengenakan helm nya
"Kha, devi mau mampir di supermarket dulu katanya" ujar mala yang sedang mengundurkan motor nya
"Iya" jawab rakha yang sudah siap menjalankan motor nya
Mereka pun menjalankan motor nya ke supermarket sebelum pulang kerumah.
~~~~~~~~~~~
Gimana bab ketiga nya seru ga, janlup bantu vote kalian yah, babaii.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Like You, "Serly"
Short StoryMenceritakan seorang gadis bernama serly deviana isabella yang baru menginjak kan kaki nya kembali di jakarta, karna ia selama ini tinggal di Singapura dan ia akan kembali lagi ke Jakarta, karna orang tuanya menyuruh nya untuk kembali lagi kejakart...